Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jangan Terjebak Mitos Seputar Kanker, Ketahui Faktanya

Jangan Terjebak Mitos Seputar Kanker, Ketahui Faktanya Sel Kanker (Foto: Shutterstock)

Dream - Kanker diklaim sebagai penyakit kronis yang sulit diatasi. Hingga kini, stigma tersebut belum juga terlepas dari penyakit tersebut.

Padahal, sejumlah terobosan sudah dilakukan untuk meningkatkan harapan hidup pengidapnya, sehingga mereka lebih bersemangat dalam melakukan pengobatan.

Agar tidak salah kaprah terhadap penyakit yang dipicu multifaktor ini, berikut fakta soal kanker.

Jangan sampai terjebak mitos kesehatan terutama kanker karena bisa berdampak fatal.

1. Tidak Bisa Disembuhkan

"Faktanya kanker bukan penyakit degeneratif dan bisa sembuh," kata dr. Ronald Hukom, Spesialis Penyakit Dalam di Hong Kong Cafe, Jakarta Pusat, Senin 15 Juli 2019. 

Peneliti Klaim Sukses Kembangkan Senyawa Pemusnah Sel Kanker

Namun, harapan hidup pasien kanker sangat bergantung pada deteksi dini. Penting digaris bawahi kalau kesembuhan bisa lebih besar jika diobati intensif di stadium awal.

2. Tidak Ada Obatnya

Penelitian dan teknologi kedokteran terus berkembang. Terutama dalam hal penemuan obat kanker. Dulu, memang obat kanker belum ditemukan tapi kini obat-obatan untuk kanker sudah ada dan diproduksi secara massal.

Kanker paru-paru

"Dulu memang tidak ada. Tapi sekarang sudah ada obatnya, terutama kanker payudara. Pengobatan kanker diklaim bisa meningkatkan harapan hidup sampai 10 tahun," kata dr. Ronald.

3. Hanya Terjadi di Negara Berkembang

Ronald menyatakan bahwa pernyataan ini ada benarnya. Namun, di Amerika dan Eropa pun banyak pengidap kanker payudara, paru-paru dan lain-lainnya.

Ilustrasi

Hanya saja, tingkat harapan hidupnya kian meningkat setiap tahun dipengaruhi oleh gaya hidup yang membaik dan deteksi dini.

4. Sulit Melakukan Pengobatan dan Biaya Mahal


"Khususnya di Indonesia, kanker sudah termasuk di dalam penyakit yang bisa ditangani oleh BPJS. Jadi, sebenarnya nggak perlu mikirin ini lagi. Yang penting niat dan kemauan untuk sembuh," ungkap dr. Ronald.

Ikan Asin di China jadi Penyebab Kanker Paling Tinggi

Dream - Sebagian orang suka makan ikan asin. Hanya dengan sambal, nasi panas, dan lalapan, ikan asin sudah menjadi menu yang memuaskan selera.

Namun, tidak demikian dengan ikan asin yang diproduksi di China. Ikan asin tersebut bisa menyebabkan kanker.

Ikan Asin di China jadi Penyebab Kanker Paling Tinggi

Hal itu terungkap setelah Administrasi Makanan dan Obat China menerbitkan daftar terbaru karsinogen atau zat penyebab kanker.

Di dalam daftar karsinogen kelompok 1 tersebut, salah satunya adalah ikan asin. Ikan asin yang dibuat secara tradisional di Provinsi Guangdong itu bisa menyebabkan kanker nasofaring.

Kanker nasofaring adalah jenis kanker yang umumnya menyerang bagian atas tenggorokan di belakang hidung.

Ikan asin sebenarnya sudah dinyatakan sebagai salah satu zat karsinogenik oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO pada tahun 2012. Meski begitu, masih banyak orang yang tidak menyadari sehingga terus mengonsumsi ikan asin.

Warganet di China banyak yang mengungkapkan keterkejutan mereka mendengar kabar terbaru ini. Namun ada yang menanggapinya secara santai dengan membuat status lucu di media sosial.

"Ikan asin tidak hanya kehilangan mimpinya, tapi juga fungsinya (ketika dimakan)," kata salah satu akun.

Tidak Hanya di China

Pusat Keamanan Pangan Hong Kong juga mengklasifikasikan ikan asin sebagai karsinogen kelompok 1. Menurut mereka, senyawa N-nitroso dapat terbentuk selama produksi dan pengasapan ikan asin ini.

