Menstruasi Dua Kali Sebulan, Normalkah?
Dream - Setiap wanita mempunyai siklus menstruasi berbeda. Sebagian memiliki siklus panjang, sebagian lainnya memiliki siklus yang cenderung lebih pendek.
Siklus menstruasi yang tepat dan rutin jadi salah satu tanda sistem reproduksi wanita berjalan dengan baik.
Saat haid terlambat atau malah terjadi dua kali dalam satu bulan, pastinya muncul kekhawatiran. Biar tak salah, penting untuk mengetahui perbedaan antara pendarahan haid dengan flek.
Flek merupakan keluarnya bercak darah yang lebih sedikit, umumnya flek dikaitkan dengan kehamilan, ovulasi, atau hubungan intim. Flek juga dapat disebabkan oleh perubahan berat badan ekstrim dan stres. Hormon stres kortisol dapat memengaruhi fungsi ovarium, yang dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur, bahkan flek di antara masa menstruasi. Selain itu, obat-obatan tertentu seperti pil kb juga dapat menyebabkan flek.
Lalu bagaimana membedakannya? Pada umumnya, menstruasi terjadi pada jadwal yang cukup teratur, dan pendarahan ringan yang terjadi di antara menstruasi biasanya diklasifikasikan sebagai flek.
Dua Kali Haid dalam Satu Bulan
Menstruasi dua kali dalam sebulan bisa menjadi tanda gangguan kesehatan tertentu. Seseorang tidak seharusnya mengalami pendarahan berat lebih sering dari siklus standar menstruasi.
Sementara flek yang terjadi di antara menstruasi dapat menjadi pertanda kondisi kesehatan tertentu, termasuk infeksi vagina, polip serviks, polip rahim, hiperplasia endometrium, kanker endometrium, kehamilan, ketidakseimbangan hormon, dan penggunaan kontrasepsi hormonal
"Pendarahan berat dan berkepanjangan dalam periode haid kemungkinan besar karena adanya kondisi mendasar yang perlu segera ditangani. Terutama jika kita tidak tahu alasan mengapa hal itu bisa terjadi," kata Kecia Gaither, MD, MPH, FACOG, seorang spesialis obstetri dan ginekolog, dikutip dari PopSugar.
Penting untuk konsul ke dokter jika mengalami menstruasi tidak beraturan, dua kali dalam satu bulan atau flek di antara menstruasi. Terutama jika disertai dengan gejala-gejala lain. Seperti penambahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, rambut rontok, nyeri payudara, kelelahan, nyeri panggul, keluarnya cairan beraroma tak sedap atau atau pendarahan berat disertai gumpalan darah besar.
Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita/ Sumber: PopSugar
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
9 Penyebab Menstruasi Telat Seminggu yang Perlu Dipahami, Bukan Hanya Pertanda Hamil
Penyebab mens telat seminggu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, dan faktor gaya hidup.
Baca SelengkapnyaTips Mengatasi Perut Kembung Saat Menstruasi, Biar Nggak Mengganggu Aktivitas Sehari-hari
Perubahan hormon ternyata bisa mempengaruhi pergerakan usus yang menyebabkan perut kembung.
Baca SelengkapnyaRekomendasi 5 Ramuan Herbal untuk Mengatasi Nyeri Menstruasi
Berikut adalah 5 rekomendasi ramuan herbal yang dapat membantu mengurangi nyeri saat menstruasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
3 Manfaat Berolahraga Saat Menstruasi, Tetap Aktif Yuk!
Walaupun tubuh terasa lemas, ternyata berolahraga saat menstruasi bisa jadi solusi PMS dan memberi manfaat kesehatan lainnya.
Baca SelengkapnyaCara Supaya Cepat Haid Secara Alami, Konsumsi 6 Jenis Makanan Ini!
Siklus menstruasi yang teratur penting untuk kesehatan perempuan.
Baca Selengkapnya10 Cara Ampuh untuk Bantu Kurangi Nyeri Menstruasi
Setiap bulan, perempuan menghadapi siklus menstruasi yang tak jarang menyebabkan rasa sakit.
Baca SelengkapnyaNOTED KAK! Gak Enakan
Sahabat Dream pernah nggak sih punya perasaan gak enak minta bantuan atau kasih komentar tapi malah jadi makan hati sendiri?
Baca SelengkapnyaFlu Menstruasi, Istilah yang Lagi Tren Gambarkan Kondisi Tubuh Jelang Datang Bulan
Gejala yang muncul sangat tidak nyaman, tubuh seperti terserang flu mendadak.
Baca SelengkapnyaWaduh! Belum Hilang Efek Bius, Pria ini Malah Sebut Nama Mantan Depan Istrinya
Pria ini malah ingat mantan selepas operasi, pas sadar ketar-ketir.
Baca SelengkapnyaSering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi
Bila ibu hamil merasa frekuensi buang air kecil sangat menganggu dan disertai demam dan nyeri, segera konsultasikan dengan dokter.
Baca Selengkapnya