Kirim E-mail Lewat Batas Jam Kerja, Pegawai Kena SP Perusahaan
Dream – Budaya kerja setiap perusahaan di beberapa negara berbeda-beda. Ada tempat kerja yang membutuhkan pegawai siap sedia sepanjang hari. Tak heran jika mereka harus siap dengan risiko menerima e-mail pekerjaan dan panggilan kantor setelah jam kerja berakhir.
Tapi kebijakan mengirim email di luar jam kerja tak berlaku di negeri maju seperti Perancis.
Dikutip dari World of Buzz, seorang selebritis Singapura, Sharon Au, berbagi cerita saat bekerja di sebuah perusahaan keuangan, Paris, Perancis. Sharon menceritakan budaya kerja di Perancis sangat bertolak belakang dengan negara asalnya.
Selama setahun bekerja di negara romantis sejak 2018, Sharon mengaku pernah menerima dua kali surat teguran dari bagian SDM tempatnya bekerja.
Surat yang pertama diterima saat minggu pertamanya bekerja di bagian investasi.
Kirim Surel Setelah Jam Kerja Berakhir
Sharon terkejut saat mendengar penjelasan mendapat surat peringatan tersebut. Dia ditegur HRD karena mengirimkan e-mail di atas jam 8 malam kepada koleganya.
Bukannya membalas email tersebut, kolega ini justru mengambil tangkap layar surat elektronik yang dikirim dan diserahkan kepada SDM.
Mendapat laporan tersebut, Bagian SDM langsung memberi tahu Sharon agar menaati jam kerja.
Tiga bulan berikutnya, Sharon kembali mendapatkan surat peringatan yang kedua. Tapi kali ini bukan karena dia mengirimkan email lewat dari jam kerja.
Kembali Ditegur Karena Minta Rapat Pagi
Peringatan kali ini diberikan karena Sharon meminta para stafnya mempersiapkan rapat besar jam 08.30 pagi. Lagi-lagi, seorang kolega mengambil tangkap layar dan mengirimkannya kepada HRD
Alih-alih menegur, bagian SDM kali ini menyarankan Sharon untuk menjalani hobi atau mengambil kelas yoga.
Malah, mereka memberikannya beberapa tiket bioskop agar wanita in bisa merasakan kehidupan setelah jam kantor berakhir.
Laman World of Buzz melaporkan orang-orang Perancis memang sangat ketat terhadap jam kerjanya.
Menurut hukum, jam kantor di sana berlangsung selama 35 jam per minggu. Menurut local.fr, libur musim panas menjadi sangat penting. Kamu takkan menemukan orang-orang bekerja selama bulan Agustus.
1 dari 5 Pegawai Jual Password Email Kantor, Buat Apa?
Dream - Peringatan buat para pemilik perusahaan swasta. Survei terhadap 1.000 karyawan membuktikan satu dari lima karyawan akan bersedia menjual password yang berhubungan dengan pekerjaan mereka.
Survei ini dirilis Senin lalu oleh SailPoint, sebuah perusahaan keamanan berbasis di Austin, Texas.
Dari orang-orang yang bersedia untuk menjual password mereka, 44 persen mengatakan mereka meminta bayaran kurang dari US$ 1,000. Itu berarti hanya 88 dari 1.000 karyawan yang disurvei, atau 8,8 persen.
“Angka tersebut tetap menunjukkan salah satu titik terlemah manusia jika dikaitkan dengan keamanan,” kata Kevin Cunningham, Presiden SailPoint.
Survei tersebut juga menemukan 65 persen karyawan mengatakan mereka menggunakan satu password untuk berbagai akun mereka.
"Orang-orang tahu hal itu tidak bagus. Seperti merokok, mereka tahu itu tidak baik, tetapi tetap melakukannya," kata Cunningham, membandingkan hanya menggunakan satu password untuk semua akses dengan kebiasaan buruk lainnya. "Saya pikir kita melihat perbedaan besar antara kesadaran dan berinternet yang baik."
