Tanda Anda Harus Dites Corona Covid-19
Dream – Pandemi virus corona membuat semua orang harus waspada. Semua orang diimbau untuk saling menjaga jarak agar tidak tertular virus dengan nama asli Covid-19 tersebut.
Namun, mengenali gejala-gejala infeksi virus corona tidak kalah pentingnya. Pemahaman tentang gejala membuat semua orang waspada dan sebisa mungkin memeriksakan diri ke rumah sakit secara dini.
Berikut tiga tanda utama infeksi virus corona yang menjadi peringatan bahwa Anda harus melakukan pemeriksaan ke rumah sakit:
Anda mengalami gejala umum dan berada dalam kelompok prioritas
Menurut laman medicaldaily.com, demam, batuk kering, dan napas pendek, merupakan gejala utama Covid-19. Pada awalnya, rekomendasi untuk perawatan hanya bagi mereka yang terpapar langsung dari orang positif terinfeksi virus corona Covid-19. Namun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat telah mengizinkan siapa saja dengan gejala Covid-19 untuk diuji (selama dokter menyetujui permintaan).
Namun Maureen Ferran, seorang profesor biologi di Rochester Institute of Technology, mencatat dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh The Conversation bahwa tidak layak untuk menguji semua orang yang sakit di Amerika Serikat. Sebagian besar tenaga kesehatan setuju untuk memprioritaskan pengujian hanya untuk orang-orang yang berisiko tinggi terpapar virus corona Covid-19, seperti petugas kesehatan yang telah melakukan kontak dengan pasien, orang-orang yang berada di daerah dengan tingkat gejala yang tinggi, dan orang-orang yang berusia 65 tahun keatas dengan penyakit bawaan kronis seperti penyakit jantung, paru-paru atau diabetes.
CDC mengatakan bahwa harus segera mendapatkan perhatian medis jika anda memiliki tanda peringatan Covid-19 berikut:
- Kesulitan bernapas
- Nyeri atau mengalami sakit dada
- Ketidakmampuan untuk berdiri
- Kebiruan dibibir atau wajah
Terkena paparan langsung dari orang yang terinfeksi
Jika Anda merasa pernah melakukan kontak langsung dengan pasien pada kasus Covid-19 yang telah dikonfirmasi, maka Anda dianggap dalam prioritas tinggi.
Dalam beberapa kasus, dokter meminta orang-orang tanpa gejala untuk melakukan karantina mandiri dan selalu memantau suhu tubuh mereka. Namun dalam kasus yang lain, orang-orang dengan gejala ringan justru diminta langsung melakukan tes Covid-19.
Jika Anda telah terpapar langsung dengan seseorang yang positif Covid-19, maka Anda harus segera menguhubungi profesional medis untuk diberikan panduan lebih lanjut. Meskipun CDC memiliki panduan siapa saja yang boleh melakukan pengujian virus Covid-19, keputusan tentang pengujian adalah kebijakan masing-masing departemen kesehatan dari suatu negara.
Saran untuk melakukan self-screening
Apple telah merilis website dan aplikasi iOS yang memungkinkan penggunanya men-screening dirinya sendiri. Situs dan aplikasi ini dirancang untuk membantu mengetahui gejala virus corona covid-19. Hal ini merupakan langkah yang diambil Apple sebagai respons pandemi corona Covid-19 dalam bentuk platfrom teknologi.
Apple mengatakan, dalam sebuah pernyataan kepada CNN Business bahwa kedua alat tersebut dikembangkan bersama kemitraan dengan CDC, Satuan Tugas Coronavirus Gedung Putih, dan Badan Manajemen Darurat Federal. Aplikasi dan web menyertakan kuesioner dan informasi tentang coronavirus novel dan tidak memerlukan akun Apple untuk digunakan.
Perangkat lunak ini mungkin menyarankan Anda untuk melakukan isolasi sendiri, mencari saran medis atau mencoba untuk dilakukan pengujian.
