Jangan abaikan rasa sakit di kulit kepala, bisa jadi kamu sedang iritasi.
Reporter : Ratih WulanDream - Kulit kepala gatal, kerap menjadi masalah yang dihadapi wanita berkerudung. Ditambah dengan terlalu lama mengikat rambut, dapat menjadi penyabab kulit kepala terasa sakit.
Dilansir dari Cosmopolitan, hal itu dapat menjadi indikasi jika kulit kepalamu, sedang mengalami iritasi. Cara paling mudah dan ampuh untuk mengatasinya adalah dengan mencuci rambut.
Keramas memang ampuh untuk membasuh kotoran di kulit kepala. Rambut selalu menangkap kotoran, kulit mati, serta polutan yang tidak akan hilang dari kulit kepala apabila tidak dibasuh menggunakan shampo.
Ditambah lagi, kulit kepala memproduksi minyak lebih banyak dibandingkan anggota tubuh yang lain. Tetapi, terlalu banyak menggunakan shampo hanya akan membuat kulit kepala kamu iritasi.
Keramas secara rutin memang baik, namun pastikan menggunakan shampo dengan kadar yang tidak berlebihan. Selain itu, kulit kepala juga bisa dirawat dengan melakukan exfoliation memakai brush berkualitas. Kulit kepala yang tidak pernah disikat akan menyebabkan kulit menjadi padat dan menebal.
Tertinggalnya sisa-sisa styling products pada kulit kepala juga bisa menyebabkan iritasi. Sebaiknya, hindari penggunaan produk dengan kandungan yang tidak larut dalam air, seperti besswax, lanolin, serta petro chemicals.
Iritasi dan kulit kepala yang gatal juga bisa disebabkan oleh faktor perubahan cuaca. Udara lembab bisa menyebabkan kulit kepala menjadi gatal. Terlalu sering berenang di kolam renang maupun laut juga akan menyebabkan iritasi. Klorin dan air garam merupakan bahan yang tidak ramah bagi kulit kepala.
Untuk mengurangi iritasi dan rasa gatal, kamu bisa melakukan pijat kepala. Proses ini dapat memperlancar peredaran darah di kepala, sehingga memicu proses penyembuhan yang alami. Kamu juga bisa menggunakan produk perawatan kulit kepala seperti cleanser, toner, serum, serta detoxifying shampo.
(Laporan: Annisa Mutiara Asharini)