Jangan Tertipu, Cara Bedakan Masker Medis yang Asli dan Palsu
Dream - Penggunaan masker dalam situasi pandemi seperti sekarang sudah jadi kebutuhan. Jika sebelumnya kita hanya direkomendasikan memakai masker kain, kini justru sebaiknya menggunakan madker dua lapis.
Lapis pertama menggunakan masker medis, lalu lapis kedua menggunakan masker ini. Hal ini lantaran virus Covid-19 varian delta yang penularannya jauh lebih cepat dan mudah.
Sahabat Dream mungkin sudah menyetok masker medis di rumah. Saat memilih masker medis, ternyata kita harus selektif. Jangan sampai membeli masker medis yang palsu.
Kini banyak yang menjual masker dengan harga murah tapi tak diketahui kualitas, keaslian dan efektivitas perlindungannya. Dokter RA Adaninggar, SpPD, salah satu tim dari @pandemictalks memaparkan di akun Instagramnya @drningz cara membedakan masker medis palsu dan asli.
Bagaimana caranya? Yuk simak.
1. Periksa izin edar Kemenkes
Buka situs infoalkes.kemkes.go.id. Selama ada tipe atau merek masker yang dibeli berarti asli. Hal ini karena sudah lolos uji dari Kemenkes dan memenuhi syarat filtrasi untuk masker medis.
2. Uji visual
Masker medis yang baik terdiri dari 3 lapis dengan lapisan tengah seperti tissue yang bersifat elektrostatis. Biasanya yang palsu lapisan tengah berupa kertas.
3. Uji air
Masker medis harus waterproof karena harus menahan percikan droplet dari si pemakai. Untuk masker yang asli, air tidak merembes/ bocor. Sementara masker yang palsu, air akan merembes dan bocor.
4. Uji api
Masker medis yang asli bila dibakar akan meleleh dan tidak gosong. Jika gosong berarti ada lapisan kertas atau palsu.
5. Uji tiup
Bila kita menium menggunakan masker medis yang asli maka api tidak akan mudah padam karena filtrasinya baik.
Kiat Pakai Masker Double Bebas Sesak Napas
Dream - Kondisi penularan Covid-19 varian delta di Indonesia begitu cepat. Hal ini membuat lonjakan kasus naik sangat signifikan. Demi perlindungan diri, Satgas Covid19 dan WHO sangat dianjurkan untuk menggunakan masker dua lapis saat terpaksa harus keluar rumah.
Masker yang dianjurkan adalah masker medis di dalam dan masker kain di luar. Pastikan kondisi masker medis menutup mulut dan hidung dengan rapat. Pilih masker medis yang berbahan lembut dengan pengkait nyaman di telinga.
Untuk masker kedua, cari masker kain yang berbahan lembut dan memiliki lapisan pelindung. Dikutip dari Chicago Tribune, akan lebih nyaman jika menggunakan masker kain yang diikat di kepala dan bukan disangkutkan di telinga.
Melapisi masker kain di atas masker bedah atau medis akan membantu seluruh pengaturan lebih pas dan menghilangkan celah di sekitar sisi wajah atau hidung. Pastikan posisinya nyaman.
Hal yang tidak boleh dilakukan adalah menggabungkan dua masker sekali pakai sekaligus. Ini justru akan membuat terasa sesak dan tak nyaman. Akan lebih baik setok banyak masker medis sekali pakai dan masker kain cadangan.
Pilih masker kain yang terbuat dari beberapa lapis kain yang dianyam rapat dan dapat bernapas yang juga dilengkapi kawat hidung, yang dapat membantu meningkatkan ukuran masker. CDC/ Centers for Disease Control and Prevention (Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat) merekomendasikan untuk mengikat, melipat, lalu menyelipkan loop telinga masker 3 lapis agar lebih nyaman dan rapat.
Bagaimana dengan KN95? KN95 tidak memerlukan modifikasi strap. Idealnya, masker jenis ini dapat menyaring hingga 95% partikel di udara. Jangan memakai masker KN95 dengan katup pernafasan, yang dapat menyebabkan tetesan pernapasan bocor masuk atau keluar dari masker. Jangan juga gabungkan masker KN95 dengan masker KN95 lain atau jenis masker lainnya.
Untuk kenyamanan, jika terpaksa harus beraktivitas cukup lama di luar rumah, bawa masker cadangan. Ganti segera tiap 5 jam atau ketika masker dalam kondisi basah.
Jangan Lengah, Ini Cara Lepas Pasang Masker dengan Benar
Dream – Pandemi Covid-19 memang sudah setahun. Pemerintah sudah berulang kali mengimbau penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
Meski demikian, masih banyak di antara kita yang abai. Salah satunya adalah kurangnya edukasi dalam penggunaan masker yang benar.
