Dream - Nama Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, mendadak viral di media sosial lantaran mengeluhkan gajinya yang hanya sekitar Rp5 juta.

Setelah ramai di media sosial, Budhi diundang di acara bincang-bincang yang dipandu pengacara Hotman Paris Hutapea. Saat menghadiri acara tersebut, Budhi terlihat menggunakan jam tangan mewah merek Rolex.

"Sebelum saya bicara lebih lanjut, jamnya Rolex," ujar Hotman melalui video yang diunggah di akun Instagram seperti diakses Dream, Jumat 11 Oktober 2019.

Iya menyebut, jam Rolex yang dikenakan Budhi sekitar Rp800 juta. Pengacara nyentrik itu sempat mempertanyakan gaji sebagai bupati dan juga kepemilikan jam tangan mewah tersebut.

"Gaji cuma Rp5 juta kok jamnya Rolex?" kata Hotman.

Harta Capai Miliaran

Dikutip dari Merdeka.com, berdasarkan laporan e-LHKPN 2018, Budhi memiliki harta sebesar Rp19.143.742.035. Harta itu berupa tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp1.055.856.100, harta bergerak dengan total Rp60.800.000.

Tak hanya itu, Budhi diketahui memiliki surat berharga senilai Rp8.844.400.813, kas dan setara kas senilai Rp9.182.685.122.

Sebagai bupati, Budhi rupanya mendapat tunjangan operasional sebesar Rp1 juta dalam satu hari. "Ada tunjangan operasional. Setiap harinya maksimal Rp1 juta," kata Budhi.

Unggah Video Korban Dugaan Malapraktik, Hotman Paris Ditegur Tompi

Dream - Hotman Paris Hutapea memperlihatkan video seorang wanita dengan kondisi tangan yang tak lagi utuh. Pengacara nyentrik itu mengatakan wanita tersebut diduga korban malapraktik dokter.

Video Hotman yang berbicara dengan wanita itu diunggah di akun instagramnya. Namun pihak instagram telah menyensor video itu karena dianggap menyeramkan.

Dalam keterangan video, Hotman mengatakan bahwa wanita yang mendatanginya itu mengadukan pengalaman buruk yang dialaminya. Wanita itu meminta pertolongan Hotman dengan penuh harapan.

"Dugaan Mal praktek dokter ngadu ke kopi joni! Lihat wajah Ibu itu penuh harap! Kamu yg bilang kopi joni sbg kopi porno akan dapat karma nanti!," tulis Hotman Paris pada keterangan video, dikutip Dream, Senin 7 Oktober 2019.

Berbagai reaksi pun dituliskan oleh warganet. Termasuk penyanyi dan dokter spesialis bedah plastik Tompi.

Pelantun Mengunjam Jantungku ini menegur Hotman Paris untuk mencari tahu pendapat dari seorang ahli. Bukan langsung mengunggah video wanita yang disebutnya sebagai korban dugaan malapraktik tersebut.

"Dengan hormat sybthd keluarga pasien, Bang hotman ada baiknya anda mencari pendapat ahli dulu drpada posting dg informasi gak utuh," kata Tompi.

Masukan dari Tompi

Tompi memberikan masukan agar pengacara berusia 59 tahun ini melihat asil foto sebelum operasi yang dilakukan korban. Karena kondisi sebenarnya dari bisa diketahui dari situ.

"Kl sy boleh kasih masukan, melihat foto pre op dengan hampir seluruh tangan kehilangan kulit (sudah ada jaringan granulasi) artinya sudah siap utk di SKIN GRAFT. Itu prosedur standard," kata dia.

"Hidup tdknya kulit yg di”cangkok”’ kesitu tergantung banyak faktor: salahbstunya fiksasi yg paten. Yg terjadi seperti tampk di video: kontraktur. Jadi bukan jarinya dipotong2 melainkan menempel tertarik sehingga memendek. Sulit menjelaskan panjang lebar disini," imbuhnya.

Ternyata komentar Tompi di kolom komentar Hotman Paris banyak disetujui oleh netizen. Mereka mengatakan pendapatnya tentang komentar Tompi.

"@dr_tompi setuju,bkrn yg dirugikan rumah sakit dan dr bedah sendiri kl sampe salah.sama aja menjatuhkan karir org sebelum ada kebeneran,dan setiap tindakan medis pasti ada informed consentny .pasti pasien dan keluarga ttd.didlm situ kan udah jelas," kata akun @ariherlinaventi.

"@dr_tompi saya sebagai perawat bedah setuju dengan pernyatan dr. Kadang orang diluar sana banyak memanfaatkan situasi di rumah sakit yang belum jelas kebenaranya. Bang @hotmanparisofficial jika nanti terbukti tidak bersalah .tolong klarifikasi," kata akun @teguh_arivian.

Program Disetop KPI, Hotman Paris: Anggap Saja Cuti

Dream - Hotman Paris buka suara perihal acara Hotman Paris Show yang mendapat teguran dan sanksi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Tayangan saat terjadi keributan antara pengacara Elza Syarief dan Nikita Mirzani.

Menurut Hotman mendapat teguran tertulis dari KPI bukan sesuatu hal yang perlu ditakutkan.

"Ya maju terus dong, kan cuma ditegur doang kenapa sih?" ujar Hotman Paris saat berbincang dengan Dream, Selasa, 1 Oktober 2019.

Lagipula menurut Hotman, teguran dari KPI bukan menjadi urusannya. Karena posisi dirinya hanya pemandu acara.

"Mengenai KPI urusan INews, bukan urusan pribadi saya. Berarti Hotman Paris Show-nya hebat disukai masyarakat Indonesia," tutur Hotman.

Mengenai acaranya yang diminta untuk dihentikan 2 episode, bagi Hotman itu tidak masalah. " Ah cuma 2 episode, saya anggap cuti," ungkap Hotman. (ism)

Hotman Paris: Honor Jadi Presenter Cuma Uang Receh

Dream - Hotman Paris Hutapea menanggapi santai keputusan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengehentikan sementara program talkshownya, Hotman Paris Show. Pengacara nyentrik ini menegaskan sumber pemasukannya selama ini bukan dari program tersebut.

"Ah cuma 2 episode saya anggep cuti," kata Hotman saat dihubungi dream, Selasa, 1 Oktober 2019.

Beda seperti artis lain, Hotman menegaskan, pilihannya menerima tawaran menjadi host dari program acara tersebut bukan lantaran honor yang diberikan. Bahkan dengan sesumbar dia mengatakan honor yang diterima tak sebanding dengan pekerjaannya sebagai pengacara.

"Kalau saya kan duit segitu hanya duit receh," tutur Hotman.

Menurut Hotman Paris, ia dipercaya menjadi host program acara talkshow itu karena pembawaannya yang bisa mencairkan suasana. Dia juga percaya diri selalu menjadi sorotan masyarakat lewat celetukan-celetukannya kepada bintang tamu yang hadir.

"Aku diminta (jadi host) kan karena terlalu hebat pemikiran ku dan mampu mengangkat ratingnya Hotman Paris Show termasuk paling hot di infotainment," imbuhnya.(Sah)