Hotman Paris Hutapea (Liputan6.com/Adrian Putra)
Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Dream - Wabah virus corona di Indonesia terus meluas. Jumlahnya kian bertambah setiap harinya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga mengatakan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta diperkirakan jumlahnya lebih banyak dari yang disampaikan pemerintah.
Pemerintah mengungkapkan data kasus Covid-19 berdasarkan hasil tes. Sedangkan Anies mengatakan hasil tes tergantung dari seberapa banyak orang yang menjalani proses.
Anies menduga jumlah kasus Covid-19 di DKI bisa capai 40-80 ribu. Jauh lebih besar dibandingkan angka yang ditunjukkan Pemerintah Pusat.
Hal ini menarik perhatian banyak orang. Termasuk pengacara sekaligus presenter kondang, Hotman Paris Hutapea.
Hotman mengaku syok berat membaca berita di salah satu media daring nasional. Berita tersebut melaporkan pernyataan Gubernur Anies.
Mengunggah kepala berita di akun Instagram terverifikasi miliknya, Hotman Paris menyenggol Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto. Dia meminta Yurianto mengklarifikasi keterangan Anies.
" Jubir Pemerintah (Pak Yuri) harus menjawab ini! Rakyat berhak tau!" tulis Hotman.
Hotman pun melontarkan sejumlah pertanyaan. " Apa kata Anies benar?? Kenapa Yuri bicara beda di tv tiap hari???" kata Hotman.
Beberapa jam kemudian, pengacara kelahiran Laguboti, Sumatera Utara, 20 Oktober 1959, ini mengunggah videonya usai berolahraga. Dalam video berdurasi 59 detik itu, ia kembali menyenggol Achmad Yurianto.
Hotman Paris menyapa dan memberi tahu jantungnya deg-degan usai membaca keterangan Anies Baswedan. " Ditulis di situ Gubernur DKI menyatakan bahwa kasus sebenarnya terkait Corona mencapai 30 ribu sampai 40 ribu. Hanya di wilayah DKI," kata Hotman.
" Dan dia mengatakan jauh lebih tinggi dari apa yang diucapkan oleh jubir pemerintah. Pak Yuri, mana yang benar? Ratusan juta penduduk Indonesia menonton kamu tiap jam 4.30 sore, eh tiap jam 3.30 sore di TV," kata Hotman.
Lebih lanjut, Hotman Paris meminta Achmad Yurianto merespons pernyataan Gubernur DKI Jakarta. Dia percaya, di tengah wabah Covid-19 yang entah berakhir kapan, masyarakat butuh kepastian dari pemerintah.
“ Pak Yuri jawab yang benar, hari ini,” imbaunya.
Hingga artikel ini disusun, video ini mendapat banyak respons. Seorang warganet mempertanyakan hal yang sama, " Kok bisa begitu? Semoga jangan diperpanjang lagi PSBB-nya."
Sumber: Liputan6.com/Wayan Diananto
Dream - Sejak virus corona menjadi pandemi, Hotman Paris Hutapea mengubah gaya hidupnya. Pengacara kondang itu lebih terlihat lebih sederhana, jauh dari gaya hidup mewah yang selama ini identik dengannya.
Hotman Paris kerap mengatakan bahwa kemewahan tidak ada artinya jika hidup tidak sehat alias sakit. Untuk itu, potret mewah yang kerap ditonjonlkan Hotman Paris selama ini mulai berubah.
Hotman bahkan mengaku kini dia ingin bertani dan beternak bebek. Dia menjual unit apartemen senilai miliaran rupiah untuk kehidupan itu.
Lantas apa saja kemewahan apa saja yang mulai ditinggalkan Hotman Paris?
foto : Youtube Hotman Paris
Hotman Paris identik dengan cincin mewah yang menempel di jarinya. Namun belakangan pengacara 60 tahun itu melepasnya. Hotman melepas cincin karena lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Foto :@hotmanparisofficial
Hotman identik dengan wanita cantik yang ada di sekelilingnya. Namun hal itu tidak terjadi lagi karena Hotman mengungkap lebih memilih untuk bercocok tanam di rumah.
Ia mengatakan hal tersebut sembari memperlihatkan berbagai bunga yang ia tanam melalui video singkat di Instagram pribadinya.
" Ini bunganya Hotman ini, yang biasanya jam tujuh pagi sudah breakfast dengan cewek cantik, sekarang gara-gara corona jahanam akhirnya jadi bercocok tanam," ujar Hotman.
Foto : @hotmanparisofficial
Perubahan gaya hidup Hotman lainnyaterlihat pada kendaraan yang dia pakai. Biasanya selalu menunjukan kemewahan mobil Lamborjhono yang dimiliki, kini Hotman justru asyik naik sepeda.
Kini Hotman lebih suka menaiki sepeda kayuh 'Lamborjhono'. Ia mengatakan bahwa dirinya selalu hidup dengan apa adanya.
" Hotman Paris selalu hidup dengan apa adanya, Lamborghini tidak bisa dipakai, akhirnya memakai Lamborjhono. Bukan sepeda balapyang mahal akrena harus ada tisu ada keranjangnya," kata Hotmn Paris.