Dream - Es krim merupakan makanan favorit semua kalangan. Secara umum, es krim disajikan selagi dingin. Namun, bagaimana jadinya jika es krim justru terkena minyak panas dan digoreng terlebih dulu?

Hal itu pun diwujudkan oleh seorang penjual es krim bernama Andik. Di Jalan Mayjend Sungkono, Madiun, Jawa Timur, Andik menjajakan sajian yang unik, bahkan omzetnya bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube Indorasa28 pada 11 Januari 2022, Andik menceritakan perjalanan usahanya hingga memiliki bisnis kuliner ini.

Kepada si perekam video, Andik menunjukkan caranya membuat es krim goreng. Pertama, ia mengambil adonan kulit es krim goreng yang terbuat dari tepung terigu. Lalu adonan tersebut ia pipihkan terlebih dahulu, agar bisa membungkus satu scoop es krim.

"Diratakan, kemudian dibekukan di freezer kurang lebih ya 5 menit. Biasanya juga saya sudah menyiapkan terlebih dulu. Biar kalau ada pelanggan datang tinggal digoreng," jelasnya.

Saat menggorengnya, Andik tak membutuhkan waktu terlalu lama. Karena ia menggunakan minyak yang sudah dipanaskan sebelum memasukkan adonan berisi es krim tersebut.

Rupanya, Andik telah berkecimpung di dunia bisnis es krim sejak tahun 2000. Bahkan ia pernah memiliki 35 kedai es krim. Namung sayangnya ia terpaksa menutup semua kedai miliknya, karena tak ada pemasukan yang berasal dari para mitra.

Meski mengalami kerugian cukup parah, Andik tak pernah menyesali. Ia hanya menjadikan semua hal tersebut sebagai suatu pengalaman serta pelajaran hidup.

"Tahun 2000, kedai es krim. Dulu pernah punya 35 kedai es krim. Tapi bubar semua mas, karena franchise semua saya jual, yang mitra itu enggak ada yang bayar. Saya bantu, tapi malah saya yang rugi. Ya sudah, itu buat pengalaman saja," ungkap Andik.

Secara perlahan, Andik kembali dengan beragam aksi serta ide mengejutkan. Salah satunya yakni dengan berjualan es krim goreng. Terbukti, semua pengalamannya kala itu mulai membuahkan hasil. Pelajaran yang diterima Andik mendidiknya menjadi sosok penjual es krim handal.

Kini, Andik mampu meraup untung hingga Rp45 juta per bulan. Setiap harinya, ia berhasil menjual hingga 100 porsi es krim goreng. Es krim goreng yang ia jual juga memiliki berbagai topping yang bisa dipilih oleh pembeli dan dibanderol dengan harga mulai dari Rp15 ribu.