Dream - Selama ini kita menganggap nasi merupakan musuh utama saat ingin menurunkan berat badan. Ternyata nasi putih tak 'sejahat' yang dikira.

Malah, makanan pokok orang Asia ini sangat direkomendasikan bagi masyarakat Eropa dan Amerika yang memiliki kasus obesitas sangat tinggi.

Sebuah penelitian yang dilakukan tim dari Doshisha Women’s College of Liberal Arts di Jepang, mengungkap fakta baru soal nasi.

Dari penelitian yang dilakukan di 136 negara, diketahui jika setiap orang mengonsumsi beras 50g setiap hari, kasus obesitas di dunia bisa menurun sebesar 1 persen.

Mengapa demikian?

"Ini karena serat, nutrisi dan senyawa tanaman yang ditemukan dalam beras membantu seseorang merasa kenyang setelah makan dan selanjutnya, mencegah makan berlebih," ungkap profesor Tomoko Imai, kepala penelitian.

Menurut Tomoko, tingkat obesitas di negara yang menjadikan nasi sebagai makanan pokok termasuk rendah. Ia pun merekomendasikan masyarakan negara barat untuk lebih

"Prevalensi obesitas secara signifikan lebih rendah di negara-negara dengan pasokan beras yang lebih tinggi," kata Tomoko.

(ism, Sumber: World of Buzz)

Bagi yang Sedang Diet, Ini Cara Masak Nasi yang Tepat

Dream - Nasi jadi makanan pokok masyarakat Indonesia dan banyak negara Asia. Rasanya seperti tidak makan jika belum mengonsumsi nasi. Nasi memang sangat mengenyangkan tapi jika dikonsumsi secara berlebihan bisa meningkatkan level gula darah secara signifikan.

Kandungan kalori pada nasi juga sangat tinggi. Jika kamu sedang dalam program mempertahankan atau menurunkan berat badan, jumlah konsumsi nasi harian benar-benar harus diperhitungkan.

Kamu dapat mengurangi jumlah kalori dari nasi yang dimasak dengan memilih metode memasak yang tepat. Bagaimana caranya?

1. Ditanak secara tradisional

Untuk menghilangkan kandungan minyak nabati berlemak tinggi, mengukus atau merebus nasi merupakan cara terbaik untuk memasaknya.

2. Makan dengan sayur

Untuk membuat makanan lebih kenyang dan sehat, padukan nasi dengan sayuran yang memiliki kandungan serat yang tinggi dengan ditumis

3. Jinten

Tambahkan beberapa biji jinten (jeera) ke dalam nasi putih. Cumin telah dikenal untuk mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah dan juga dapat menambah rasa dan rasa pada sajian nasi.

4. Cengkeh

Tambahkan beberapa cengkeh. Cengkeh juga membantu dalam mengatur gula darah dan juga mengandung antioksidan untuk melawan peradangan.

Laporan Ratih Permata Sari/ Sumber: NDTV

Cara Masak Nasi Agar Tak Bikin Kanker & Diabetes

Dream - Banyak orang yakin nasi merupakan menu makanan yang bisa memicu diabetes. Celakanya, masyarakat Indonesia menjadikan nasi sebagai menu utama. Perut rasanya belum kenyang jika tak menyantap nasi. 

Kebiasaan menyantap nasi mulai saat ini sebaiknya diatur. Para ilmuwan Inggris menemukan jika memasak nasi dengan cara kurang tepat dapat membahayakan kesehatan tubuh manusia.

Sisa-sisa racun yang berasal dari bahan kimia yang telah mencemari padi menjadi sumber ancaman bagi manusia.

Para ilmuwan menduga penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang mencemari tanah tempat bercocok tanam padi diduga jadi pemicunya.

Terpapar racun arsenik dalam beras dalam jangka waktu lama bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

Beberapa di antara gangguan pertumbuhan, penyakit jantung, diabetes dan kanker.

Namun cara baru dalam memasak nasi yang dilakukan para ilmuwan Queen's University Belfast diyakini bisa mengurangi bahan kimia beracun secara alami dalam beras.

Memasukkan air lebih banyak ke dalam panci berisi beras dan merendamnya selama semalam adalah cara terbaik membuang sisa-sisa racun arsenik dalam beras.

Profesor Andy Meharg, dari Queens's University Belfast, menguji tiga cara memasak nasi untuk program BBC Trust Me, I am a Doctor.

Cara Memasak yang Aman

Cara pertama, Profesor Andy memasak menggunakan rasio dua bagian air untuk satu bagian beras. Dengan cara ini, air akan menguap seluruhnya selama beras dimasak.

Berikutnya, dia menggunakan rasio lima bagian air untuk satu bagian beras. Dengan kelebihan air, kadar racun arsenik berkurang hampir setengahnya.

Cara ketiga, Profesor Andy tidak langsung memasak tapi merendam beras selama semalam menggunakan rasio air yang sama dengan cara kedua. Ternyata kadar racun arsenik berkurang hingga 80 persen.

Berikut Langkah-langkah Memasak Nasi

Berikut adalah langkah-langkah memasak nasi yang sehat dan benar seperti yang dicontohkan Profesor Andy:

1. Ukur berapa banyak beras yang akan dimasak dalam panci
2. Rendam beras selama semalam
3. Buang air untuk merendam, dan cuci beras sampai air cucian terlihat bening
4. Tiriskan dengan sangat baik
5. Taruh beras dalam panci dengan lima bagian air untuk satu bagian beras (ditambah sedikit garam) dan aduk sekali
6. Biarkan sampai mendidih, setelah itu masak dengan api kecil. Tutup panci dengan rapat
7. Masak dengan api kecil selama 10-15 menit. Jangan membuka tutup panci sama sekali
8. Gunakan garpu untuk memeriksa kematangan nasi

Sumber: Telegraph