Tak jarang banyak masyarakat masih lalai menyentuh area depan masker saat membuka dan menutupnya. Walau terdengar sederhana, hal tersebut juga dapat menjadi sumber penyakit jika kamu lupa mencuci tangan setelah menyentuhnya.
Bagian tersebut bisa sangat kotor karena berfungsi melindungi mulut dan hidung kita dari berbagai paparan berbahaya.
Berikut cara yang benar untuk memakai dan melepas masker, sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO):
Cara memasang masker dengan benar
1. Bersihkan tangan dengan antiseptik berbasis alkohol atau sabun dan air sebelum menyentuh masker dan pastikan tidak menggunakan masker yang telah rusak dan usang.
2. Identifikasi masker dengan mengetahui bahwa bagian dalam masker memiliki sisi putih, sementara sisi yang atas dilengkapi dengan strip logam.
3. Pastikan masker menutupi hidung, mulut, dan dagu secara baik dan tidak ada celah antara wajah dan masker.
4. Saat memasang tali, jangan menyilangkan tali karena dapat menambah celah di sisi masker.
5. Kemudian, cubit sedikit strip logam di atas sisi masker hingga membentuk di hidung.
6. Untuk menghindari kontaminasi, hindari menyentuh bagian depan masker. Jika ya, segera bersihkan tangan.
Cara melepas dengan benar:
1. Bersihkan tangan dengan antiseptik berbasis alkohol atau sabun dan air sebelum menyentuh masker.
2. Tanpa menyentuh sisi depan masker, lepaskan tali dari belakang kepala atau telinga.
3. Condongkan tubuh ke depan dan tarik masker dari wajah saat melepasnya.
4. Gunakan masker medis hanya untuk sekali pakai dan pastikan untuk membersihkan tangan setelah membuang masker.
Ingatlah, protokol kesehatan tidak cuma perihal memakai masker saja, namun menjaga jarak dan mencuci tangan secara teratur, Sahabat Dream.
Selalu kenakan masker dengan benar sebagai tindakan pencegahan, tetap waspada di tengah pandemi dan jangan lengah!
Laporan: Yuni Puspita Dewi, Sumber: World of Buzz
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tepat Memilih Masker Wajah, Beda Masalah Kulit Beda Juga Solusinya
Pilihlah jenis masker yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu untuk hasil yang optimal.
Baca SelengkapnyaTunda Munculnya Kerutan Bawah Mata dengan 5 Masker Alami Buatan Sendiri
Menghidrasi bagian bawah mata menggunakan masker sangat penting untuk mencegah keriput serta mempertahankan kulit sehat.
Baca Selengkapnya3 Tips Pakai Bedak Tabur untuk Makeup Anti Badai
Bedak tabur tidak hanya dibaurkan ke seluruh wajah. Perhatikan juga jumlah yang dipakai serta cara pengaplikasiannya agar riasan wajah benar-benar tahan lama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Biar Hemat, Ada 3 Produk Makeup yang Sebenarnya Tak Perlu Dibeli
Tidak semua produk makeup harus dimiliki. Cari tahu produk yang tidak harus kamu miliki jika kondisi kulit wajah cukup sehat.
Baca Selengkapnya10 Rekomendasi Krim Malam Terbaik untuk Mencerahkan Wajah, Jangan Asal Pilih
Memiliki kulit wajah yang cerah merupakan keinginan semua wanita. Yuk ikuti rekomendasi krim malam berikut!
Baca Selengkapnya5 Perpaduan Bahan Aktif Rekomendasi Dokter Kulit yang Bikin Kulit Mulus
Padukan dua bahan aktif berbeda untuk manfaat skincare yang maksimal. Cari tahu juga perpaduan yang aman untuk kesehatan kulit agar tidak iritasi.
Baca SelengkapnyaDokter Kulit Ungkap 4 Cara Membuat Hidung Mancung, Bukan Pakai Serum
Ada beragam cara untuk membuat hidung mancung. Cari tahu cara yang efektif dan tidak menurut dokter kulit.
Baca SelengkapnyaLakukan 5 Tips Ini, Kalau Nggak Mau Makeup Jadi Dempul Saat Lebaran
Jangan sampai makeup berdempul merusak momen spesialmu, intip trik jitunya!
Baca SelengkapnyaTak Perlu Pakai Bedak, Begini Cara Bikin Riasan Bawah Mata Tahan Lama
Membuat makeup di bawah mata tahan lama memang sulit, tapi bukan berarti kamu harus memakai banyak produk. Cukup pakai 2 produk untuk mewujudkannya.
Baca SelengkapnyaDRESS IT! Tips Gantung Jeans yang Benar
Bagaimana cara Sahabat dream, selama ini menggantung celana jeans? Pernah coba gaya berbeda seperti tutorial menggantung jeans ini belum?
Baca Selengkapnya