Dream - Ahmad Dhani kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri Surabaya pada Selasa, 26 Februari 2019. Dia terjerat kasus dugaan ujaran kebencian lantaran mengucap kata 'idiot'.

Ada yang tidak biasa pada diri Dhani kali ini. Dia sempat keluar ruang persidangan setelah Majelis Hakim menskor sidang.

Sebelum sampai di pintu keluar, Dhani terlihat membawa kue tart. Suami Mulan Jameela itu lalu mengucapkan selamat ulang tahun kepada putrinya, Shafeea Ahmad.

"Selamat ulang tahun untuk anakku Shafeea Ahmad," ujar Dhani, dikutip dari Beritajatim.com.

Dhani tampak ingin meneruskan ucapannya untuk Shafeea. Tetapi, dia urung melakukannya.

Sesaat kemudian, Dhani terlihat menangis sesenggukan. Dia pun langsung menutupi wajah dengan tangannya.

Setelah itu, Dhani pergi meninggalkan ruang sidang.

Sumber: Beritajatim.com

Ahmad Dhani: Saya 100% Pengikut Islam Gus Dur

Dream - Ahmad Dhani membuat surat terbuka. Terdakwa kasus pencemaran nama baik tersebut menulis tentang keislamannya.

Surat itu dituliskan pada selembar kertas yang diberikan kepada sang kolega usai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jawa Timur, Selasa 19 Februari 2019.

Dikutip dari Liputan6.com, dalam surat itu, Ahmad Dhani menjelaskan aliran Islam yang dia anut. Dia mengklaim sebagai pengikuti Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Berikut surat yang Dhani tulis di dalam Rumah Tahanan Medaeng, Sidoarjo:

Isi Surat Dhani

Jika NU adalah Islam Nusantara, saya bagian dari ini.

Harus jadi pendukung Jokowi, apalagi ini, saya pasti bukan dari ini.

Mereka yang menganggap kelompoknya yang paling benar, obviously not my kinda group.

Mereka yang tidak belajar sejarah masa lalu, apalagi ini, jelas bukan dari golongan saya.

Maka saya bukan `NU` jenis ini. Saya NU pengikuti Hadratussyekh Hasyim Asyari.

Saya NU Gusdurian.

100% Islam saya Islamnya Gus Dur. Dari dulu hingga sekarang...

Ahmad Dhani

Pondok Pesantren Medaeng 19-02-2019.

Dilarang Komentar oleh Polisi

Saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Ahmad Dhani mengaku dilarang berkomentar oleh polisi. Dia tak tahu alasan polisi melarangnya berkomentar.

"Tidak tahu, yo tanyakan sendiri," ujar Dhani.

Sumber: Liputan6.com/Dian Kurniawan