Dream - Syarmine Isa mendadak viral usai berhasil menurunkan berat badan. Perempuan asal Malaysia itu memang membagikan potret transformasinya ke Twitter.

Syarmine menurunkan bobot 95 kilogram menjadi 58 kilogram dengan diet rutin. Bahkan penampilannya saat ini membuat pria yang pernah menolak cintanya menyesal.

Namun motivasi diet bukan muncul karena patah cinta. Dara 25 tahun ini menurunkan bobotnya karena merasa tidak percaya diri. Dia ingin terlihat cantik.

"Sejujurnya bukan karena ditinggalkan pacar, tapi saya ingin terlihat cantik. Saya juga malu kalau keluar dekat laki-laki dan cuma bisa pakai kemeja saja karena baju wanita enggak muat," kata Syarmine, dilansir MStar.

Korban Body Shaming

Hijaber yang tinggal di Kuala Lumpur itu juga menjadi korban body shaming. Dia bahkan mengaku telah terbiasa disebut dengan julukan tak senonoh.

"Saya malu. Kebanyakan yang mengejek saya teman lelaki. Ada yang panggil saya kontainer, badak, dan tabung gas," ungkapnya.

Foto: Twitter @__syarmineisa

Syarmine bertekad mengubah pola hidupnya. Ia menjalankan diet dan berolahraga selama lima bulan dan berhasil menurunkan hampir setengah dari berat badannya.

"Saya tidak diet ketat atau pun pergi ke gym. Saya amat ketat dengan makanan yang dikonsumsi. Minum air putih tiga liter sehari, skipping 500 kali setiap hari dan juga senam. Total workout sekurang-kurangnya dua jam setiap hari," tutur Syarmine.

Didekati Oleh Pria yang Dulu Menolaknya

Tubuh Syarmine kini terlihat ramping dan lebih bugar. Sang pria yang dulu pernah menolaknya kembali mendekati Syarmine.

"Dulu dia pernah bilang 'Kalau kamu kurus baru saya mau dekatin kamu'. Sekarang dia bilang saya makin cantik dan tanya masih suka dia tidak? Saya jawab enggak lagi," tandasnya.

Foto: Twitter @__syarmineisa

Unggahan Syarmine di Twitter langsung dihujani berbagai komentar netizen. Mereka salut dengan perubahan yang dilakukan olehnya.

"So inspired and motivated!!!" ucap @a1iaa

"New inspiration," sambung @haiyesayaa

"Congratz..u deserve it," kata @zakuan_mz14

Berat Badan Gadis Tergemuk di Kampus Ini Susut 63 Kg Karena Game Xbox

Dream - Laura Dryden dari Cambridge, Inggris, akhirnya bisa memiliki tubuh ideal yang telah menjadi impiannya sejak masih kuliah.

Sejak remaja, gadis 29 tahun menganggap dirinya sosok paling gemuk dan paling besar di sekolah.

Rupanya, tubuh gendutnya itu berlanjut hingga dia kuliah. Laura sampai malu setiap kali berjalan melintasi kampus.

Laura ingat betul betapa dia berjalan terengah-engah dan kehabisan napas ketika sampai di kelas.

" Saat di universitas, berkeliling kampus adalah mimpi buruk, dan aku selalu kehabisan napas ketika berjalan ke kelas," kenang Laura.

Laura juga mengaku bahwa dirinya bukan tipe orang yang aktif berolahraga. Karena dia memang tidak suka olahraga sama sekali.

Selain itu, tekanan kuliah membuatnya semakin banyak makan sehingga berat badannya terus naik.

Titik Balik

Karena tubuhnya, Laura tidak bisa membeli pakaian yang sedang tren. Dia benar-benar sedih dan kecewa dengan kondisi tubuhnya.

" Aku sangat sedih dan kecewa ketika ingin membeli pakaian. Aku ingin memakai pakaian yang sedang jadi tren. Tetapi itu tidak mungkin karena ukuran tubuhku," katanya.

Laura, yang mempelajari Forensic Computing di University of Lancaster, mulai sadar untuk menurunkan berat badannya setelah liburan di Mesir delapan tahun yang lalu.

Saat itu, bobot tubuh Laura sudah mencapai 117,4 kilogram. Karena tubuhnya yang gendut, Laura tidak berani memakai baju renang saat liburan.

" Itulah titik balik hidupku yang mendorong diriku untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Aku tidak ingin merasa sengsara lagi," katanya.

Latihan dengan Bantuan Game Xbox

Laura mulai dengan berolahraga menggunakan game kebugaran di konsol Xbox-nya. Dia memilih beberapa game kebugaran seperti Your Shape Fitness Evolved, Dance Central, Zumba Fitness, dan The Biggest Loser.

Laura juga membeli alat olahraga cross-trainer yang dia gunakan secara teratur saat menonton TV.

Dia juga latihan lari empat kali seminggu dan mengonsumsi suplemen buah blackcurrant untuk menjaga stamina saat berolahraga.

Laura juga menceritakan bagaimana dia sarapan yang terdiri dari bubur dengan susu almond, diikuti dengan makan siang sup di musim dingin.

Makan malamnya biasanya terdiri dari daging, ikan atau ayam dengan banyak sayuran, serta kentang yang tumbuk.

Setelah merasa berat badannya berkurang, Laura mencoba untuk jogging untuk pertama kalinya pada tahun 2013.

Dia juga mengikuti berbagai lomba marathon di kotanya. Tanpa disadari, Laura akhirnya bisa mencapai berat badan idealnya.

Di akhir tahun 2013 itu juga, berat badan Laura telah berkurang dari 117,4 kg menjadi 53,9 kg.