Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Diketok, RUU Pesantren Sisakan Persoalan

Jelang Diketok, RUU Pesantren Sisakan Persoalan Rapat Pembahasan RUU Pesantren Antara Ormas Islam Dengan Komisi VIII DPR RI (Dream.co.id/Muhammad Ilman Nafi'an)

Dream - Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Marwan Dasopang mengatakan Rancangan Undang-undang Pesantren dan Pendidikan Keagamaan bakal disahkan pada periode ini. Pengesahan akan dilakukan pada September nanti.

"Kami sahkan di periode ini, September itu terakhir," ujar Marwan di ruang rapat Komisi VIII DPR RI, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2019.

Marwan menjelaskan progres pembahasan RUU Pesantren ini sudah mendekati tahap akhir. Tinggal menunggu waktu untuk pengesahan.

"Ini kita kan sudah mendekati final. Menurut teman-teman Panja (Panitia Kerja) bahwa poin-poin di seluruh bab sudah mendekati final," ucap dia.

 

Dianggap Masih Bermasalah

Meski begitu, Marwan mengakui draf RUU ini masih dianggap mengandung masalah.

Sejumlah ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persatuan Islam (Persis), Matlaul Anwar, Al Irsyad Al Islamiyah, Persatuan Umat Islam (PUI), Al Wasliyah serta Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) memberikan catatan terkait draf RUU tersebut.

"Ternyata kita benar, masih banyak yang kita terabaikan atau kita kurang cermat. Ada beberapa poin, termasuk tadi mengenai kemandirian," ucap dia.

Hari ini, perwakilan sejumlah ormas Islam bersama Komisi VIII menggelar rapat membasah RUU Pesantren ini. Mayoritas dari mereka meminta DPR untuk tidak mengesahkan dulu RUU Pesantren.

"Kami tegaskan kalau hal demikian masih belum masuk ke materi dan ruhnya belum seperti ini, kami berharap untuk tidak dipaksakan disahkan dalam periode ini," kata Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan PBNU, Robikin Emhas.

Jokowi Berharap RUU Pesantren Cepat Rampung

Dream - Jokowi berharap Rancangan Undang-Undang (RUU) Pesantren segera selesai. Dia menyampaikan harapan itu saat berpidato dalam acara Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-93.

"Saya ingin sampaikan bahwa kita terus mendorong agar rancangan UU Ponpes bisa segera diselesaikan," ujar Jokowi di hadapan para kiai dan warga NU, JCC, Jakarta, Kamis, 31 Januari 2019.

Jokowi mengatakan, RUU ini penting bagi keberlangsungan kualitas pesantren yang ada di Indonesia. "Ini sangat penting sehingga ada payung hukum jelas baik soal anggaran dan pendidikan di ponpes," ucap dia.

Pendidikan pesantren, kata presiden bernama lengkap Joko Widodo itu, merupakan salah satu pola membentuk karakter sumber daya manusia Indonesia. Dia berharap lulusan pesantren mampu bersaing dengan masyarakat global.

"Karena kita akan hadapi sebuah masa depan yang penuh persaingan. Semakin ketat, yang tanpa persiapan SDM yang baik, sangat sulit bersaing dan kompetisi," kata dia.

Harapan Ketum PBNU

Sementara, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj, berhadap, RUU pesantren dapat bermanfaat bagi semua pihak. Khususnya warga pesantren.

"Ya RUU pesantren insya Allah akan dibahas supaya tidak lubang, yang bisa mengganggu eksistensi pesantren," ujar Said.

RUU Pesantren Dibahas Akhir Bulan Ini

Dream - Jokowi mengatakan akan terus mendorong pembahasan Rancangan Undang-Undang Pesantren dan Pendidikan Keagamaan hingga tuntas. Presiden bernama lengkap Joko Widodo ini kembali akan menyerahkan RUU itu ke Dewan Perwakilan Rakyat.

“Tadi pagi saya dapat laporan dari Menag bahwa paling tidak akhir bulan ini, betul Pak Menteri? Akan segera didorong ke DPR lagi,” ujar Jokowi saat mengunjungi Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Jombang, Jawa Timur, dikutip dari laman setkab.go.id, Kamis 20 Desember 2018.