Dilaporkan bahwa ada hubungan terpisah antara frekuensi dan durasi makan ikan asin dengan risiko kanker nasofaring. Salah satu kelompok usia yang paling rentan adalah anak-anak hingga usia 10 tahun.

Impor Ikan Asin, RI Habiskan Miliaran Rupiah

Selain ikan asin, dalam daftar karsinogen kelompok 1 juga disebutkan jenis makanan penyebab kanker lainnya. Yang terdaftar sebagai karsinogen kelompok 1 adalah makanan olahan daging.

Daging yang diasinkan, difermentasi atau diubah bentuknya dengan tujuan agar tetap awet dan nikmat rasanya termasuk karsinogen.

Beberapa contoh daging yang diproses tersebut di antaranya sosis, daging kornet, dan dendeng. Meski dianggap bisa memicu kanker, seorang warga China, Lam (82 tahun) mengaku tidak takut.

"Semua teman saya makan ikan asin setiap hari dan masih berusia panjang. Saya dan kelurga bahkan mengonsumsinya tiap minggu," ungkapnya.

Sumber: The Standard

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Jenis Makanan yang Mampu Mengurangi Kemungkinan Terkena Kanker

9 Jenis Makanan yang Mampu Mengurangi Kemungkinan Terkena Kanker

Mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu bisa membantu mengurangi kemungkinan terkena penyakit kanker.

Baca Selengkapnya
Obat Jerawat Bikin Kanker, Benarkah?

Obat Jerawat Bikin Kanker, Benarkah?

Viral klaim obat jerawat bersifat karsinogenik. Dokter ungkap fakta penelitiannya dan sifat dari zat yang bisa memicu kanker.

Baca Selengkapnya
WHO Ungkap 3 Hal yang Jadi Pemicu Angka Kanker di Dunia Bakal Naik Sampai 77% di 2050

WHO Ungkap 3 Hal yang Jadi Pemicu Angka Kanker di Dunia Bakal Naik Sampai 77% di 2050

Angka kematian akibat kanker di banyak negara diperkirakan meningkat hampir dua kali lipat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Awak Kabin dan Pilot Rentan Terhadap Kanker Kulit, Ini Penjelasan Dokter

Awak Kabin dan Pilot Rentan Terhadap Kanker Kulit, Ini Penjelasan Dokter

Dokter kulit mengungkapkan bahwa awak kabin dan pilot rentan terkena kanker kulit. Hal ini pun sudah terbukti secara ilmiah.

Baca Selengkapnya
Alkohol Jadi Pemicu Kanker, Bagaimana Dampaknya?

Alkohol Jadi Pemicu Kanker, Bagaimana Dampaknya?

Alkohol dalam bentuk apapun dapat menjadi pemicu utama penyakit kanker. Yuk, simak!

Baca Selengkapnya
Tangis Mpok Atiek Takut Meninggal karena Operasi Kanker Usus Seperti Almarhumah Ibu

Tangis Mpok Atiek Takut Meninggal karena Operasi Kanker Usus Seperti Almarhumah Ibu

Mpok Atiek divonis kanker usus oleh dokter. Takut operasi karena sang bunda meninggal karena kanker.

Baca Selengkapnya
Burung Gagak Tanda Kematian, Mitos atau Fakta?

Burung Gagak Tanda Kematian, Mitos atau Fakta?

Suara burung gagak sering kali dikaitkan dengan kabar-kabar buruk seperti kematian. Yuk, simak faktanya!

Baca Selengkapnya
Potong Rambut Bikin Rambut Cepat Panjang, Benarkah?

Potong Rambut Bikin Rambut Cepat Panjang, Benarkah?

Memotong rambut dianggap bisa membuat rambut lebih cepat panjang, namun hal tersebut belum terbukti secara ilmiah. Dokter kulit pun memberikan penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Cara Mengencangkan Kulit Secara Alami, Cukup Campurkan 3 Bahan Ini!

Cara Mengencangkan Kulit Secara Alami, Cukup Campurkan 3 Bahan Ini!

Ada beberapa tips yang dapat membantu mengatasi permasalahan kulit kendur. Yuk, simak cara mengencangkan kulit secara alami menggunakan 3 bahan rahasia ini!

Baca Selengkapnya