3,8 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba, Total Vaksin di Indonesia 67 Juta Lebih
Dream - Sebanyak 3,8 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca kembali tiba di Indonesia pada Senin malam, 27 April 2021. Vaksin ini merupakan batch ke dua yang didatangkan melalui jalur kerja sama multilateral dengan skema pengadaan GAVI.
"Alhamdulillah, Indnesia menerima batch kedua dari jalr multilateral yaitu dari COVAX facility berupa vaksin jadi AstraZeneca sebesar 3.852.000 dosis," ujar Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Batch pertama vaksin AstraZeneca, kata Retno, telah diterima Indonesia pada 3 Maret 2021 dengan jumlah 1,1 juta dosis. Kedatangan batch ke dua ini menjadikan jumlah vaksin AstraZeneca yang diterima Indonesia dari COVAX fasility mencapai 4.965.600 dosis secara gratis.
"Jika kita gabungkan vaksin dari jalur multilateral dan jalur bilateral, sejauh ini vaksi yang telah tiba di Indonesia adalah berjumlah 67.465.600 dosis," kata Retno.
Dia melanjutkan, sejak awal pandemi Pemerintah terus mengupayakan ketersediaan vaksin untuk kebutuhan dalam negeri sembari terus memperjuangkan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara. Karena itu, Indonesia aktif dalam pembahasan isu vaksin dunia.
"Indonesia duduk sebagai salah satu co-chair dalam COVAX EMC Engagement Group," terang Retno.
Terjadi Perlambatan Pengiriman Vaksin
Retno mengungkapkan terjadi peningkatan kebutuhan global akan vaksin. Sementara, terjadi pula perlambatan pengiriman vaksin di seluruh dunia.
"Keadaan baru ini mengharuskan Pemerintah Indonesia bekerja lebih keras agar ketersediaan vaksin yang aman dapat tercukupi," ucap dia.
Pemerintah juga terus berupaya agar program vaksinasi nasional dapat terus berjalan. Upaya diplomasi terus dijalankan siang dan malam agat kebutuhan vaksin dalam negeri dapat tercukupi.
"Karena kegigihan ini maka Indonesia sejauh ini Indonesia merupakan negara ketiga dengan jumlah pemberian vaksinasi terbesar di kawasan Asia, setelah RRT dan India," ucap dia.
3,8 Juta Vaksin AstraZeneca Tiba Malam Ini, Bulan Depan 10-15 Juta Sinovac
Dream - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan Indonesia akan mendapatkan tambahan dosis vaksin. `Amunisi baru` ini akan memperkuat pasokan vaksin untuk kebutuhan penanganan Covid-19 dalam negeri.
"Rencananya akan datang nanti malam 3,8 juta (dosis) vaksin dari AstraZeneca dalam skema GAVI dan nanti bulan depan akan datang lagi dua kali 3,8 juta," ujar Budi dalam konferensi pers disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Selain itu, Budi mengatakan Indonesia juga telah mendapatkan kepastian tambahan vaksin Sinovac. Kepastian ini didapat setelah Presiden Joko Widodo melobi Presiden China, Xi Jinping.
"Ada tambahan vaksin Sinovac yang akan masuk antara 10 juta sampai 15 juta untuk bulan April dan Mei," kata Budi.
Selanjutnya, Budi mengajak para kepala daerah untuk kembali menggenjot vaksinasi. Karena vaksinasi sempat agak direm akibat pasokan vaksin kurang.
"Tapi sekarang suplai untuk bulan Mei akan cukup banyak sehingga kita segera kembalikan case penyuntikannya seperti sebelumnya," kata Budi.
Kado HUT Kemerdekaan Bangsa Indonesia
Budi berharap sebelum 17 Agustus, vaksinasi sudah cukup banyak dilakukan. Sehingga bisa jadi hadiah bagi HUT Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
"Jumlah orang yang divaksinasi sudah cukup banyak sehingga kita bisa mengendalikan pandemi ini," kata Budi.
Lebih lanjut, Budi meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan cuci tangan. Juga tetap menjaga jarak.
"Kita sudah baik, keseimbangan yang terbaik sudah kita capai, jangan kita ubah-ubah lagi," kata dia.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta-fakta Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024
Sempat gratis, vaksin keempat Covid-19 akan ditawarkan secara berbayar di tahun depan, kecuali untuk kelompok rentan.
Baca SelengkapnyaMulai Berbayar, Ini Daftar Harga Vaksin Covid-19 Tahun 2024
Vaksin Covid-19 keempat mulai berbayar tahun ini. Masing-masing merek ditawarkan dengan harga berbeda.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih
Jika dihitung harian, maka pria tersebut rata-rata mendapatkan empat dosis suntikan vaksin Covid-19 per hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Vaksin Covid-19 Gratis Mulai Dibatasi, Epidemiolog Angkat Bicara
Epidemiolog, Dicky Budiman, memberi pendapatnya soal kebijakan baru ini.
Baca SelengkapnyaImunisasi Dasar Gratis untuk Anak Bertambah 3, Ini Daftarnya
Sebelumnya, anak-anak mendapatkan 11 jenis imunisasi gratis dan kini bertambah tiga, total menjadi 14 jenis.
Baca SelengkapnyaKabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19
Yuk Intip kabar Terbaru Ningsih Tinampi yang dulu viral bisa obati pasien covid-19.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Covid-19 Varian JN.1, Ciri Khasnya Lidah Pasien Lebih Putih
Merebak di Amerika Serikat, Singapura, China, dan India, Covid-19 di Indonesia sudah ditemukan 41 kasus.
Baca SelengkapnyaMenkes Ternyata Tidak Mengatur Harga Eceran Tertinggi Vaksin Covid-19
Harga eceran tertinggi vaksin keempat Covid-19 tidak ditentukan Menkes. Kelompok yang harus membayar vaksin bisa mencari tahu lewat fasilitas kesehatan.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Diketahui, varian JN.1 pertama kali dilaporkan di Indonesia pada bulan November lalu.
Baca Selengkapnya