Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Investor Tunggu Data FDI, Indeks Syariah Kompak Melemah

Investor Tunggu Data FDI, Indeks Syariah Kompak Melemah Indeks Syariah, IHSG, Dan Rupiah Kompak Melemah Hari Ini, Rabu 24 April 2019. (Foto: Shutterstock)

Dream - Indeks syariah kompak melemah pada penutupan perdagangan Rabu 24 April 2019. Para analis memprediksi investor mulai mengantisipasi pengumuman foriegn direct investment (FDI) yang akan dirilis pemerintah. 

Aksi jual pemodal asing yang semakin besar juga memaksa investor lokal menahan diri turun ke lantai bursa. 

Koreksi juga terjadi pada tiga indeks acuan saham syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menutup perdagangan Rabu, 24 April 2019 dengan koreksi 0,582 poin (0,31%) ke level 189,453.

ISSI sempat menguat terbatas di awal pembukaan perdagangan ke level 189,930 dan sempat menyentuh level tertinggi di 190,334.

Hingga 30 menit awal perdagangan, ISSI bergerak fluktuatif sebelum akhirnya menyerah dan mendekam seharian di zona merah. ISSI terperosok hingga level terendah 188,670.

Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga mengalami tekanan jual usai turun 3,426 poin (0,49%) ke level 700,430.

Indeks JII70 beringsut 0,989 poin (0,42%) ke level 232,408.

Adanya tekanan jual memaksa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kemarin bergerak naik kembali melorot 14,937 poin (0,23%) ke level 6.447,885.

Siapa Pencetak Top Gainer dan Top Loser?

Hampir semua indeks sektoral melemah. Investor lebih suka menjual sahamnya di sektor pertanian dan industri dasar. Indeks sektor pertanian anjlok 1,93 persen dan industri dasar 1,51 persen.

Penguatan indeks sektor properti sebesar 0,49 persen dan perdagangan 0,41 persen tak kuat menahan laju perdagangan.

Emiten syariah pencetak top gainer kali ini adalah MKPI yang harga sahamnya naik Rp2.175, UNTR Rp350, FAST Rp300, SHID Rp210, dan JSMR Rp125.

Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah AALI yang harga sahamnya terkoreksi Rp675, UNVR Rp600, CPIN Rp425, SMGR Rp275, dan MAPA Rp250.

Pada pukul 16.18, kurs rupiah terhadap dolar AS masih melemah. Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah naik 66 poin (0,47%) ke level Rp14.146 per dolar AS.(Sah)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jika Pemilu 2024 Berjalan Satu Putaran, Dampaknya Positif ke Investasi

Jika Pemilu 2024 Berjalan Satu Putaran, Dampaknya Positif ke Investasi

Pada tanggal 14 Februari 2024, Pemilu tahun 2024 akan dilaksanakan secara serentak.

Baca Selengkapnya
Ada Temuan Baru, Bawaslu Panggil Ulang Gibran Soal Bagi-Bagi Susu di CFD

Ada Temuan Baru, Bawaslu Panggil Ulang Gibran Soal Bagi-Bagi Susu di CFD

Dalam rapat pleno yang digelar dari pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB, Jumat 29 Desember 2023, Bawaslu Jakpus menemukan data dan fakta baru.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Investor Makin Yakin Investasi di IKN Usai Pemilu 2024, Banyak yang Antre

Jokowi Klaim Investor Makin Yakin Investasi di IKN Usai Pemilu 2024, Banyak yang Antre

Jokowi sebut banyak investor antre berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.