Riset: Cuma 8% Anak Muda Indonesia Belanja Sesuai Anggaran
Dream - Mengelola keuangan adalah hal yang mudah diucapkan namun sulit dilaksanakan. Banyak generasi muda yang sudah merasa percaya diri dengan kondisi finansial namun tak menyadari kesehatan keuangannya tak seperti yang diperkirakan.
Padahal banyak anak muda yang berangan-angan bisa menjalani kebebasan finansial. Definisi kebebasan finansial tersebut seperti membeli rumah impian, pensiun dini, pendidikan anak yang terpenuhi, atau memiliki banyak tabungan dan emas ataupun dana darurat.
Temuan soal keyakinan anak muda tentang kondisi kesehatan keuangan itu terungkap dari riset tahunan Financial Fitness Index 2022 yang dibuat OCBC NISP berkkolaborasi dengan NielsenIQ.
Hasil riset menunjukkan sebanyak 42 persen generasi muda Indonesia merasa percaya diri bahwa perencanaan finansial saat ini akan memberikan kesuksesan finansial di masa depan.
Skor tingkat kepercayaan diri anak muda terhadap kebebasan keuangannya juga mengalami kenaikan dari 37.72 pada tahun 2021 menjadi 40,06 di tahun ini.
“Meskipun demikian, sebanyak 76% masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan keuangan yang perlu dibenahi,” jelas Chinni Yanti Tjhin, Retail Proposition Division Head Bank OCBC NISP pada acara OCBC NISP Financial Fitness Index 2022, Senin 15 Agustus 2022.
Tidak Punya Dana Darurat
Meskipun generasi muda percaya diri bahwa perencanaan finansial mereka saat ini telah baik, faktanya masih banyak kebiasaan keuangan yang perlu dibenahi.
Hal tersebut dibuktikan dengan 80 persen dari responden yang tidak melakukan pencatatan anggaran. Yang cukup mengejutkan adalah hanya 26 ppersen generasi muda yang mengaku telah memiliki dana darurat.
Hanya 17 Persen yang Punya Pendapatan Pasif
Hasil riset juga menemukan hanya 17 persen responden yang sudah memiliki pendapatan pasif, 8 persen menggunakan uang sesuai anggaran, dan hanya 22 persen yang benar-benar paham mengenai produk investasi yang mereka miliki.
“Sedikitnya generasi muda yang menabung dan berinvestasi secara terstruktur merupakan kondisi yang mengkhawatirkan, sebab memiliki kesadaran saja tidak cukup untuk mencapai aspirasi keuangan,” tambah Chinni Yanti Tjhin.
Uang yang Bekerja untuk Kita
Padahal di usia produktif ini adalah saatnya kita memikirkan bagaimana agar uang bekerja untuk diri kita. Salah satu caranya adalah dengan segera mengambil sikap dengan mulai mengubah cara menabung dan berinvestasi sehingga kita dapat mewujudkan hal yang diimpikan dalam 5-10 tahun ke depan. Seperti membeli rumah dan memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak.
“Anak muda yang memiliki produk investasi seperti reksadana, saham, cryptocurrency, bertambah menjadi 9% di tahun ini, namun sayangnya secara umum, 78% menyatakan mereka tidak sepenuhnya memahami resiko dan manfaat dari produk investasi,” jelas Inggit Primadevi, Director Consumer Insights di NielsenIQ Indonesia pada kesempatan yang sama.
Mereka cenderung berinvestasi karena mengikuti tren di masyarakat dan menganggap investasi adalah cara cepat untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Seiring dengan menjelang momen kemerdekaan Indonesia yang ke-77, OCBC mengajak #BangkitSehatFinansial cara menabung dengan tepat. Sehingga, tidak hanya sekadar melihat dan mengejar jumlah keuntungan secara instan. Namun mulai menerapkan transformasi cara menabung dengan mendiversifikasikan uang mereka ke beberapa instrumen keuangan, seperti membagi tabungan dengan deposito, tabungan berjangka, dan investasi reksadana harian.
“NYALA OCBC NISP telah mempersiapkan solusi Check kesehatan financial, Choose kelas-kelas edukasi dan Cuan untuk mendukung mereka mengambil langkah konkret meraih kondisi yang #FinanciallyFit,” tambah Amir Widjaya, Marketing & Lifestyle Business Division Head Bank OCBC NISP pada kesempatan yang sama.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penduduk Usia Produktif Diprediksi Capai 203 Juta Pada 2030, Menaker: Semua Pihak Harus Gerak Cepat Sikapi Bonus Demografi
Ida mengatakan, respons cepat juga harus dilakukan karena puncak bonus demografi Indonesia diprediksi terjadi pada tahun 2035.
Baca SelengkapnyaDemi Raih Banyak Suara, Caleg PAN Rela Jual Ginjal untuk Modal Kampanye
Pria kelahiran 23 Juni 1976 itu mengaku menghadapi tantangan besar dalam membiayai kampanyenya. Keterbatasan ekonomi membuatnya mengambil langkah menjual ginjal
Baca SelengkapnyaAsuransi Praktis yang Bisa Dilirik Gen Z untuk Perencanaan Finansial
Data Indonesia Gen Z Report 2024 menyebutkan 73,7% generasi Z sudah memikirkan untuk menikah dan membina keluarga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BUNGKUS! Tebak Gambar Makanan
Dream - Tebak-tebakan gambar yuk Sahabat Dream. Ikuti petunjuk gambar untuk bisa menebak nama makanan. Berapa yang bisa kamu jawab?
Baca Selengkapnya