Dream - Money laundry atau pencucian uang jelas perbuatan yang tercela. Namun, secara harafiah, perbuatan ini juga bisa merugikan diri sendiri.

Seperti hal yang dialami pria asal Korea Selatan ini. Ia diketahi sengaja mencuci uangnya di mesin cuci agar steril dari virus corona.

Dilasir dari World of Buzz, Senin 3 Juli 2020, seorang pria bernama Eom memasukan uang kertas pecahan 50 ribu won (sekitar Rp613 ribu) ke dalam mesin cuci.

Tidak disebutkan berapa jumlah total uang kertas yang dia masukkan dalam mesin cuci itu. Setelah memasukannya ke dalam mesin cuci, ternyata uang itu rusak parah.

Pria yang tinggal di kota Ansan itu, langsung menghubungi Bank Korea dan bertanya apakah uang rusak tersebut dapat dia tukarkan.

Menurut keterangan Pejabat Bank Korea Seo Jee Woun, jumlah Uang Kertas pecahan 50 ribu won yang ditukar totalnya 507 lembar. 

Berdasarkan peraturan bank tentang penukaran Uang Kertas yang rusak, sobek-sobek, dan terkontaminasi, ia diberikan Uang Kertas baru dengan total sekitar Rp23 juta won (Rp281 juta).

Namun, bank tak mengganti semuanya karena ada lembaran yang kerusakannya terlalu besar. Pihak bank juga tak tahu persis berapa banyak uang yang coba dicucinya.

Ganti rugi yang bisa diberikan Bank Korea tergantung pada seberapa serius kerusakan Uang Kertas itu. Jika hanya rusak sedikit, pihak bank bisa mengganti penuh sesuai nominalnya.

Namun, jika kerusakannya besar, ganti ruginya hanya mencapai setengahnya atau bahkan tidak diganti sama sekali.

(Sumber: World of Buzz)