Dream - Setiap tahun, warga Arab Saudi menyiapkan perayaan Idul Fitri dengan penuh suka cita. Tidak jarang, sebagian besar dari mereka sampai belanja berlebihan hanya untuk merayakannya.

Dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan, biasanya masyarakat Arab Saudi khususnya di Riyadh beramai-ramai mengunjungi pusat perbelanjaan. Mereka kerap datang usai salat Tarawih untuk berbelanja kebutuhan lebaran.

Sebagian keluarga memilih untuk mengubah tampilan rumah dengan mengganti furnitur lama dengan yang baru. Hal ini membuat pasar furnitur menjadi hidup.

Sementara ada sebagian yang lain memilih membeli kendaraan baru. Hal ini menyebabkan penjualan mobil di Arab Saudi meningkat cukup tinggi.

Pembelian besar-besaran juga terjadi pada komoditas pakaian. Meski sejumlah pedagang menaikkan harga dari sebelumnya seharga 150 riyal per helai pakaian menjadi 250 hingga 280 riyal per helai, pasar pakaian tetap saja ramai.

"Ketika ada kenaikan permintaan pada produk tertentu, harga otomatis akan naik," ujar salah satu pedagang di Riyadh, Saleh Bawazeer seperti dikutip Dream dari laman Arabnews, 15 Juli 2015.

Saleh mengatakan sejumlah pakaian dagangannya begitu cepat laku, terutama untuk pakaian anak-anak. Masyarakat ingin bersemangat dalam merayakan Idul Fitri.

Salah satu pusat perbelanjaan yang ramai pengunjung menjelang Idul Fitri adalah Pasar Umum Masmak yang terletak di dekat Qasr Alhakm. Ini lantaran pasar ini menjual barang-barang lebih murah ketimbang tempat lainnya.

Tahun ini, sejumlah PNS dan karyawan swasta di Arab Saudi telah menerima bonus hari raya pada pekan lalu. Mereka menggunakan bonus itu sepenuhnya untuk merayakan Idul Fitri.