Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data Positivity Rate Indonesia Masih Tinggi, Ini Penjelasan Menkes

Data Positivity Rate Indonesia Masih Tinggi, Ini Penjelasan Menkes Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Dream - Kasus Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi jika dilihat dari positivity rate atau tingkat kasus positif. Saat ini, positivity rate secara nasional masih sekitar 20 persen.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan, positivity rate Covid-19 di Indonesia masih di atas angka standar WHO, yaitu sekitar 5 persen ke bawah. Menurut dia, ada beberapa hipotesa yang muncul terkait hal ini.

"Kita amati bahwa banyak data mengenai hasil PCR kalau itu sifatnya negatif belum langsung dikirim ke pusat sehingga data yang kami terima itu lebih banyak data yang positif," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Rabu 17 Februari 2021.

Terkait hipotesa ini, pihaknya telah melakukan pengecekan ke sejumlah rumah sakit dan laboratorium. Didapati temuan berupa data lapangan yang sangat banyak namun sulit dimasukkan ke aplikasi testing lantaran user interface yang rumit.

"User interface atau cara memasukkan ke sistem aplikasi itu mengakibatkan banyak lab yang memasukkan data yang positif dulu," kata Budi.

Data Tes Negatif Tak Dilaporkan

Sementara data hasil tes PCR negatif tidak dimasukkan karena kebanyakan lab menilai cukup data positif yang dilaporkan. Sehingga pasien bisa segera diisolasi.

"Itu mengakibatkan positivity rate-nya naik," ucap Budi.

Untuk mengatasi masalah ini, Kemenkes telah melakukan perbaikan pada user interface aplikasi testing sehingga memudahkan rumah sakit, laboratorium maupun fasilitas kesehatan memasukkan laporan. Dengan begitu, jumlah data yang masuk bisa lebih banyak mencakup pula hasil tes negatif.

"Dengan demikian kita merasa dengan masuknya lebih banyak data dan data yang negatif sesudah dites itu akan membuat positivity rate kita itu merefleksikan angka yang sebenarnya," kata dia.

Hipotesa lain, kata Budi, positivity rate memang sudah tinggi namun tingkat testing yang dijalankan kurang. Untuk masalah ini, pihaknya akan meningkatkan jumlah pemeriksaan menggunakan metode rapid test antigen.

"Dengan makin luasnya cakupan target pemeriksaan, diharapkan positivity rate yang didapat menggambarkan kondisi sebenarnya," ucap Budi.


Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rawan Kecelakaan, Pemasang APK Serampangan Bisa Kena Pidana

Rawan Kecelakaan, Pemasang APK Serampangan Bisa Kena Pidana

Polisi ingatkan pemasangan APK serampangan bisa dijerat pidana.

Baca Selengkapnya
Ahli KPU: Data Sirekap Tak Digunakan untuk Keputusan, Kita Ribut Enggak Ada Gunanya

Ahli KPU: Data Sirekap Tak Digunakan untuk Keputusan, Kita Ribut Enggak Ada Gunanya

Marsudi mengatakan Sirekap tidak digunakan untuk membuat keputusan apapun.

Baca Selengkapnya
Masalah Klasik Daftar Pemilih Ganda Saat Pemilu, Tanggung Jawab Siapa?

Masalah Klasik Daftar Pemilih Ganda Saat Pemilu, Tanggung Jawab Siapa?

Teguh Setyabudi memerintahkan kepala dinas Dukcapil untuk lebih hati-hati dalam mengelola data kependudukan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
NOTED KAK! Kelakuan Tim Content Creator Kalau Kerja

NOTED KAK! Kelakuan Tim Content Creator Kalau Kerja

Tiap divisi di kantor pasti punya cara kerja yang beda? Nah begini kelakuan tim konten Dream biar dappat FYP

Baca Selengkapnya