Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendaftaran CPNS Dibuka Lagi Maret 2019, Formasi 100 Ribu Orang

Pendaftaran CPNS Dibuka Lagi Maret 2019, Formasi 100 Ribu Orang Pemerintah Membuka Rekrutmen CPNS 2019 Pada Maret.

Dream – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin, menyebut pemerintah akan kembali menggelar rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Rekrutmen ini akan dibuka pada Maret 2019.

“Tak ada gonjang-ganjing. Mulus, kok. Sudah selesai semua, tidak apa-apa,” kata Syafruddin usai rapat dengan Komisi II DPR tentang evaluasi Hasil Tes CPNS 2018.

Syafruddin mengatakan pelaksanaan tes CPNS paling mulus sepanjang sejarah. “Itu yang terbanyak sepanjang sejarah, 238 ribu (formasi),” kata dia.

Syafruddin mengatakan pihaknya berencana membuka lowongan untuk masyarakat luas untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Rencananya, dua bulan lagi lowongan akan dibuka.

“Tahun 2019 ini Maret ada penerimaan CPNS,” kata dia.

Mantan Wakapolri ini mengatakan jumlahnya lebih sedikit dari seleksi CPNS 2019. Jumlahnya hanya 100 ribu formasi.

“Kalau 2018 itu kan 238 ribu. Kalau 2019 itu sekitar 100 ribu,” kata dia.

(Sumber: Liputan6.com/Maulandy Rizky Bayu Kencana)

Berbekal Doa, Anak Pekerja Serabutan Lolos CPNS

Dream – Usaha tak mengkhianati hasil. Ya, ungkapan ini dibuktikan oleh Fauzi Rizki Arbie. Anak pekerja serabutan ini lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di formasi pengelola teknik informasi bidang monitoring dan evaluasi di Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Dikutip dari laman menpan.go.id, Jumat 18 Januari 2019, cerita perjuangan Fauzi ini bermula dari Oktober 2018. Ketika itu, kontraknya di Dinas Perpustakaan Kota Bandung tak diperpanjang. Lelaki berusia 25 tahun ini tak tenang karena menganggur.

Sang ayah bekerja serabutan dan kala itu dipanggil sebagai mandor bangunan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), sedangkan sang ibu hanya ibu rumah tangga. Sebagai anak lelaki, dia merasa bertanggung jawab terhadap ibunya.

“Sempat tidak tenang, tak ada kegiatan untuk menambah penghasilan orang tua,” kata dia.

Kondisi ini mendorong Fauzi untuk menjadi seorang PNS, pekerjaan yang diimpikan. Saat itu, pemerintah sedang membuka seleksi CPNS Tahun Anggaran 2018. Berbekal pengalaman bekerja di pemerintahan, Fauzi mendaftarkan diri pada rekrutmen CPNS tahun 2018. Ia mendaftar pada formasi pengelola teknik informasi bidang monitoring dan evaluasi di KASN.

Perjuangan dimulai saat melakukan pendaftaran secara online. Tiga hari ia mencoba mendaftar di web resmi Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN), namun selalu gagal karena banyaknya orang yang hendak mendaftar. Ia juga mengakui, dengan latar belakang pendidikan D-III, agak sulit untuk mencari posisi yang tepat.

Lulusan D-3 Pendidikan Teknik Komputer Politeknik Piksi Ganesha Bandung ini memantapkan pilihannya di KASN, meskipun formasinya hanya satu. Formasi ini membuatnya pesimis.

Berbekal Doa

Dua minggu berlalu. Saat pengumuman seleksi administrasi, ia menemukan namanya berhak ikut ke tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Ia sadar sepenuhnya bahwa SKD dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) ini tak dimungkinkan ada kecurangan atau ‘titipan’. Ia pun menyiapkan diri dengan belajar keras, karena hanya kemampuannya sendiri yang bisa menolongnya, selain kekuatan doa kepada Tuhan YME.

Selama 100 menit, ia berkutat dengan kumpulan soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Intelegensia Umum (TIU). Untuk lolos, Fauzi harus memenuhi ambang batas dari tiap-tiap kelompok soal. Fauzi mendapat nilai 70 untuk TWK, 100 untuk TIU, dan 136 untuk TKP.

“Nilai saya tidak memenuhi passing grade di bagian TKP dan TWK. Saya hanya bisa berdoa, kalau memang sudah rejeki mungkin ada cara lain,” imbuh Fauzi, yang gemar naik gunung ini.

Tanpa disangka, Kementerian PANRB kemudian mengeluarkan Peraturan Menteri PANRB No. 61/2018 tentang Optimalisasi Pemenuhan Kebutuhan Formasi PNS dalam Seleksi CPNS Tahun 2018. Adanya regulasi yang mengatur soal ranking itu, menguntungkan Fauzi yang mendapat nilai kumulatif cukup tinggi pada SKD. Anak bungsu dari dua bersaudara ini pun dinyatakan lolos dan berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Tepis Pesimis dengan Doa Orang Tua

Dua minggu berlalu. Saat pengumuman seleksi administrasi, ia menemukan namanya berhak ikut ke tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Ia sadar sepenuhnya bahwa SKD dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) ini tak dimungkinkan ada kecurangan atau ‘titipan’. Ia pun menyiapkan diri dengan belajar keras, karena hanya kemampuannya sendiri yang bisa menolongnya, selain kekuatan doa kepada Tuhan YME.

