Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Pedagang Sayur Keliling, Naik Haji Setelah 21 Tahun Sisihkan Penghasilan

Cerita Pedagang Sayur Keliling, Naik Haji Setelah 21 Tahun Sisihkan Penghasilan Masjid Nabawi (Shutterstock)

Dream - Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci adalah impian setiap muslim, termasuk Mawati. Ibu rumah tangga berusia 46 tahun ini akhirnya bisa mewujudkan impiannya melihat Kabah setelah 21 tahun menabung dari berjualan sayur keliling di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan

Ibu dari dua putri itu mengaku sudah sejak tahun 2000 melakoni profesi sebagai penjual sayur keliling. Ia tak malu melakukannya, karena selain untuk mencari tambahan biaya hidup bagi keluarganya, dirinya juga bercita-cita untuk naik haji.

Dari hasil menabung selama 21 tahun itulah, Mawati akhirnya mendaftar haji tahun 2009.

"Saya memang sudah sejak lama niat naik haji. Mulai mendaftar itu akhir tahun 2009 sebagai setoran awal pada saat itu masih Rp21 juta. Waktu itu belum tahu kapan berangkatnya, pokoknya saya terus nabung," ucapnya.

Mawati

Usai mendaftar, Mawati semakin rajin menyisihkan pendapatannya untuk melunasi biaya haji jika sewaktu-waktu mendapat giliran untuk berangkat.

Setelah 12 tahun menunggu, impian dan doanya untuk berhaji diijabah oleh Allah SWT. Rabu, 22 Juni 2022 pukul 13.45 WITA, Mawati berangkat bersama 393 jemaah calon haji kloter 5 embarkasi Makassar menuju Tanah Suci.

"Alhandulillah hari ini saya berangkat haji bersama kloter 5. Allah SWT ternyata mengijabah doa saya,” kata Mawati.

Tekad dan ikhtiar Mawati ini patut menjadi inspirasi bagi muslim lainnya. Betapa tidak, dirinya yang hanya penjual sayur keliling di Bantaeng ternyata bisa menunaikan ibadah haji meski harus menabung selama 21 tahun.

Simak! Ini Jadwal Lengkap Lempar Jumrah Bagi Jemaah Haji Indonesia

Dream - Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsad Hidayat mengatakan, jadwal melempar jumrah untuk jemaah Indonesia tahun ini akan dibagi menjadi dua. 

Arsad menyebut, ibadah melempar jumrah mendapat perhatian khusus Kementerian Haji Arab Saudi. Sebab pada tahun-tahun sebelumnya sejumlah hambatan kerap muncul saat pelaksanaan melontar jumrah. Sehingga waktu melempar jumrah perlu diatur.

"Kita mungkin akan diberikan waktu melontar sejak dari pertengahan malam sampai pukul 07.00 pagi, untuk 50 persen dari jemaah kita," kata Arsad di Mekah.

Sedangkan sisanya akan diberikan pada pukul 16.00 WAS atau 17.00 WAS, sampai pukul 21.00 WAS.

Dua waktu itu dipilih dengan mempertimbangkan cuaca yang tidak terlalu terik yakni pada pagi dan sore hari. Apalagi, tidak sedikit jemaah Indonesia dalam keadaan kurang fit.

"Kita pilih karena waktu yang relatif aman. Cuaca cukup bersahabat kalau malam kan adem, sore sampai malam pun adem," katanya.

Seperti diketahui, cuaca di Arab Saudi sedang panas terik. Bila siang hari, suhu bisa mencapai 40-45 derajat Celcius. Bahkan diperkirakan, saat puncak haji suhu bisa mencapai 50 derajat celcius.

"Kita tahu betul bahwa kondisi fisik kita, tidak sedikit yang kondisinya tidak fit, maka dipilih waktu yang nyaman," katanya.

Arsad menambahkan, untuk ibadah melempar jumrah pada hari berikutnya dijadwalkan pada pukul 11.30 malam atau pada pertengahan malam.

Selanjutnya, pada Hari Tasyrik bagi jemaah yang mengambil nafar awal tentu sudah harus keluar dari Mina menuju Makkah sebelum salat Magrib.

