Dream - Pemerintah telah menurunkan ongkos naik haji (ONH) tahun 2016 menjadi US$ 2.585 atau sekitar Rp 34 juta. PT BRI Syariah merespons positif keputusan ini.

"Alhamdulillah, nasabah bisa menjalankan ibadah haji dengan biaya yang lebih murah," kata Corporate Secretary Group BRI Syariah, Indriati Tri Handayani, ketika dihubungi Dream via pesan tertulis di Jakarta, ditulis Selasa 3 Mei 2016.

Indriati mengatakan penurunan ONH itu tidak berdampak kepada pendapatan BRI Syariah karena dana pelunasan biaya haji langsung disetorkan kepada Kementerian Agama untuk biaya akomodasi, transportasi, dan makan jamaah haji.

Yang ada, kata dia, penurunan ONH akan mengurangi dana outstanding pemerintah kepada anak usaha PT BRI Tbk itu. Dananya akan berkurang 5 persen.

"Pengaruhnya yang ada ke BRI Syariah adalah berkurangnya outstanding dana Kementerian Agama di BRI Syariah karena harus membayarkan subsidi lebih besar bagi ONH nasabah," kata Indriati.

Sebelummya, biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1437 Hijriah turun US$132 atau sekitar Rp1,7 juta. Dengan demikian, ongkos naik haji tahun 2016 ini menjadi US$2.585 atau sekitar Rp34 juta. Sebelumnya, pemerintah mematok ongkos haji sebesar US$2.717 atau sekitar Rp35,7 juta.

Penurunan ongkos naik haji ini ditetapkan dalam penandatanganan nota kesepatakan antara Kementerian Agama dengan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat pada Sabtu 30 April 2016.

"Saya bersyukur, terima kasih kepada Dirjen PHU dan Komisi VIII DPR RI yang sudah menemukan titik temu menetapkan BPIH tahun 2016 turun sebesar US$132," ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dikutip dari laman kemenag.go.id, Senin 2 Mei 2016.