Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menguak Koleksi Rahasia Perpustakaan Israel

Menguak Koleksi Rahasia Perpustakaan Israel The Crowns Of Damascus (www.vosizneias.com/)

Dream - Perpusatakaan nasional Israel menyimpan banyak koleksi berharga. Namun, koleksi-koleksi itu sungguh sulit diakses. Pemerintah Zionis tak mengizinkan siapapun untuk mengecek koleksi-koleksi dalam perpustakaan itu.

Dikutip Dream dari laman Saudi Gazette, Jumat 10 Oktober 2014, koleksi-koleksi perpusatakaan ini tak hanya unik secara fisik maupun isinya. Yang lebih unik dari berbagai koleksi tua itu adalah bagaimana Israel mendapatkannya.

Jika perpustakaan-perpustakaan nasional negara lain berusaha melakukan segala cara untuk mempertahankan naskah-naskah negara, perpustakaan Israel justru mengumpulkannya dari berbagai negara di dunia yang pernah ditinggali orang Yahudi.

"Meskipun barang-barang ini unik, yang membuat mereka lebih unik adalah cerita di belakang mereka," kata Aviad Stollman, kepala koleksi perpustakaan Israel.

Lihat saja, di perpustakaan ini ada kamus Ibrani. Bukti tertulis pertama bagi bahasa Yiddish. Ada pula Crowns of Damascus, injil tua yang diselundupkan 20 tahun silam dari Suriah dalam operasi mata-mata Mossad. Karena proses penyelundupan itu, keberadaan koleksi ini di Israel dirahasiakan selama bertahun-tahun.

Sekarang, Perpustakaan Nasional Israel berdebu dan dipenuhi jaring laba-laba. Sehingga muncul upaya untuk melestarikan atau bahkan mempublikasi koleksi-koleksi yang superlangka itu. Perpustakaan ini merintis inisiatif untuk mendigitalkan setiap naskah Ibrani yang ada.

Pada hari Minggu, perpustakaan ini mengirimkan naskah berharga abad pertengahan yang ditulis tangan oleh filsuf Yahudi, Maimonides, ke Perancis. Dengan dikawal ketat, koleksi ini ditunjukkan ke dunia untuk pertama kalinya di Museum Louvre.

Akhir bulan ini, perpustakaan Israel juga mengadakan Forum Global tokoh-tokoh, yang terdiri dari Lord Rothschild, mantan diplomat AS Elliott Abrams, pemenang Nobel Daniel Kahneman, dan lain-lain. Pertemuan ini membahas upaya meningkatkan koleksi perpustakaan.

Berikut sejumlah koleksi Perpustakaan Nasional Israel: (Ism)

The Crowns of Damascus

Dream - Kata "crown" merupakan sebutan bagi golongan Yahudi terhadap manuskrip yang menjadi salah satu manuskrip lengkap dari Injil Ibrani. Manuskrip ini ditulis di Timur Tengah dan Eropa antara pada 700 hingga 1.000 tahun yang lalu. Koleksi ini telah disembunyikan oleh komunitas kuno Yahudi di Damascus selama berabad-abad.

Manuskrip ini diselundupkan pada 20 tahun silam, saat pemimpin Suriah menerapkan larangan perjalanan bagi orang Yahuni pada dekade 1990-an. Saat itulah sebuah operasi intelijen dirancang untuk menyelundupkan naskah ini. Proses penyelundupan berjalan lancar dan akhirnya manuskrip ini disimpan di Perpustakaan Nasional Israel.

"Kami mendapatkannya dari Mossad dengan syarat kami akan benar-benar merahasiakannya," kata Raphi Weiser, yang pada saat itu menjabat Direktur Naskah dan Arsip Perpustakaan Nasional Israel. Hanya selusin staf di perpustakaan yang tahu tentang naskah pada saat itu.

Keberadaan naskah itu di Israel dipublikasikan pada tahun 2000. Menurut Weiser, sebenarnya koleksi yang paling berharga adalah Injil Spanyol yang ditulis pada abad ke-13. Injil itu disimpan di Sinagog Jobar Damaskus, namun kini tempat itu hancur karena terjadi perang saudara.