Sementara, bagi mereka mengambil nafar Tsani, jemaah akan menginap satu malam lagi dan digenapkan menjadi tanggal 13 Dzulhijjah.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mandi Sekali Seminggu dan Jarang Gosok Gigi, Pria Ini Digugat Cerai Istri, Dituntut Bayar Rp259 Juta

Mandi Sekali Seminggu dan Jarang Gosok Gigi, Pria Ini Digugat Cerai Istri, Dituntut Bayar Rp259 Juta

Hakim pengadilan memerintahkan sang suami untuk membayar sekitar Rp259 juta.

Baca Selengkapnya
Cerita Keluarga Mudik dari Sumatera ke Jateng Pakai Motor, Segini Ongkos Habis Selama Perjalanan 6 Hari

Cerita Keluarga Mudik dari Sumatera ke Jateng Pakai Motor, Segini Ongkos Habis Selama Perjalanan 6 Hari

Perjalanan itu memakan waktu hingga 6 hari dengan biaya kurang lebih Rp5 juta.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Habiskan Rp170 Juta Setahun untuk Tinggal di Kereta, Kerja hingga Cuci Baju di Gerbong

Pria Ini Habiskan Rp170 Juta Setahun untuk Tinggal di Kereta, Kerja hingga Cuci Baju di Gerbong

Namun ia harus menggelontorkan uang ratusan juta untuk hidup di kereta berjalan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
81 Tahun Berpisah, Pertemuan Saudara Kembar di Usia Senja Ini Penuh Haru, Cuma Punya Kenangan Masa Kecil

81 Tahun Berpisah, Pertemuan Saudara Kembar di Usia Senja Ini Penuh Haru, Cuma Punya Kenangan Masa Kecil

81 Tahun Berpisah, Pertemuan Saudara Kembar di Usia Senja Ini Penuh Haru, Cuma Punya Kenangan Masa Kecil

Baca Selengkapnya
Jelajahi Rumah Bangsawan Kosong dan Terbengkalai 5 Tahun, Pria Kaget Semua Barangnya Masih Utuh, Termasuk Dua Mobil Mewah dan Gudang Anggur

Jelajahi Rumah Bangsawan Kosong dan Terbengkalai 5 Tahun, Pria Kaget Semua Barangnya Masih Utuh, Termasuk Dua Mobil Mewah dan Gudang Anggur

Meski terbengkalai dalam waktu yang lama, tapi masih banyak barang yang dibiarkan masih utuh, termasuk dua mobil mewah.

Baca Selengkapnya
Beri Kejutan Hamil ke Suami, Wanita Ini Malah Diceraikan, Cuma Diberi Rp100 ribu

Beri Kejutan Hamil ke Suami, Wanita Ini Malah Diceraikan, Cuma Diberi Rp100 ribu

Parahnya sang wanita langsung diceraikan selepas memberi kabar kehamilannya

Baca Selengkapnya
Bawa Buket Uang Pria Datang ke Nikahan Mantan yang Sudah Dipacari Tahunan, Keluarga Pengantin Sampai Nangis Lantaran Sudah Kenal Akrab

Bawa Buket Uang Pria Datang ke Nikahan Mantan yang Sudah Dipacari Tahunan, Keluarga Pengantin Sampai Nangis Lantaran Sudah Kenal Akrab

Momen haru dan menyedihkan justru terlihat saat pria itu menyalami kedua orangtua pengantin wanita.

Baca Selengkapnya
Dua Bersaudara Masih Main Jelang Maghrib, Adik Tiba-tiba Kaku Lihat Pohon Pisang Depan Rumah, Ternyata Ada Kisah Seram di Baliknya

Dua Bersaudara Masih Main Jelang Maghrib, Adik Tiba-tiba Kaku Lihat Pohon Pisang Depan Rumah, Ternyata Ada Kisah Seram di Baliknya

Ayahnya kemudian bercerita tentang pohon pisang di depan rumah yang membuat Fawwaz ketakutan setengah mati.

Baca Selengkapnya