Selalu Merasa Gaji Tak Cukup? Ini Penyebabnya
Dream – Literasi keuangan yang kurang membuat sebagian karyawan di tempat kerja merasa gajinya tidak cukup. Bahkan, penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan satu dari lima karyawan merasa stres di tempat kerja karena masalah keuangan pribadi, sehingga produktivitasnya turun.
“Financial intelligence bertujuan untuk mewujudkan kondisi finansial yang sehat,” kata Financial Trainer QM Financial, FDV Wulansari, pada Selasa 4 Mei 2021.
Wulansari mengatakan, karyawan dikatakan sehat finansial kalau sudah punya penghasilan dan bisa mengelolanya dengan baik. Keuangannya dianggap baik kalau bisa memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan.
“Dapat mengelola utang dengan baik, siap menghadapi kondisi darurat pribadi, mampu pensiun dengan nyaman, dan tangguh menghadapi krisis finansial,” kata dia.
Tiga Fase
Menurut Wulansari, ada tiga fase karier karyawan mengelola gaji di perusahaan. Fase pertama, dia akan lebih boros, bahkan terlibat utang konsumtif karena mengalami euforia gaji pertama.
“Selain itu, masih ada yang tidak paham tentang benefit perusahaan,” kata dia.
Fase ke dua, lanjut Wulansari, adalah level karier yang cukup mapan. Pada level ini, karyawan masih ada yang tidak optimal memanfaatkan kenaikam gaji yang diberikan perusahaan, belum mengenal investasi dan tidak paham aspek proteksi.
Fase terakhir adalah pensiun. Saat ini, karyawan mulai mempersiapkan transisi menuju pensiun. Pada fase ini tak sedikit karyawan yang belum siap pensiun.
“Maka, karyawan perlu dibekali dengan keterampilan untuk menyiapkan aset aktif dan mengelola keuangan di masa pensiun. Untuk bisa menjalani setiap fase dengan baik, karyawan membutuhkan financial intelligence,” kata dia.
Perusahaan Butuh Edukasi Keuangan untuk Karyawan
Fakta ini didukung dengan survei korporat yang dilakukan oleh QM Financial untuk karyawan di beberapa perusahaan. Diketahui bahwa 51 persen responden merasa penghasilannya kurang dan 45,5 persen mengaku tak siap pensiun.
Sementara itu, 87,5 persen korporat menyatakan kebutuhan program edukasi keuangan bagi karyawannya. QM Financial mengajak korporasi di Indonesia untuk meningkatkan financial intelligence sebagai upaya mewujudkan karyawan yang berdaya secara finansial.
Chief People Officer Tiket.com, Dudi Arisandi, mengatakan kesehatan finansial adalah kuci kesehatan keuangan organisasi.
“Kami merasakan secara langsung adanya peningkatan produktivitas kerja karyawan saat kami lebih memperhatikan kesehatan finansial mereka dengan menyediakan program edukasi pengelolaan keuangan,” kata Dudi.
(Reporter: Yuni Puspita Dewi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Tanda Stres Sudah Pengaruhi Kesehatan Fisik
Stres yang dihadapi dalam konteks pekerjaan dapat memiliki dampak yang signifikan
Baca SelengkapnyaKetahui, 5 Masalah Kesehatan yang Bermunculan Akibat Stres
Stres bukan hanya membuatmu lebih sulit fokus, tapi bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Baca SelengkapnyaKenali Narsistik Terselubung, Gejala Mental yang Sering Terjadi namun Jarang Diketahui
Kenali gejala-gejala narsistik terselubung agar terhindar. Yuk, simak lebih lengkap!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pegawai Racuni Teman Kerja yang Lagi Hamil Agar Tak Kelimpahan Pekerjaan Saat Cuti Melahirkan
Rencana jahat itu terungkap ketika korban menyadari bahwa air minumnya terasa aneh, tidak peduli dari mana sumbernya.
Baca SelengkapnyaAtasi Kantuk dengan 6 Cara Ini, Dijamin Puasa Segar Seharian!
Rasa kantuk ini seringkali muncul sebagai tamu tak diundang yang mengganggu produktivitas dan semangat dalam menjalani hari.
Baca SelengkapnyaIni 10 Makanan yang Bisa Bantu Turunkan Kadar Stress
Makanan merupakan salah satu hal yang juga dapat berpengaruh terhadap stress. Yuk, simak beberapa makanan yang bisa menurunkan kadar stress!
Baca SelengkapnyaDRESS IT! Tips Outfit Biar Terlihat Tingggi
Sahabat Dream ingin terlihat tinggi saat bepergian. Gak perlu pusing, cukup intip rekomendasi outfit yang bisa bikin kamu terlihat tinggi ini.
Baca SelengkapnyaSering Menangis Tanpa Alasan, Bisa Jadi Pertanda Kondisi Ini
Kondisi ini, yang sering disebut sebagai "overwhelmed", dapat berdampak tidak hanya pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaStress Bukan Hanya Mengganggu Pikiran, tapi Juga Mengganggu Perut!
Stress tidak hanya mengganggu kejiwaan, tetapi juga berdampak pada tubuh.
Baca Selengkapnya