Dream - Penyakit kanker jadi satu di antara jenis penyakit kronis yang mematikan, bersama penyakit jantung dan stroke. Risiko terburuk yang harus diterima penderita kanker ialah kematian. Dan, sampai saat ini masih belum ada obat yang jelas untuk mengobati kanker.

Di dunia kesehatan, disebutkan ada lebih dari 200 jenis kanker yang bisa menyerang manusia. Mulai dari kanker kulit, panca indera hingga kanker yang menyerang orang dalam.

Penyebab utama kanker ialah pertumbuhan sel-sel tubuh yang tidak normal. Sel tersebut akan terus berkembang, mempengaruhi hormon, menyebabkan peradangan dan berujung pada kanker.

Untuk kondisi kanker yang belum parah, atau masih berada di tahap awal, pertumbuhan sel kanker bisa hambat dan menghentikan penyebarannya melalui perawatan intensif. Berbeda dengan sel kanker yang sudah menyebar, kemungkinan untuk benar-benar sembuh sangat kecil.

Sebelum semua terjadi, akan lebih baik kalau kita lebih sadar tentang masalah dan gangguan yang dialami tubuh.

Ada baiknya kita mempelajari jenis-jenis kanker, sebagai referensi dan bentuk kepedulian terhadap masalah kesehatan satu ini.

Jenis Kanker Organ Dalam

1. Kanker Paru-paru

Selama ini, penyebab utama kanker paru-paru di Indonesia adalah rokok. Baik perokok aktif maupun pasif, semuanya berisiko terkena jenis kanker ini.

Ada dua jenis kanker paru-paru, kanker sel paru besar dan kanker sel paru kecil. Keduanya sama-sama berbahaya bagi kesehatan tubuh.

2. Kanker Usus

Jenis kanker ini banyak menyerang orang dewasa lanjut usia, tapi tidak menutup kemungkinan menyerang anak muda dengan kondisi tertentu. Gejala kanker ini biasanya berupa sakit perut di bagian menjalar hingga ke punggung bagian bawah.

3. Kanker Pankreas

Pertumbuhan sel yang tidak normal di pankreas dapat memicu tumor dan akan berkembang menjadi kanker. Jenis kanker ini biasa ditemui pada orang dewasa lanjut usia, penderita diabetes, hepatitis kronis dan peradangan pankreas.

4. Kanker Hati

Hati merupakan salah satu organ penting yang bertugas memproduksi enzim untuk menawar racun dalam tubuh. Apabila terjadi pertumbuhan sel kanker di hati, fungsi hati akan menurun dan sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Jenis Kanker Darah

5. Kanker Kelenjar Getah Bening (Limfoma)

Jenis kanker satu ini cukup umum terjadi, berawal dari benjolan tumor yang berkembang menjadi kanker. Kanker ini disebabkan oleh sel kanker yang menyerang sel darah putih, dan memicu terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening.

Di Amerika Serikat, diperkirakan dalam satu tahun ada 74.200 kasus kanker limfoma, dan 19.970 kasus kematian yang disebabkan oleh jenis kanker ini.

6. Kanker Darah (Leukimia)

Kanker satu ini jadi salah satu jenis kanker yang cukup berbahaya. Kanker ini bermula dari produksi sel darah putih di sumsum tulang belakang yang berlebihan. Pertumbuhan sel darah putih yang tidak normal ini memicu kemunculan sel kanker.

Produksi sel darah putih abnormal yang berlebihan, akan membuatnya menumpuk di sumsum tulang, lalu menyebar ke organ tubuh lain, seperti hati, limfa, ginjal paru-paru dan organ tubuh lainnya.

Jenis Kanker Sistem Ekskresi

7. Kanker Ginjal

Dalam sistem ekskresi manusia, ginjal berperan sebaagi penyaring kotoran yang ada dalam darah.

Ginjal juga berfungsi untuk mengubah kotoran tersebut menjadi urin dan membuangnya melalui saluran eksresi. Apabila terjadi pertumbuhan sel abnormal di ginjal, tubuh akan mengalami masalah serius.

Penyebab utama kanker jenis ini ialah obesitas, hipertensi, keturunan, efek samping pengobatan, dan rokok. Umumnya, kanker ginjal ditemui pada orang berusia di atas 50 tahun. Walau begitu gejala awal kanker ini tidak terlalu nampak, dan akan terasa ketika sudah menginjak usia senja.

8. Kanker Kandung Kemih

Masih berkaitan dengan jenis kanker sebelumnya, jenis kanker ini juga disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal. Pola hidup kurang sehat dapat memicu peningkatan risiko kanker kandung kemih.

Gejala yang umum ditunjukan kanker ini berupa kencing berdarah, rasa terbakar saat kencing dan jumlah urin sedikit dan tersendat-sendat.

Jenis Kanker Kulit dan Tiroid

9. Kanker Tiroid

Di dalam tubuh ada kelenjar tiroid, kelenjar berbentuk kupu-kupu di bagian depan leher. Kelenjar ini berfungsi untuk mengeluarkan hormon pengatur metabolisme, suhu tubuh, denyut jantung, tekanan darah dan berat badan.

Gejala yang ditunjukan jenis kanker ini biasanya berupa sakit di area tenggorokan terutama saat menelan, pembengkakan, perubahan suara jadi serak dan berlangsung lama. Apabila mengalami gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter.

10. Kanker Kulit (Melanoma)

Pertumbuhan sel yang tidak normal juga bisa terjadi di jaringan kulit. Akibatnya kulit akan mengalami kerusakan, berupa benjolan, bercak dan tahi lalat yang tidak normal. Apabila tanda tersebut semakin parah, bisa jadi sel kanker sudah mulai menyebar.

Para ahli menduga, penyebab pertumbuhan sel kanker di jaringan kulit ialah pengaruh radikal bebas dari paparan sinar UV yang berlebihan. Untuk mencegah jenis kanker ini, Sahabat Dream bisa melindungi tubuh dari sinar UV langsung.

Jenis Kanker pada Perempuan dan Laki-laki

11. Kanker Payudara

Jarang yang tahu kalau kanker payudara bisa menyerang laki-laki. Awal kemunculan jenis kanker ini ditandai dengan benjolan di area payudara, entah laki-laki atau perempuan. Kanker ini bisa dialami oleh semua golongan umur dari 11 hingga 35 tahun.

12. Kanker Prostat

Kalau jenis kanker satu ini hanya bisa dialami oleh kaum adam saja. Di Amerika Serikat, kanker ini diperkirakan ada 164.690 kasus setiap tahunnya dan ada 29.430 kasus kematian akibat kanker prostat. Penyebab kanker ini ada beragam, di antaranya obesitas, konsumsi susu tinggi lemak dan konsumsi daging merah berlebih.

13. Kanker Serviks

Jenis kanker terakhir yang paling banyak diderita di Indonesia adalah kanker serviks. Kanker ini hanya bisa menyerang perempuan, tepatnya di leher rahim. Apabila terjadi pertumbuhan sel abnormal, bukan tidak mungkin sel kanker akan muncul dan menyebar.

Cara mencegah kanker yang paling ampuh ialah dengan menerapkan pola hidup sehat, konsumsi makanan sehat dan rutin melakukan pemeriksaan.

(ism, Sumber: Healthline dan beberapa sumber lain.)