Kesalahan informasi terkait virus corona covid-19
- Virus covid-19 hanya akan berefek pada orang lanjut usia
Salah: Semua usia dapat terinfeksi virus covid-19, namun orang dengan usia lanjut dan penyakit bawaan kronis lebih rentan terinfeksi.
- Vaksin untuk pneumonia dapat melindungi dari virus covid-19
Salah: Covid-19 memiliki vaksin tersendiri yang sekarang sedang dalam tahap penelitian
- Cuaca yang hangat dapat membunuh virus covid-19
Salah: Virus covid-19 dapat hidup dalam berbagai kondisi. Baik dalam cuaca panas, dingin, bahkan bersalju.
- Menyemprotkan alkohol atau klorin ke tubuh dapat membunuh virus
Salah: Hal tersebut tidak dapat membunuh virus yang sudah masuk ketubuh. Menyemprotkan alkohol ke tubuh hanya dapat membuat tubuh menjadi lebih hangat. Terutama bagian mata dan mulut. Justru akan lebih berfungsi jika disemprotkan pada permukaan benda yang rentan terkena sentuhan
- Makan bawang putih dapat mencegah virus covid-19
Salah: Belum ada penelitian yang membuktikan bawang putih dapat mencegah covid-19
- Antibodi dapat mencegah dan mengobati virus covid-19
Salah: Antibodi tidak dapat mencegah virus hanya dapat mencegah bakteri
- Mandi di air hangat dapat mencegah virus covid-19
Salah: Mandi di air hangat tidak dapat mencegah virus covid-19. Karena tempratur tubuh akan tetap sama.
- Virus covid-19 dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk
Salah: Hingga saat ini, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa virus covid-19 dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk. Virus covid-19 adalah virus yang penyebarannya melalui droplet atau cairan yang menyebar dari orang yang terinfeksi seperti melalui batuk dan bersin.
Untuk itu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan virus covid-19 adalah dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih serta tidak menyentuh wajah terutama dibagian mulut, hidung, dan mata.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih
Jika dihitung harian, maka pria tersebut rata-rata mendapatkan empat dosis suntikan vaksin Covid-19 per hari.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024
Sempat gratis, vaksin keempat Covid-19 akan ditawarkan secara berbayar di tahun depan, kecuali untuk kelompok rentan.
Baca Selengkapnya4 Cara Ampuh Atasi Hidung Tersumbat, Layak Dicoba
Hidung tersumbat menjadi problem umum yang sering menimpa kita, terutama saat musim flu atau saat kita sedang mengalami alergi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Proses Penularan Virus Flu Bisa Sangat Cepat, Pakai Masker Adalah Kunci
Flu kembali menyerang banyak orang. Proses penyembuhannya pun memakan waktu cukup lama. Cari tahu proses penularan virus dan cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker Lagi?
Apakah naik kereta api kini wajib pakai masker? Begini jawaban KAI
Baca SelengkapnyaBukan Demam dan Anosmia, Ini Gejala Covid-19 Sub Varian JN1
Varian covid-19 memiliki gejala yang berbeda. Ini menjadi penyebab vaksin lama tidak efektif digunakan kembali.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Covid-19 Varian JN.1, Ciri Khasnya Lidah Pasien Lebih Putih
Merebak di Amerika Serikat, Singapura, China, dan India, Covid-19 di Indonesia sudah ditemukan 41 kasus.
Baca SelengkapnyaMenkes Ternyata Tidak Mengatur Harga Eceran Tertinggi Vaksin Covid-19
Harga eceran tertinggi vaksin keempat Covid-19 tidak ditentukan Menkes. Kelompok yang harus membayar vaksin bisa mencari tahu lewat fasilitas kesehatan.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Diketahui, varian JN.1 pertama kali dilaporkan di Indonesia pada bulan November lalu.
Baca Selengkapnya