Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Penyakit Glaukoma yang Disebut Diderita Thareq Kemal Habibie

Mengenal Penyakit Glaukoma yang Disebut Diderita Thareq Kemal Habibie Putra Kedua BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie, Mengundang Rasa Penasaran Warganet. (Foto: Dream.co.id/Deki)

Dream - Sosok putra bungsu almarhum BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie, mendadak jadi sorotan karena penampilannya.

Tampil di beberapa kesempatan, Thareq Habibie terlihat memakai penutup mata di sebelah kanan. Mirip dengan tokoh komik Marvel, Nick Fury.

Tampil memberikan pernyataan resmi usai sang ayah meninggal, adik Ilham Habibie ini tampil dengan mengenakan satu penutup mata sebelah kanan.

Pada tahun 2017, Thareq Habibie juga terlihat memakai penutup mata. Saat itu dia datang menyaksikan penandatanganan kerja sama penerbitan perangko khusus Habibie-Ainun.

Thareq Habibie pernah terlihat memakai penutup mata ketika menjenguk Ani Susilo Bambang Yudhoyono saat dirawat di Singapura.

Penampilan yang sama terlihat saat Thareq Habibie menghadiri pemakaman istri dari presiden SBY tersebut.

Masyarakat pun dibuat penasaran dengan penampilan Thareq Habibie yang memakai satu penutup mata.

Sang kakak, Ilham Habibie mengungkap penyebab Thareq memakai penutup mata sebelah. Itu karena dia terkena penyakit glaukoma. "Karena dia (Thareq) dulu pernah ada sakit gula".

Apa Itu Glaukoma?

Dikutip dari Alodokter.com, glaukoma adalah kerusakan saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata. Jika tidak segera ditangani, glaukoma dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan berujung pada kebutaan.

Para penderita glaukoma dapat merasakan beberapa gejala seperti gangguan penglihatan, nyeri pada mata, hingga sakit kepala.

Tekanan pada bola mata terjadi karena ada gangguan pada sistem aliran cairan mata atau aqueous humour. Sebenarnya mata memiliki sistem aliran cairan mata ke dalam pembuluh darah.

Sistem aliran cairan mata ini memiliki fungsi yang beragam. Mulai dari menjaga bentuk mata, memasok nutrisi, hingga membersihkan kotoran pada mata.

Namun, ketika sistem aliran ini mengalami gangguan, akan menyebabkan penimbunan cairan aqueous humour dan meningkatkan tekanan pada bola mata. Kondisi ini dapat merusak saraf optik mata.

Gejala Umum Glaukoma

Glaukoma adalah penyakit mata yang sangat umum terjadi dan bisa menyerang di tingkatan usia berapa pun. Namun lebih sering terjadi pada usia lebih dari 60 tahun.

Badan Kesehatan Dunia WHO menyebutkan glaukoma menjadi penyebab kebutaan terbanyak kedua di dunia setelah katarak.

Menurut data tahun 2010, 39 juta orang di dunia menderita kebutaan, dan 3,2 juta di antaranya disebabkan oleh glaukoma.

Setiap penderita glaukoma pada awalnya akan memiliki gejala yang berbeda-beda. Meski begitu, secara umum, penderita glaukoma mengalami gangguan penglihatan.

Beberapa gangguan penglihatan yang muncul akibat glaukoma di antaranya:

  • Berkurangnya penglihatan secara perlahan

  • Terdapat lingkaran seperti pelangi ketika melihat ke arah cahaya terang

  • Memiliki sudut buta (blind spot) untuk penderita glaukoma sudut terbuka. Blind spot adalah area kecil pada penglihatan tepi atau pusat mata. Bentuknya titik kehitaman yang melayang mengikuti gerakan bola mata.

  • Untuk glaukoma sudut tertutup, gejalanya berupa sakit kepala berat, nyeri mata, mual dan muntah, penglihatan kabur, lingkaran halo di sekitar cahaya dan mata merah.

  • Kelainan pada pupil mata, seperti ukuran pupil mata tidak sama.

Penyebab Glaukoma

Faktor utama yang menjadi penyebab glaukoma adalah kelainan gen. Selain itu ada beberapa penyebab tambahan yang biasanya berasal dari gaya hidup dan trauma.

Berikut beberapa penyebab glaukoma yang umum, baik untuk glaukoma sudut tertutup, terbuka, maupun glaukoma sekunder:

  • Cedera akibat paparan zat kimia
  • Infeksi
  • Peradangan
  • Penyumbatan pembuluh darah

Faktor Yang Meningkatkan Glaukoma

Meski penyebab utamanya kelainan gen, peluang menderita glaukoma bisa meningkat jika memenuhi faktor-faktor berikut:

  • Memiliki riwayat keluarga dengan glaukoma. Bisa berasal dari orangtua atau saudara kandung.
  • Usia lebih dari 60 tahun
  • Menggunakan obat mata tertentu dalam waktu lama.
  • Menderita penyakit yang bisa menyebabkan kebutaan, seperti diabetes atau hipertensi.