Selama 100 menit, ia berkutat dengan kumpulan soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Intelegensia Umum (TIU). Untuk lolos, Fauzi harus memenuhi ambang batas dari tiap-tiap kelompok soal. Fauzi mendapat nilai 70 untuk TWK, 100 untuk TIU, dan 136 untuk TKP.

“Nilai saya tidak memenuhi passing grade di bagian TKP dan TWK. Saya hanya bisa berdoa, kalau memang sudah rejeki mungkin ada cara lain,” imbuh Fauzi, yang gemar naik gunung ini.

Tanpa disangka, Kementerian PANRB kemudian mengeluarkan Peraturan Menteri PANRB No. 61/2018 tentang Optimalisasi Pemenuhan Kebutuhan Formasi PNS dalam Seleksi CPNS Tahun 2018. Adanya regulasi yang mengatur soal ranking itu, menguntungkan Fauzi yang mendapat nilai kumulatif cukup tinggi pada SKD. Anak bungsu dari dua bersaudara ini pun dinyatakan lolos dan berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Ingin Berangkatkan Orang Tua untuk Umroh

Perjuangan yang sudah ia lakukan sampai tahap sejauh ini, ia persembahkan untuk kedua orang tuanya. Menurut Fauzi, sebagai anak laki-laki, sudah sepatutnya untuk mengangkat derajat serta membahagiakan mereka.

“Saya ingin memberangkatkan mereka umroh dan insya Allah akan mendekatkan ayah dan ibu saya agar tidak berjauhan. Saya juga ingin membalas budi atas kebaikan mereka, meski tidak mungkin, setidaknya saya tidak tinggal diam,” kata dia.

Fauzi sudah berhasil membuktikan apa yang diyakini: lulus seleksi tanpa bantuan orang lain. Dia juga mengapresiasi pemerintah karena berhasil melaksanakan rekrutmen abdi negara yang transparan dan akuntabel. Sistem CAT ini ia yakini tak ada celah terjadinya kecurangan.

“Tidak ada kecurangan karena dengan komputerisasi dan hasilnya real time,” kata dia.

Fauzi membulatkan tekadnya untuk mengabdikan diri kepada Indonesia dan membahagiakan kedua orang tuanya. Dengan menjadi CPNS, ia ingin ikut memperbaiki sistem komunikasi yang selama ini belum terintegrasi.

Ia memiliki cita-cita untuk mengembangkan teknologi informasi agar lebih berguna bagi masyarakat luas, terutama di daerah yang belum terjangkau.

“Saya ingin sistem informasi itu terhubung hingga ke pelosok, jangan cuma di kota besar,” kata dia.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siapkan Berkas, Rekrutmen CPNS dan PPPK Sebanyak 1,2 Juta Formasi Dibuka Bulan Ini

Siapkan Berkas, Rekrutmen CPNS dan PPPK Sebanyak 1,2 Juta Formasi Dibuka Bulan Ini

Pemerintah buka formasi CASN untuk 1,2 juta lowongan

Baca Selengkapnya
Ada 2,3 Juta Formasi CASN di Tahun 2024, Begini Cara Daftar CPNS dan PPPK

Ada 2,3 Juta Formasi CASN di Tahun 2024, Begini Cara Daftar CPNS dan PPPK

Pemerintah telah mengumumkan selekasi CASN 2024 ada 2,3 juta formasi

Baca Selengkapnya
Dibuka Januari 2024, Rekrutmen CPNS Terbuka Buat Fresh Graduate dan Lulusan SMA

Dibuka Januari 2024, Rekrutmen CPNS Terbuka Buat Fresh Graduate dan Lulusan SMA

Kuota terbesar CPNS 2024 akan dialokasikan untuk fresh graduate maupun lulusan SMA Sederajat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rekrutmen Seleksi CPNS 2024 Akan Dibuka 3 Kali

Rekrutmen Seleksi CPNS 2024 Akan Dibuka 3 Kali

Seleksi CASN yang terdiri dari CPNS dan PPPK akan dibuka 3 kali di tahun 2024

Baca Selengkapnya
Aturan Segera Terbit, Rekrutmen CPNS Digelar 3 Kali Setahun

Aturan Segera Terbit, Rekrutmen CPNS Digelar 3 Kali Setahun

RPP tentang manajemen ASN atau PNS akan segera terbit pada April 2024

Baca Selengkapnya
Beban Belanja Pegawai Tinggi, 21 Daerah Tak Ajukan Formasi CPNS 2024

Beban Belanja Pegawai Tinggi, 21 Daerah Tak Ajukan Formasi CPNS 2024

Terdapat sejumlah daerah yang tidak mengajukan formasi rekrutmen CASN 2024

Baca Selengkapnya
Pemerintah Buka Loker 225 Ribu CPNS Fresh Graduate Khusus IKN, Cek Jadwalnya

Pemerintah Buka Loker 225 Ribu CPNS Fresh Graduate Khusus IKN, Cek Jadwalnya

Direncanakan ada 225.000 CPNS yang ditempatkan di IKN.

Baca Selengkapnya