2 Warga Jepang Meninggal Setelah Disuntik Vaksin Moderna
Dream - Pada Sabtu, 28 Agustus 2021 kemarin, Kementerian Kesehatan Jepang mengungkapkan, dua warga Jepang meninggal dunia setelah menerima suntikan vaksin Covid-19 Moderna Inc yang telah terkontaminasi.
Keduanya diketahui berusia 30 tahun dan meninggal beberapa hari setelah menerima dosis kedua.
"Saat ini, kami tidak memiliki bukti bahwa kematian ini disebabkan oleh vaksin Moderna Covid-19," kata pihak Moderna dan Takeda Pharmaceutical Co dalam pernyataan mereka, dikutip dari VOA News, Minggu 29 Agustus 2021.
Hingga hari ini, penyebab kematian keduanya masih diselidiki. "Penting untuk melakukan penyelidikan formal untuk menentukan apakah ada hubungan," lanjut pernyataan tersebut.
Saat ini, Pemerintah Jepang tengah menghentikan penggunaan 1,64 juta dosis Moderna yang dikirim ke 863 pusat vaksin nasional. Hal ini diketahui sebagai tindakan pencegahan.
Fumie Sakamoto, manajer pengendalian infeksi di Rumah Sakit Internasional St. Luke Tokyo memperingatkan, agar tidak segera menarik kesimpulan antara vaksinas Covid-19 dan kematian para penerima vaksin.
"Mungkin hanya ada hubungan sementara antara vaksinasi dan kematian," kata Sakamoto.
"Ada begitu banyak hal yang masih belum kami ketahui untuk membuat kesimpulan tentang dua kasus ini," ungkapnya.
Menurut laporan kantor berita NHK, mengutip sumber Kementerian Kesehatan, kontaminan yang ditemukan di beberapa botol vaksin di Jepang diyakini sebagai partikel logam.
Jepang telah memberikan lebih dari 124 juta suntikan vaksin COVID-19, dengan sekitar 44% populasi diinokulasi penuh.
Pada 8 Agustus, 991 orang telah meninggal di Jepang setelah menerima suntikan vaksin Pfizer Inc dan 11 setelah menerima vaksin Moderna, tetapi tidak ada hubungan sebab akibat antara suntikan dan kematian yang telah ditetapkan, menurut kementerian kesehatan.
Data terakhir menyebutkan, kedua pasien tersebut mengalami demam sehari setelah dosis kedua dan meninggal dua hari setelah demam. Belum ada bukti bahwa suntikan mereka mengandung kontaminan, kata seorang pejabat kementerian kesehatan kepada wartawan. (mut)
Efek Samping Suntikan Vaksin Moderna dari Ringan Sampai Berat
Dream - Beberapa jenis vaksin diklaim lebih kuat daripada yang lainnya. Salah satu yang diyakini masyarakat memiliki tingkat efikasi lebih kuat adalah Moderna. Vaksin Moderna dibuat menggunakan metode yang sama dengan Pfizer BioNTech, yaitu mRNA.
Ketika vaksin Covid-19 buatan Moderna disuntik ke dalam tubuh, vaksin tersebut akan memicu tubuh untuk memproduksi protein virus atau bakteri yang merupakan permukaan virus corona.
Inilah yang akan memicu tubuh agar memproduksi antibodi untuk melawan virus corona. Hingga saat ini, vaksin Moderna telah diberikan pada tenaga kesehatan sebagai booster.
Meski begitu, vaksin Moderna juga disediakan untuk masyarakat umum yang belum mendapatkan vaksin pertama maupun kedua.
Sejumlah tenaga kesehatan yang telah divaksin memberikan informasi seputar efek samping vaksin Moderna. Namun, efek samping vaksin tersebut tidak jauh berbeda dengan merek lainnya.
Efek samping ringan dan parah
Dilansir dari Sehatq, efek samping yang umum dirasakan setelah mendapat vaksin Moderna adalah kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, menggigil, muntah, mual, demam di atas 38 derajat celsius, nyeri, serta kemerahan. Selain itu, vaksin Moderna juga bisa memberikan beberapa efek samping yang jarang terjadi.
Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat dan Food & Drug Administration (FDA), seseorang bisa merasa nyeri dada, sesak napas, jantung berdebar kencang, miokarditis yaitu peradangan di otot jantung, serta perikarditis yaitu peradangan di selaput jantung yang terjadi setelah beberapa hari penyuntikkan vaksin Moderna dosis kedua.
Sama dengan efek samping lainnya, hal tersebut dapat hilang dengan sendirinya. Namun, kamu harus melakukan pengobatan terlebih dahulu.
