Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buntut Narkoba Kapolsek Astanaayar, Anggota Polisi Bakal Dites Urine

Buntut Narkoba Kapolsek Astanaayar, Anggota Polisi Bakal Dites Urine Ilustrasi Pengecekan Urine (Foto: Liputan6.com)

Dream - Kadiv Propram Polri Irjen Ferdy Sambo berencana menggelar operasi tes urine secara berkala kepada setiap anggota di Polres dan Polsek. Hal ini sebagai tindak lanjut dari kasus Narkoba yang menjerat Kapolsek Astana Anyar bersama 11 anggota lainnya.

"Kita akan melakukan operasi cek urine di Polres-Polres dan Polsek yang ada di seluruh Indonesia," kata Ferdy, Jumat 19 Februari 2021.

Dia menuturkan, cek urine dilakukan terhadap anggota Polri yang berdinas di lokasi-lokasi yang banyak memiliki tempat hiburan di daerah penugasannya.

"Ke depan Propram Polri akan melakukan pengecekan ke tes urine ke anggota-anggota yang berdinas di pusat-pusat kota dan tempat hiburan," tutur Ferdy.

Menurut dia, langkah ini diambil sebagai bentuk pencegahan.

"Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dini anggota Polri terlibat dan terjerumus dalam lingkaran penggunaan dan perdagangan narkoba," kata Ferdy.

Penangkapan Kapolsek Bukti Transparansi Polri

Ditangkapnya Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi terkait kasus narkoba, membuat polisi yang menangani masalah narkotika menjadi sorotan. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menuturkan, tak bisa semua polisi narkoba mudah terpapar narkotika.

"Itu tidak bisa digenaralisir setiap anggota yang bertugas di narkoba rentan, itu tidak bisa. Nanti seperti apa kita lihat. Jadi tidak bisa dipukul rata seperti itu," kata Ahmad di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 18 Februari 2021.

Dia menuturkan, pengawasan internal Polri cukup ketat. Menurutnya, ditangkapnya Kapolsek Astana Anyar sebagai bukti pihaknya transparan kepada masyarakat.

"Yang jelas setiap anggota tetap dilakukan pengawasan secara berjenjang," kata Ahmad.

Sumber: liputan6.com

Fakta-Fakta Penangkapan Kapolsek Astana Anyar: Dari Pemburu jadi Pemakai Narkoba

Dream - Dugaan penyalahgunaan narkoba kali ini menjerat aparat kepolisian. Kapolsek Astana Anyar, Bandung dan belasan anggota kepolisian lainnya diamankan Propam Polda Jawa Barat terkait kasus barang haram tersebut.

" Terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Ada 12 yang diamankan termasuk Kapolsek," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi Ardi Chaniago di Polda Jawa Barat, Rabu, 17 Februari 2021.

Usai diamankan, Polda Jabar melakukan pemeriksaan urine kepada 12 orang tersebut. Hasilnya, Kapolsek positif menggunakan Narkoba.

" Dari pemeriksaan cek urine yang dilakukan beberapa di antaranya positif. Kapolseknya positif," kata Erdi.

Berikut 5 fakta terkait penangkapan Kapolsek Astana Anyar, Bandung terkait dugaan kasus narkoba dihimpun Liputan6.com:

12 Orang Anggota Polisi Ditangkap

Kapolsek Astana Anyar, Bandung dan belasan anggota kepolisian lainnya diamankan Propam Polda Jawa Barat terkait kasus narkoba. Penangkapan belasan anggota polisi terkait narkoba itu dibenarkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi Ardi Chaniago.

" Terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Ada 12 yang diamankan termasuk Kapolsek," tutur Erdi di Polda Jawa Barat, Rabu, 17 Februari 2021.

Ditangkap Atas Aduan Warga

Menurut Erdi, penangkapan dilakukan berdasarkan aduan masyarakat ke Mabes Polri yang kemudian diteruskan ke Propam Polda Jabar.

" Pemeriksaan hingga kini masih berlangsung," ucap dia.

Kapolsek Positif Narkoba

Erdi mengatakan, tes urine pun dilakukan kepada mereka yang diamankan petugas, termasuk Kapolsek Astana Anyar.

" Dari pemeriksaan cek urine yang dilakukan beberapa di antaranya positif. Kapolseknya positif," terang dia.

Barang Bukti Sabu 7 Gram

Lebih lanjut, kata Erdi, barang bukti yang diamankan adalah narkotika jenis sabu seberat 7 gram hasil penangkapan salah seorang anggota.

Dari situ, lanjut dia, dilakukan pengembangan hingga ke belasan personel lainnya.

" Ini masih didalami semuanya anggota Polsek Astana Anyar atau tidak," tegas Erdi.

Kompol Yuni Pernah Tangani Kasus Narkoba

Berdasarkan penelusuran, Kompol Yuni merupakan sosok polwan yang punya cukup banyak prestasi dalam pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Beberapa kasus ditanganinya dengan jumlah barang bukti narkotika cukup besar.

Awal karirnya adalah anggota Subdit 2 Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat. Dia kemudian sempat dipercaya memimpin Satuan Reserse Narkoba Polres Bogor Kota.

Dari Polres Bogor Kota, Kompol Yuni ditarik kembali ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat dan disusul menjadi Kapolsek Bojoloa Kidul, Polrestabes Bandung.

Selanjutnya, dia berpindah dan menjadi Kapolsek Sukasari setelah kemudian ditarik kembali ke Subdit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat.

Hingga akhirnya Kompol Yuni ditugaskan menjadi Kapolsek Astana Anyar dan terjerat kasus narkoba.

Sumber: liputan6.com

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditangkap di Daan Mogot, Hasil Tes Urine  Saipul Jamil Negatif Narkoba

Ditangkap di Daan Mogot, Hasil Tes Urine Saipul Jamil Negatif Narkoba

Setelah melakukan pemeriksaan hasil tes urine Saipul Jamil menunjukkan negatif narkoba.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.