Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imunisasi Anak ke RS Saat Pandemi, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Imunisasi Anak ke RS Saat Pandemi, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Pemberian imunisasi pada bayi dan anak-anak memiliki dampak penting bagi kesehatannya secara jangka panjang. Dalam situasi pandemi seperti sekarang, mungkin banyak orangtua menunda membawa anaknya untuk vaksinasi rutin.

Memang, imunisasi biasanya dilakukan di fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik atau rumah sakit (RS), yang termasuk lokasi berisiko tinggi jadi sumber penularan Covid-19. Sebenarnya pemberian vaksin tak perlu ditunda, jika anak dalam kondisi sehat.

Hanya saja dalam situasi seperti sekarang, orangtua harus menerapkan protokol kesehatan ketat saat membawa anak vaksin ke RS. Dokter Cynthia Rindang Kusumaningtyas, spesialis anak di RS Pondok Indah– Puri Indah, membagikan beberapa tips bagi orangtua saat harus ke RS untuk vaksinasi buah hatinya.

Akan lebih baik membuat perjanjian lebih dulu. Hal ini agar anak tak perlu terlalu lama di RS dan mendapat jadwal yang pas. Siapkan juga masker untuk anak yang nyaman dikenakannya.

"Pastikan anak selalu berada dengan jarak minimal 1-2 meter dengan orang lain di sekitarnya. Jagalah anak agar tidak menyentuh/memegang berbagai benda yang ada di dekatnya," kata dr. Cynthia dalam rilis yang diterima Dream.co.id.

 

 

Ia juga mengingatkan untuk rajin mencuci tangan anak dengan benar menggunakan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer berbahan dasar alkohol selama minimal 20 detik

"Pada anak yang berusia di atas 2 tahun, bisa menggunakan masker kain tiga lapis. Segera ganti masker anak bila sudah mulai tampak basah atau kotor. Pada anak yang berusia di bawah 2 tahun dapat menggunakan faceshield atau kereta dorong yang di depannya memiliki penutup plastik," pesan dr. Cynthia.

Jangan lupa untuk segera mandi hingga bersih dan mengganti baju anak setelah anak tiba kembali di rumah. Menjalankan protokol kesehatan ketat akan sangat membantu mengurangi risiko penularan Covid-19 di mana pun.

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

 

 

Cuci Masker Kain Secara Teratur, Kebersihan yang Utama!

Dream - Penggunaan masker kain sangat dianjurkan bagi masyarakat umum yang masih beraktivitas di luar rumah. Hal ini karena masker medis diperuntukkan bagi tim tenaga kesehatan yang berisiko lebih tinggi tertular Covid-19.

Sebisa mungkin, jika keluar rumah Sahabat Dream selalu mengenakan masker kain tiga lapis untuk perlindungan optimal. Idealnya, tidak hanya ada satu masker juga tapi sediakan juga masker cadangan dalam tas bisa 2 atau 3. Jika masker yang dikenakan kotor atau basah, kita pun memiliki cadangan.

Cuci Masker Kain Secara Teratur, Kebersihan yang Utama!

Nah, untuk masker kain karena bisa digunakan berkali-kali kita harus memperhatikan kebersihannya. Bukan hanya digantung dan ditaruh dalam tas, masker kain harus dicuci dengan sabun.

 

Terutama setelah mengenakannya di area publik yang cukup banyak orang. Idealnya, masker kain langsung dicuci setelah beraktivitas di luar rumah. Cuci dengan sabun dan air mengalir. Jika ada, bisa juga disiram cairan antiseptik lalu jemur hingga kering.

Bagi Sahabat Dream yang hanya menggunakan masker kain saat ke warung atau dekat rumah dan tak sampai 30 menit, bisa menjemurnya saja di luar diangin-anginkan. Bisa juga semprotkan cairan disinfektan.

Warga DKI Diminta Selalu Gunakan Masker Kain

Pastikan tiap masker yang digunakan sudah dalam keadaan bersih dan steril. Tentunya demi kenyamanan dan perlindungan maksimal dari penularan Covid-19.

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Seberapa Efektif Jaga Jarak Kurangi Risiko Tertular Covid-19? Yuk Simak

Dream - Salah satu protokol kesehatan yang selalu digaungkan demi mencegah penularan Covid-19 saat berada di ruang publik adalah selalu menjaga jarak atau social distancing. Jarak yang dianjurkan antara 1 hingga 2 meter.