Kamu juga harus berhati-hati dan segera konsultasi ke dokter jika mengalami alergi seperti sulit bernapas, pembengkakan di wajah atau tenggorokan, jantung berdebar kencang, ruam di seluruh tubuh, menggigil, serta lemas.
Vaksin Moderna Bakal Diberikan untuk Masyarakat Umum di Jakarta
Dream - Kabar baik bagi warga DKI Jakarta yang belum sama sekali mendapat vaksin Covid-19. Pemerintah provinsi DKI Jakarta akan memberikan vaksin Moderna kepada masyarakat umum.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti. Vaksin Moderna akan diberikan pada masyarakat umum yang belum pernah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis 1 dan 2, serta tidak ada booster.
" Vaksin Covid-19 Moderna diberikan untuk masyarakat yang tidak dapat menggunakan vaksin Astra Zenecca dan Sinovac berdasarkan surat keterangan dokter yang berpraktek di fasilitas kesehatan (FKTP/FKRTL) manapun (tidak harus BPJS) dan surat tersebut diarsipkan oleh fasilitas kesehatan penyuntik," kata Widyastuti dikutip dari liputan6.com, Selasa 17 Agustus 2021.
" Perlu kami tekankan bahwa tidak ada vaksin Moderna booster dosis 3 untuk masyarakat umum, selain untuk SDM Kesehatan," sambungnya.
Hanya Diberikan Pada Warga Jakarta
Menurut penjelasan Widyastuti, vaksin Moderna hanya diberikan pada warga dengan KTP atau domisili Jakarta.
" Dibuktikan dengan surat domisili yang dikeluarkan minimal oleh RT setempat dan surat tersebut diarsipkan oleh fasilitas kesehatan penyuntik," ujarnya.
Pemberian vaksinasi dilakukan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan milik pemerintah dan swasta yang memiliki dokter penyakit dalam serta konsultan alergi imunologi per tanggal 17 Agustus 2021.
Daftar Faskes Penyedia Vaksin Moderna
Berikut ini daftar Fasilitas Pelayanan Kesehatan di DKI Jakarta yang akan melayani pemberian vaksin Covid-19 Moderna:
1. Jakarta Pusat
RSUP Cipto Mangunkusumo
RSPAD Gatot Subroto
RSUD Tarakan
RS St. Carolus
RS Abdi Waluyo
PPKP Balai Kota DKI Jakarta
Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai
Puskesmas Kecamatan Menteng
2. Jakarta Utara
RSUD Koja
RSUD Cilincing
RSUD Pademangan
RS Mitra Keluarga Kelapa Gading
Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok
3. Jakarta Barat
RS Dharmais
RSUD Cengkareng
RSUD Taman Sari
RSUD Kalideres
RS Pelni
Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan
4. Jakarta Selatan
RSUP Fatmawati
RSUD Pasar Minggu
RSUD Pesanggrahan
RSUD Mampang Prapatan
RS Mayapada Lebak Bulus
RS Pondok Indah
RS Medistra
RS MMC
RSIA Brawijaya
Puskesmas Kecamatan Setiabudi
5. Jakarta Timur
RS Polri Said Sukamto
RSUD Budhi Asih
RSUD Pasar Rebo
RSU Adhyaksa
RSUD Kramat Jati
RS Antam Medika
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Liburan ke Jepang, Enzy Storia Beberkan Kondisi Usai Dikira Jadi Korban Gempa
Enzy Storia mengabarkan kondisi terbaru pasca Jepang dilanda gempa bumi.
Baca SelengkapnyaPeringatan Darurat WHO: Virus yang Pertama Kali Muncul Tahun 1700an Ini Kembali Hantui Indonesia, Bisa Sebabkan Lumpuh Layu
WHO mengumumkan bahwa enam kasus baru pada pasien yang sudah vaksin telah ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Diketahui, varian JN.1 pertama kali dilaporkan di Indonesia pada bulan November lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Penemuan Jejak Kaki Manusia di China, Diduga Milik Raksasa yang Pernah Hidup di Bumi
Beberapa tanda keberadaan raksasa telah ditemukan dan diyakini memiliki usia jutaan hingga miliaran tahun.
Baca SelengkapnyaViral Kondisi Tersangka Pembunuhan 5 Orang Satu Keluarga Buntut Cinta Tak Direstui
Viral Keadaan Junaedi Mendekam di Penjara, Remaja Tega Bunuh Satu Keluarga Buntut Cinta Tak Direstui
Baca Selengkapnya