"Anda bertanya-tanya apa yang akan terjadi pada naskah ini jika itu akan tetap ada," kata Weiser yang sudah pensiun itu. (Ism)

Notebook Ibrani Kafka

Dream - Ini merupakan catatan tipis yang hanya terdiri dari 20 halaman berisi kosakata Ibrani. Manuskrip ini ditulis oleh penulis kondang Yahudi, Franz Kafka.

Pada akhir hidupnya, penulis yang berbahasa Jerman ini memutuskan untuk meninggalkan Praha. Dia kemudian menetap di tanah yang kini diduduki oleh Israel. Di sana dia belajar bahasa Ibrani dengan pemuda Yerusalem berusia 18 tahun, yang pada 1920 belajar matematika di Praha.

Seharusnya, karya-karya Kafka tak pernah ada setelah dia meninggal. Sebab, dia meminta temannya membakar seluruh buku karangannya. Namun sang teman itu tak pernah menuruti perintah itu. Dan sebaliknya, malah mempublikasikan karya-karya Kafka. Inilah yang mengubah Kafka menjadi penulis paling terkenal pada abad ke-20.

Sejumlah buku karya Kafka yang tak terpublikasi di antaranya dimiliki oleh dua perempuan bersaudara. Pengadilan Israel memutuskan buku itu harus diserahkan kepada perpustakaan nasional. Namun putusan itu diajukan ke proses banding.

Perpustakaan mengatakan, jika menerima naskah itu, maka akan mempostingnya secara online, dan kisah-kisah yang tidak diketahui tentang Kafka mungkin akan muncul. (Ism)

Teori Newton

Dream - Sir Isaac Newton memberikan dunia tiga hukum gerak yang disebut sesuai dengan namanya. Tapi dia punya teori lain juga: tentang kitab suci Ibrani dan kiamat.

Dalam tulisan berbahasa Inggris, kadang-kadang dicampur dengan kata-kata Ibrani, Newton menerapkan pemikiran ilmiahnya untuk pengukuran Kuil Yahudi kuno di Yerusalem dan meramalkan akhir dunia pada tahun 2060.

Tulisan-tulisan ini harus berakhir di Universitas Cambridge, di mana keturunannya menyumbangkan sebagian besar naskah asli Newton pada tahun 1872. Tetapi pada saat itu, Cambridge menyatakan tidak tertarik dengan coretan teologis Newton.

Oleh karena itu, pada tahun 1936, keturunannya menjual naskah di rumah lelang Sotheby. Tapi para penawar jauh lebih tertarik pada lukisan impresionis yang diselenggarakan di rumah lelang London Christie, pada hari yang sama.

Sarjana Yahudi, Abraham Shalom Yahuda, menangkap angin segar dari kondisi itu dan yakin mendapatkan naskah Newton. Dia kemudian membeli tulisan-tulisan teologis, dan menyumbangkannya kepada perpustakaan nasional Israel. (Ism)

Teks Yiddish Pertama

Dream - Ini merupakan buku yang sangat tebal berisi doa-doa pada abad ke-13. Ditulis dengan tinta merah dan hitam dalam bahasa Ibrani. Buku ini dulu digunakan untuk memimpin festival doa di sinagog Worms, sebuah kota di Jerman.

Pada halaman 54a, terkubur di dalam huruf Ibrani hitam besar dari sebuah himne Paskah, yang berbunyi: "Biarkan hari yang baik bersinar bagi orang yang membawa buku doa ini ke sinagog."

Manuskrip ini dikenal sebagai bukti tekstual awal Yiddish, bahasa yang berusia berabad-abad silam dari Yahudi Ashkenazi yang tinggal di Eropa tengah dan timur.

Buku doa ini digunakan hingga sinagog dihancurkan pada tahun 1938, pada malam serangan terhadap properti Yahudi oleh Nazi Jerman. Arsip kota berhasil mendapatkan naskah dua volume dari ruang bawah tanah kantor Gestapo dan menyembunyikannya di menara katedral kota, dan menyelamatkannya dari pemboman Sekutu.