Social distancing harus dilakukan bersamaan dengan mengenakan masker dan mencuci tangan pakai sabun selama 20 detik. Mungkin Sahabat Dream bertanya-tanya, seberapa efektifkah jaga jarak mencegah penularan Covid-19?

Seberapa Efektif Jaga Jarak Kurangi Risiko Tertular Covid-19? Yuk Simak

Penting diketahui kalau Covid-19 menyebar terutama di antara orang-orang yang melakukan kontak dekat untuk waktu yang lama. Penyebaran terjadi ketika orang yang terinfeksi virus tersebut batuk, bersin, atau berbicara.

Percikan (droplet) baik dari mulut atau hidung terbang ke udara dan mendarat di mulut atau hidung orang di sekitarnya. Tetesan juga bisa dihirup ke paru-paru. Dikutip dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention/ Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) Amerika Serikat, studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang terinfeksi tetapi tidak memiliki gejala kemungkinan besar juga berperan dalam penyebaran COVID-19.

 

 

Hal itu membuat orang terinfeksi dan tak ada keluhan dapat menyebarkan virus sebelum mereka tahu bahwa mereka sakit. Untuk itu sangat penting untuk menjaga jarak setidaknya 1,5 meter.

Jaga jarak juga harus diterapkan pada orang yang dikenal dekat dan tampak sehat. Pasalnya, kita tak bisa mengetahui kondisi orang positif Covid-19 secara kasat mata. Pencegahan adalah yang utama.

Jarak sosial juga membantu meminimalisir risiko untuk bersentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi dan orang yang terinfeksi di luar rumah. Paling aman, hindari kerumunan atau tempat ramai.

Bila terpaksa ke area yang ramai, usahakan untuk menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain setiap saat, dan kenakan masker. Masker sangat penting pada saat jarak fisik sulit dilakukan.

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID-19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Musim Hujan, Dokter Anak Ingatkan Waspada Serangan ISPA

Musim Hujan, Dokter Anak Ingatkan Waspada Serangan ISPA

ISPA adalah infeksi yang mengganggu pernapasan yang disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, trakea, bahkan paru-paru.

Baca Selengkapnya
5 Obat Anak yang Direkomendasikan Dokter untuk Dibawa Saat Mudik

5 Obat Anak yang Direkomendasikan Dokter untuk Dibawa Saat Mudik

Jika sewaktu-waktu anak mengalami masalah kesehatan, obat tersebut bisa membantu meredakan gejalanya.

Baca Selengkapnya
Imunisasi Dasar Gratis untuk Anak Bertambah 3, Ini Daftarnya

Imunisasi Dasar Gratis untuk Anak Bertambah 3, Ini Daftarnya

Sebelumnya, anak-anak mendapatkan 11 jenis imunisasi gratis dan kini bertambah tiga, total menjadi 14 jenis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Syarat Penting dari Dokter Bagi Ibu Menyusui yang Ingin Jalani Puasa

Syarat Penting dari Dokter Bagi Ibu Menyusui yang Ingin Jalani Puasa

Dari sisi kesehatan anak, rupanya juga ada syarat bagi ibu menyusui untuk berpuasa.

Baca Selengkapnya
Anak Belajar Puasa, Dokter Ingatkan untuk Lakukan Bertahap

Anak Belajar Puasa, Dokter Ingatkan untuk Lakukan Bertahap

Dokter Ade Indrisari, spesialis anak menjelaskan kalau sebaiknya anak diajarkan puasa dengan bertahap di usia 7 tahun.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih

Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih

Jika dihitung harian, maka pria tersebut rata-rata mendapatkan empat dosis suntikan vaksin Covid-19 per hari.

Baca Selengkapnya
Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter

Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter

Penting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.

Baca Selengkapnya
Musim Liburan, Jaga Anak dari Penularan Pneumonia di Tempat Ramai

Musim Liburan, Jaga Anak dari Penularan Pneumonia di Tempat Ramai

Jangan sampai setelah liburan anak-anak malah mengalami sakit.

Baca Selengkapnya
Menyamar jadi Dokter, Bapak Palsukan Kematian karena Nunggak Tunjangan Anak Rp1,6 M ke Mantan Istri

Menyamar jadi Dokter, Bapak Palsukan Kematian karena Nunggak Tunjangan Anak Rp1,6 M ke Mantan Istri

Pria ini memalsukan kematiannya sendiri agar terhindar dari bayaran tunjangan anak

Baca Selengkapnya