Jokowi ingin segera menyelesaikan RUU. Sebab UU Pesantren akan menjadi payung hukum pemberian anggaran bagi pondok pesantren. Sehingga 28 ribu pondok pesantren di Tanah Air mendapat pengakuan. 

“Kita harapkan ada pengakuan sistem pendidikan di ponpes oleh negara. Terhadap kesetaraan lulusan tentu saja,” kata dia.

Selain berbicara mengenai UU Pesantren, Jokowi juga berencana membangun balai latihan di Pondok Pesantren Bahrul Ulum 2019 mendatang. Balai yang dibangun akan disesuaikan dengan minat dan kebutuhan pondok pesantren.

“Apa gunanya balai latihan kerja di ponpes ini? Untuk meningkatkan keterampilan para santri. Saya bertanya ke Bu Mafudoh, yang diperlukan di sini apa? Kalau pelatihan di komputerisasi dan IT, dibangunkan bangunannya diisi itu. Misalnya ingin berkaitan dengan fashion muslim, disiapkannya beda lagi, yaitu garmen,” ucap dia.

Redam Ajaran Ekstrem, Ustaz Pesantren Diberi Beasiswa Kuliah

Dream - Para ustaz yang mengajar di pesantren kini memiliki kesempatan untuk kuliah. Kementerian Agama (KemenagO tengah menyiapkan program beasiswa bagi para ustaz untuk kuliah di dalam maupun luar negeri.

"Program ini dibuat dalam kerangka penyebarluasan moderasi beragama," ujar Dirjen Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin, dikutip dari laman Kemenag.go.id, Jumat 25 Januari 2019.

Kamaruddin menargetkan program tersebut akan terealisasi tahun ini. Bahkan anggaran program ini sudah disiapkan.

Menurut Kamaruddin, beasiswa ini untuk mengimbangi program 5.000 Doktor yang sudah bergulir. Selain itu, program beasiswa ustaz pesantren juga bertujuan meredam banyaknya narasi keagamaan ekstrem.

Dalam pandangan Kamaruddin, narasi keagamaan yang muncul dalam kurun waktu terakhir cenderung mengarah pada pemahaman ekstrem, baik konservatif maupun liberal. Melalui program ini, Kamaruddin berharap ada jembatan penghubung keilmuan antara ustaz di pesantren dengan para cendekiawan di perguruan tinggi.

"Kita ingin menjembatani otoritas ulama yang ada di pesantren dan perguruan tinggi yang selama ini berada di menara gading untuk turun di masyarakat, untuk merebut otoritas ruang publik tadi," ucap dia.

Beasiswa yang merupakan bagian dari program 5.000 Kiai ini tidak hanya untuk ustaz pesantren saja. Para santri pun nantinya akan diberikan beasiswa serupa.

Kemudian, ada pelatihan untuk anak kiai mengenai manajemen pesantren serta pelatihan digital dan menulis bagi santri.(Sah)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pecat Karyawan yang Tak Mau Pensiun, Perusahaan Ini Dituntut Ganti Rugi Rp1,6 Miliar

Pecat Karyawan yang Tak Mau Pensiun, Perusahaan Ini Dituntut Ganti Rugi Rp1,6 Miliar

Karyawan ini telah bekerja selama hampir 20 tahun di perusahaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Perdana, IKN Bakal Gelar Pencoblosan Pemilu 2024

Perdana, IKN Bakal Gelar Pencoblosan Pemilu 2024

IKN turut melakukan pemungutan suara untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
93 Pegawai Akan Disidang Etik Dugaan Pungli, Salah Satunya Kepala Rutan KPK

93 Pegawai Akan Disidang Etik Dugaan Pungli, Salah Satunya Kepala Rutan KPK

93 Pegawai Akan Disidang Etik Dugaan Pungli di Rutan KPK, Termasuk Karutan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sah! KPU Tetapkan 8 Parpol Lolos Senayan, PPP-PSI Gagal

Sah! KPU Tetapkan 8 Parpol Lolos Senayan, PPP-PSI Gagal

KPU umumkan hasil rekapitulasi Pemilu 2024 pada Rabu, 20 Maret 2024 malam.

Baca Selengkapnya