Dream - Ilmu kedokteran yang semakin maju memberikan banyak kemudahan dalam mendeteksi serta mengobati penyakit yang diderita pasien. Salah satu bentuk perkembangan ilmu kedokteran adalah teknik endoskopi.

Teknik endoskopi merupakan teknik pemeriksaan organ dalam secara visual melalui layar monitor sehingga kelainan dalam organ yang diperiksa dapat terlihat dengan jelas. Teknologi ini menghasilkan prosedur diagnosis yang cepat serta akurat.

Dokter Ariani Dewi Widodo menjelaskan, teknik ini menggunakan alat berbentuk seperti ujung selang dilengkapi kamera kecil pada bagian ujung.

"Digunakan suatu alat bentuknya seperti selang yang ujungnya ada kameranya. Sederhana itu, tapi kamera ini bisa berbuat banyak karena kamera ini bisa membantu mendiagnosis hal-hal yang sebelumnya tidak kita ketahui," ujar Ariani dalam acara Press Conference dan Layanan Terbaru 'Bunda Endoscopy Center RSIA Bunda Jakarta, Kamis 22 April 2021.

Dokter lulusan Univeritas Indonesia mengungkapkan endoskopi terdiri dari dua jenis teknik utama, yaitu endoskopi dari atas yang disebut Esophagogastroduodenoscopy (EGD) serta endoskopi dari bagian bawah yang disebut kolonoskopi.

RSIA Luncurkan Layanan ‘Bunda Endoscopy Center’

Mengakomodasi layanan teknik endoskopi, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Jakarta menghadirkan pusat layanan pemeriksaan endoskopi yang terintegrasi.

Bertajuk ‘Bunda Endoscopy Center’ layanan ini memberikan pertolongan pada kasus kompleks seperti pertolongan pertama pada anak yang menelan benda asing, kerongkongan atau faring yang sempit, kasus pencernaan seperti GERD, serta pada kasus endoskopi dewasa.

drg Adittya, Direktur RSIA Bunda Jakarta menjelaskan bahwa RSIA Bunda Jakarta memiliki komitmen untuk senantiasa memberikan mutu dan pelayanan terbaik bagi pasiennya
'Bunda Endoscopy Center' merupakan bentuk inovasi dari pelayanan di RSIA Bunda Jakarta, RSIA

"Kami memperkenalkan kembali salah satu inovasi dari RSIA Bunda Jakarta, salah satunya adalah 'Bunda Endoscopy Center' Di mana kami yakini dengan pengalaman kami selama 48 tahun serta dengan kompetensi dokter-dokter bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk penangangan dan diagnosis yang membutuhkan alat bantu endoskopi ini," ujar drg Adittya dalam kesempatan yang sama.

drg Adittya percaya hadirnya layanan ‘Bunda Endoscopy Center’
mengakomodir kebutuhan diagnosis penyakit dalam dan menunjang beberapa tindakan medis seperti operasi dan pengambilan sampel jaringan untuk biopsi.

“Sebagai institusi kesehatan masyarakat terpadu, kami memiliki tanggung jawab untuk terus berinovasi baik secara teknologi
maupun pelayanan demi kepentingan pasien,” tambah drg Adittya.