Pengobatan Penyakit Glaukoma

Glaukoma bukanlah kondisi yang dapat dicegah. Namun jika dapat dideteksi dan ditangani lebih awal, gejalanya akan lebih mudah diatasi.

Jadi pengobatan glaukoma hanya bersifat untuk mencegah kebutaan total dan mengurangi gejalanya. Glaukoma tidak bisa diobati.

Namun, untuk pengobatan penyakit glaukoma ini berbeda-beda untuk setiap penderitanya. Karena semuanya harus disesuaikan dengan kondisi mereka.

Secara umum, pengobatan glaukoma bisa dilakukan dengan melakukan beberapa cara berikut:

Obat tetes

Ini bukan obat tetes mata yang bisa dibeli apotek atau toko obat. Yang dimaksud obat tetes mata adalah yang diresepkan dokter mata.

Terapi laser

Pengobatan penyakit glaukoma juga bisa menggunakan terapi laser untuk menguras cairan berlebih di bola mata. Ada dua jenis terapi laser yang bisa dilakukan, yaitu:

  • Trabekuloplasti

    Terapi laser Trabekuloplasti biasanya diterapkan pada penderita glaukoma sudut terbuka.

  • Iridotomi

    Terapi laser Iridotomi diberikan kepada mereka yang menderita glaukoma sudut tertutup.

Operasi

Jika obat tetes dan terapi laser tak berhasil, maka langkah terakhir untuk mengobati penyakit glaukoma adalah operasi.

Operasi glaukoma biasanya membutuhkan waktu antara 45-75 menit, tergantung pada kondisi penyakit pasien itu sendiri.

Sumber: Alodokter.com

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Papiledema, Penyakit yang Diderita Kurnia Meiga

Mengenal Papiledema, Penyakit yang Diderita Kurnia Meiga

Kurnia Meiga menderita Papiledema yang menyerang otak dan mempengaruhi penglihatan. Cari tahu apa itu Papiledema dan penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Bahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea

Bahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea

Mengucek mata bisa disebabkan beberapa hal. Ketahui penyebabnya agar bisa terhindar dari kebiasaan yang justru memperburuk kesehatan mata.

Baca Selengkapnya
4 Cara Ampuh Atasi Hidung Tersumbat, Layak Dicoba

4 Cara Ampuh Atasi Hidung Tersumbat, Layak Dicoba

Hidung tersumbat menjadi problem umum yang sering menimpa kita, terutama saat musim flu atau saat kita sedang mengalami alergi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Merawat Lubang Tindikan di Telinga Biar Tak Iritasi

Cara Merawat Lubang Tindikan di Telinga Biar Tak Iritasi

Jika tidak dirawat, tindikan bisa sebabkan iritasi atau rasa sakit. Cegah hal tersebut dengan beberapa perawatan kulit.

Baca Selengkapnya
Cokelat Bukan Pemicu Munculnya Jerawat, Ini Penjelasan Dokter Kulit

Cokelat Bukan Pemicu Munculnya Jerawat, Ini Penjelasan Dokter Kulit

Ternyata, cokelat tidak menyebabkan munculnya jerawat atau masalah kulit lainnya. Kandungan lain dalam cokelat yang menyebabkan hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Hobi Begadang Picu Penyakit Jantung, Simak Penjelasan Pakar

Hobi Begadang Picu Penyakit Jantung, Simak Penjelasan Pakar

Begadang yang dilakukan terus menerus bisa menyebabkan penyakit jantung. Cari tahu penyebab dan hubungan begadang dan penyakit itu menurut dokter.

Baca Selengkapnya
Kulit Kemerahan Akibat Jerawat?  Coba 6 Cara untuk Meredakannya

Kulit Kemerahan Akibat Jerawat? Coba 6 Cara untuk Meredakannya

Kemerahan atau peradangan akibat jerawat dapat dihilangkan dengan melakukan perawatan kulit tertentu.

Baca Selengkapnya
Dokter Ungkap Pemicu Sakit Perut Berdasarkan Letak Rasa Nyerinya

Dokter Ungkap Pemicu Sakit Perut Berdasarkan Letak Rasa Nyerinya

Sakit perut tidak hanya bisa disebabkan oleh nyeri lambung. Cari tahu berbagai penyebab sakit perut berdasarkan letak rasa nyerinya.

Baca Selengkapnya