Dream - Kayleigh Greer sangat malu karena baru menyadari kesalahannya setelah membeli sebuah kabinet berwarna biru pada tiga tahun yang lalu. Kabinet itu dibeli tahun 32016 untuk melengkapi perabot kamar tidurnya.

Wanita asal Stevenage, Inggris itu terpaksa membeli lemari kabinet biru tersebut meski sebetulnya mengincar yang berwarna abu-abu. Warna biru dianggap tidak pas dengan kamar tidurnya yang warnanya gabungan abu-abu dan silver.

"Saya membeli kabinet pada pertengahan 2016. Tapi yang mereka pajang semuanya berwarna biru. Saat saya tanya apa ada warna yang lain, mereka bilang tidak," kenang wanita berusia 35 tahun itu.

Dengan sedikit terpaksa, Kayleigh membeli kabinet itu seharga 150 poundsterling atau Rp2,8 juta untuk menghiasi kamar tidurnya bersama sang suami, Darren, 48 tahun.

Namun, tiga tahun kemudian, ketika sedang membersihkan kamar tidurnya, Kayleigh menemukan hal mengejutkan pada kabinet biru tersebut.

Kecewa Saat Ada Plastik Terkelupas

Saat bersih-bersih kamar tidurnya pada akhir pekan, Kayleigh menemukan plastik di ujung bagian atas salah satu laci kabinet sedikit terkelupas.

Dia kemudian terus mengelupas plastik tersebut dan menemukan hal yang sangat mengejutkan. Ternyata kabinet tersebut tidak berwarna biru sama sekali.

Kayleigh merasa malu karena baru menyadari bahwa warna biru pada kabinet yang dibeli tiga tahun yang lalu itu hanyalah plastik pelindung.

"Saya tidak pernah curiga bahwa warna biru itu hanyalah plastik pelindung. Saya tahu ada pita putih di bagian atas laci. Saya tidak berpikir itu merupakan pelindung dan harus dikelupas," katanya.

Malu Karena Warna Asli Kabinet Itu....

Saat mengelupas plastik warna putih itu, Kayleigh mengaku sempat panik karena mengira telah merusak kabinet tersebut.

"Tapi saya terus mengelupasnya. Ternyata di baliknya ada warna abu-abu yang sangat cantik," kata Kayleigh.

Kamar tidur Kayleigh berwarna abu-abu dan silver sehingga kabinet tersebut sudah selaras dengan warnanya sekarang.

"Kami seolah punya perabot baru, dan tidak perlu menghabiskan satu sen pun untuk membelinya," pungkas Kayleigh.

Sumber: Mirror Online