Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Dinilai Gagal Proteksi Hak ASI

Pemerintah Dinilai Gagal Proteksi Hak ASI Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Dalam 15 tahun terakhir, penelitian terbaru menunjukkan pengetahuan dan perilaku laktasi ibu di Indonesia, terutama ibu pekerja tidak menunjukkan perbaikan signifikan.

Bertepatan dengan momentum Hari Ibu yang diperingati tiap 22 Desember, Health Collaborative Center ingin menegaskan kepada pemerintah dan masyarakat, untuk tidak menomorduakan upaya kualitas laktasi working mom.

shutterstock

Proteksi Hak ASI

“Negara masih gagal untuk memproteksi hak ASI (Air Susu Ibu) di Indonesia," ungkap Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi di Jakarta, Jumat, 20 Desember 2019.

Dr Ray

Dr Ray/Foto: Dream-Michelle Rachel 

Buktinya, kata dia, dari hasil Riskesdas 2003 hingga 2018, prevalenss ASI eksklusif nasional cuma berkisar antara 32 hingga 38 persen. "Yang sangat jauh dari target nasional yaitu 80 persen," terang Dokter Ray lagi. 

Ia juga menegaskan, dukungan tempat kerja juga belum kondusif.

 

Cuti 6 Bulan?

Melalui penelitian, ia menunjukkan bahwa sekitar 21 persen tempat kerja di Indonesia yang memberikan dukungan fasilitas memadai untuk laktasi, dan 7,5 persen pekerja di Indonesia yang bisa menikmati program promosi laktasi di tempat kerja.

“Apabila pemerintah belum bisa memberikan cuti melahirkan hingga enam bulan, maka sangat penting bagi pemerintah untuk memastikan implementasi dukungan laktasi di tempat kerja menjadi maksimal,” tegasnya.

shutterstock

 

Manfaat Bagi Bangsa

Efek laktasi dan menyusui sangat besar, bukan hanya terhadap kesehatan ibu dan bayi tetapi juga untuk kesehatan bangsa.

Oleh karena itu, Dr. Ray melalui Health Collaborative Center mengajak seluruh masyarakat fokus menjadikan ASI eksklusif dan laktasi sebagai prioritas pembangunan kesehatan nasional.

shutterstock

(Laporan: Michelle Rachel Evangelista Maramis)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Penyakit yang Kerap Muncul Saat Jalani Puasa

3 Penyakit yang Kerap Muncul Saat Jalani Puasa

Beberapa penyakit bisa dialami saat berpuasa. Terutama jika tidak terbiasa dengan pola makan baru. Hindari penyakit tersebut dengan memperhatikan beberapa hal.

Baca Selengkapnya
7 Warna Petir dari Paling Umum Sampai Langka, Punya Makna Masing-masing

7 Warna Petir dari Paling Umum Sampai Langka, Punya Makna Masing-masing

Banyak yang tak sadar bahwa petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Langkah-Langkah Menjaga Kesehatan Mata, Suka Disepelekan Namun Dampaknya Besar

Langkah-Langkah Menjaga Kesehatan Mata, Suka Disepelekan Namun Dampaknya Besar

Menjaga kesehatan mata tidak hanya bisa dilakukan dengan menjaga asupan makanan setiap hari. Kamu juga bisa melakukan upaya lain untuk menjaga mata tetap sehat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Sepelekan Kaki Terasa Dingin, Bisa jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Jangan Sepelekan Kaki Terasa Dingin, Bisa jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Tubuh yang terasa dingin sering disepelekan. Padahal, hal itu bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan serius yang perlu dikontrol secara intens.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Antisipasi, Ini Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Siap-Siap Antisipasi, Ini Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Ini prediski puncak arus balik dan mudik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya
Penyuka Pedas, Dokter Ingatkan Risiko Luka di Lambung

Penyuka Pedas, Dokter Ingatkan Risiko Luka di Lambung

Makanan pedas bisa sangat berbahaya untuk kesehatan pencernaan jika konsumsinya tidak dikontrol. Dampak buruknya tidak hanya pada lambung saja.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Kucurkan Rp48,7 Triliun untuk THR ASN, Ini Rinciannya

Pemerintah Kucurkan Rp48,7 Triliun untuk THR ASN, Ini Rinciannya

Anggaran THR ini mengalami kenaikan dari tahun lalu.

Baca Selengkapnya