Pada tahun 1957, sebagai bagian dari negosiasi reparasi Holocaust, Jerman memberi Israel buku doa bersejarah ini. (Ism)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Negara Pengeskpor Senjata ke Israel, Nilainya Sampai Triliunan!

Daftar Negara Pengeskpor Senjata ke Israel, Nilainya Sampai Triliunan!

Ini daftar negara yang mengekspor senjata ke Israel

Baca Selengkapnya
Kisah Psikiater PM Israel Benjamin Netanyahu Bunuh Diri karena Tak Kuat Tangani Sisi Gelap Pasiennya

Kisah Psikiater PM Israel Benjamin Netanyahu Bunuh Diri karena Tak Kuat Tangani Sisi Gelap Pasiennya

Psikiater Netanyahu memilih mengakhiri hidup karena tak kuat mengungkap sisi gelap pasiennya itu.

Baca Selengkapnya
Ribuan Tentara Israel Alami Gangguan Mental Imbas Perang, Psikiater Pilih 'Kabur' ke Inggris

Ribuan Tentara Israel Alami Gangguan Mental Imbas Perang, Psikiater Pilih 'Kabur' ke Inggris

Layanan kesehatan semakin memburuk karena puluhan psikiater memilih pindah ke Inggris.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Yang Lain Belum Berani Terbang, Maskapai dari Eropa Bakal Buka Penerbangan ke Israel Lagi

Yang Lain Belum Berani Terbang, Maskapai dari Eropa Bakal Buka Penerbangan ke Israel Lagi

Maskapai ini akan kembali membuka penerbangan ke Israel di awak tahun 2024

Baca Selengkapnya
Isyaratkan Balas Serangan Iran, PM Benjamin Netanyhu Sebut 3 Negara yang Mendukung Israel

Isyaratkan Balas Serangan Iran, PM Benjamin Netanyhu Sebut 3 Negara yang Mendukung Israel

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengklaim beberapa negara memberikan dukungan kepada Israel dalam menghadapi serangan Iran

Baca Selengkapnya
Mantan Jenderal Ungkap Kekacauan Tentara Israel di Gaza yang Tak Tersorot Media

Mantan Jenderal Ungkap Kekacauan Tentara Israel di Gaza yang Tak Tersorot Media

Ia mengatakan Israel tidak memiliki kesiapan untuk melakukan perang karena ada beberapa dari mereka yang belum memasuki masa pelatihan selama lima tahun.

Baca Selengkapnya
Setelah Menyerang Warga Sipil, Israel Kini Rampok Uang Rp845 Miliar di Bank Gaza Palestina

Setelah Menyerang Warga Sipil, Israel Kini Rampok Uang Rp845 Miliar di Bank Gaza Palestina

Tentara Israel juga mengincar rumah-rumah yang penghuninya diminta untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Serangan Zionis ke Warga Gaza Makin Brutal, YKMI Ingatkan Umat Islam Ikuti Imbauan MUI soal Produk Terafiliasi Israel

Serangan Zionis ke Warga Gaza Makin Brutal, YKMI Ingatkan Umat Islam Ikuti Imbauan MUI soal Produk Terafiliasi Israel

YKMI meminta warga Muslim Indonesia untuk mengikuti imbauan MUI tentang larangan membeli produk terafiliasi Israel.

Baca Selengkapnya
Tak Sangka! Zionis Israel Bukan yang Pertama Banjiri Terowongan Gaza, Ternyata Mesir Juga Melakukannya dan Ini Alasannya...

Tak Sangka! Zionis Israel Bukan yang Pertama Banjiri Terowongan Gaza, Ternyata Mesir Juga Melakukannya dan Ini Alasannya...

Mesir membanjiri terowongan penyelundupan yang menghubungkan Gaza ke Semenanjung Sinai menggunakan air limbah yang berbau busuk.

Baca Selengkapnya