Survei ini melibatkan sekitar 45 pegawai dari perusahaan dengan 10.000 atau lebih pekerja. Serta 25 persen berasal dari perusahaan dengan karyawan 5.000 hingga 9.999 orang dan 30 persen milik organisasi dengan 1.000 hingga 4.999 karyawan.
Beberapa orang bahkan menukar informasi penting untuk barang yang bernilai lebih kecil. ProPublica melaporkan pada 2014 bahwa 380 warga New York membagikan sidik jari dan nomor Jaminan Sosial mereka untuk ditukar dengan kue.
Tak Sadar Jadi Korban Phising
Banyak karyawan yang secara tidak sadar menyerahkan informasi perusahaan. Mereka sering menjadi korban phishing, di mana seorang peretas menipu karyawan untuk mendapatkan akses ke jaringan perusahaan.
Departemen Kehakiman mendakwa seorang pria Pennsylvania minggu lalu dengan peretasan terhadap lebih dari 100 akun Apple dan Google, sebagian besar milik selebriti.
Caranya meretas? Ia mengirim email kepada karyawan yang terlihat seolah-olah dari perusahaan. Peretas kemudian meyakinkan mereka untuk mengklik halaman login palsu di email mereka untuk mencuri username dan password mereka.
Dan banyak pengguna Internet menolak untuk mengubah password mereka setelah terjadi Heartbleed Internet Bug pada tahun 2015, bahkan jika mereka telah mendengar kabar bahwa peristiwa itu dianggap sebagai salah satu kelemahan keamanan jaringan terbesar baru-baru ini.
Itu sebabnya sudah ada gerakan raksasa teknologi untuk meninggalkan password dan beralih ke cara yang lebih aman untuk membuktikan identitas secara online - misalnya, dengan menggunakan biometrik atau passcode yang dikirim ke perangkat pribadi, yang kemudian harus dimasukkan ke halaman login.
(sumber: Finance.yahoo.com)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegawai Racuni Teman Kerja yang Lagi Hamil Agar Tak Kelimpahan Pekerjaan Saat Cuti Melahirkan
Rencana jahat itu terungkap ketika korban menyadari bahwa air minumnya terasa aneh, tidak peduli dari mana sumbernya.
Baca SelengkapnyaGegara Pergi Kerja Diam-Diam, Wanita Ini Dipukul hingga Disekap di Kandang Sapi oleh Sang Suami
Sekujur tubuh wanita ini penuh luka lebam akibat dipukul pakai kayu oleh suaminya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suami Sibuk Kerja, Wanita Ini Diam-Diam Nikahi 3 Pria Demi Kuras Hartanya, Sukses Raup Rp1,4 Miliar
Seluruh suaminya tidak ada yang sadar dan hubungannya berjalan hingga beberapa tahun penuh tipuan, begini ceritanya
Baca SelengkapnyaTerima Gaji Sampai Rp66 Juta, Pegawai Resign karena Mumet Ikut 600 Grup Chat Perusahaan
Wanita ini stress dan pilih pulang ke kampung halamannya
Baca Selengkapnya3 Doa Perpisahan Pegawai yang Menyentuh dan Penuh Harapan Baik, Baca saat Resign Kerja!
Pindah tempat kerja atau memutuskan untuk memulai bisnis, setiap pegawai berhak menentukan kehidupannya.
Baca SelengkapnyaNOTED KAK! Ketika Karyawan Tak Mau Tersaingi Anak Baru
Sahabat dream, bersaing secara sehat di dunia pekerjaan adalah hal lumrah. Namun kalau senior gak mau kalah sama junior?
Baca SelengkapnyaKisah Seram Pekerja Spa Wanita Dirayu Pelanggan Pria Hidung Belang, Ditawari Uang Tapi dengan Cara Menjijikkan
Saat itu, pekerja spa wanita tersebut mengaku seluruh badannya menggigil. Dia terus berpikir bagaimana keluar dari situasi mengerikan itu.
Baca SelengkapnyaBUNGKUS! Tebak Gambar Makanan
Dream - Tebak-tebakan gambar yuk Sahabat Dream. Ikuti petunjuk gambar untuk bisa menebak nama makanan. Berapa yang bisa kamu jawab?
Baca Selengkapnya