Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saking Semangat Ingin Segera Terbang, Jemaah Haji Ini Kecele

Saking Semangat Ingin Segera Terbang, Jemaah Haji Ini Kecele Muhammad Toha, Jemaah Haji Asal Jember (Kementerian Agama Kanwil Jawa Timur)

Dream - Pria paruh baya itu tergopoh. Tangannya menahan beban berat. Bagian kanan menenteng koper mungil warna hitam. Terlihat sesak. Buntalan kelir merah dan putih terjinjing di kiri.

Berpakaian rapi. Berkemeja batik hijau, kombinasi ungu. Sarung biru terbebat apik sebagai setelan bawah. Peci hitam bertengger di kepala. Busana itu sama persis dengan jemaah haji yang hendak berarak ke Bandara Juanda.

Pukul enam pagi ini, Rabu 18 Juli 2018, bunyi talbiyah memang menggema di asrama haji itu. Tanda jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang empat segera berangkat ke Juanda. Terbang ke Tanah Suci.

Tapi ada yang aneh dari lelaki tua itu. Dia sendirian. Tanpa teman. Raut muka terlihat bingung. Karena itulah beberapa petugas haji menghampirinya untuk memberikan bantuan.

Pria itu ternyata bernama Ahmad Toha. Usia 50 tahun. Asal Jember. Dia jemaah calon haji juga. Dia menunjukkan sejumlah kertas yang dicabut dari tas paspor kepada petugas. Dari sanalah diketahui dia tergabung dalam kelompok terbang enam.

Jelas beda rombongan dengan para jemaah yang busnya sudah terparkir itu. Mereka tergabung dalam kloter empat. Bukan enam seperti Ahmad Toha ini. Kelompok Toha baru akan diberangkatkan malam nanti, sekitar pukul sembilan kurang seperempat.

Lelaki yang berhaji tanpa pendamping ini mengaku mendengar informasi panggilan untuk segera naik bus. Kala itu, tak seorang pun teman yang dia lihat berada di kamar asrama. Saking semangatnya untuk segera berangkat haji, ia lantas segera menuju ke tempat bis berada.

Tak apa Pak Toha. Semoga semangat Anda terus terpelihara hingga di Taah Suci. Jangan lupa pula untuk terus mencari informasi kepada para petugas bila mengalami kesulitan. Semoga menjadi haji mabrur. Amin.

Sumber: www.jatim.kemenag.go.id 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bus Besar Bakal Dilarang Pakai Klakson Telolet, Jika Mangkir Didenda Rp500 Ribu

Bus Besar Bakal Dilarang Pakai Klakson Telolet, Jika Mangkir Didenda Rp500 Ribu

Semua operator bus agar tidak menuruti keinginan masyarakat untuk memasang dan membunyikan klakson telolet

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.