Dream - Salah satu ketakutan seseorang membangun bisnis sendiri adalah ketidakmampuan permodalan. Persoalan pasar, pengetahuan tentang bisnis yang dijalankan secara profesional membuat lebih banyak orang mundur dan memutuskan mengendapkan mimpinya menjadi pengusaha.

Seiring tren yang berkembang, menjadi seorang entrepreneur juga mulai banyak muncul di kalangan generasi muda. Sudah banyak bisnis UMKM di Indonesia yang dijalankan anak muda.

Seperti pebisnis baru pada umumnya, para anak muda ini umumnya membangun bisnis bermodal semangat. Keraguan muncul kala usaha yang mereka rintis ternyata terkendala aspek modal. 

Tergerak dalam upaya membangun anak muda membangun bisnis UMKM, perusahaan ekepedisi J&T Express menggelar program yang menampung pengusaha muda untuk mengembangkan bisnisnya.

Lewwat pogram J&T Super Seller, perusahaan menggelar kompetisi sekaligus inkubator bisnis untuk mendukung usaha UMKM di level mahasiswa.

“Program J&T Super Seller merupakan bentuk dukungan dari J&T Express kepada pengusaha muda di Indonesia untuk meningkatkan keberhasilan pengembangan bisnisnya, khususnya ditengah pandemi saat ini," ujar Brand Manager J&T Express Indonesia, Herline Septia dalam konferensi pers virtual, Kamis, 4 Maret 2021.

Program yang gelar virtual sepanjang Maret-Agustus 2021 akan memilih para peserta terpilih untuk mendapatkan modal pengembangan usaha Rp 10 juta per bulan selama kompetisi berlangsung. Disediaan ppula total hadiah yang merupakan pengembangan modal usaha dengan total Rp 380 juta untuk para pemenang.

"Harapan kami dengan adanya pendanaan sejak masa kompetisi dimulai dapat memfasilitasi apa yang menjadi kendala para pengusaha muda dalam pengelolaan bisnisnya seperti biaya pemasaran serta pengembangan produk," ujar Herline

Tak hanya bantuan modal, Herline mengataka peserta kompetisi jugaa akan memberikan pembekalan bisnsi dari para pakar, lembaga, dan unsur pemerintah.

"Program inkubator seperti ini diperlukan supaya UMKM sudah siap untuk bertumbuh ketika pangsa pasar sudah membaik," ujar Adi Daen Fahmi dari Kepala Bidang Pendampingan Usaha-Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan.

Agar gaung program semakin terdengar di kalangan milenial, J&T juga menggandeng content creator sekaligus pengusaha muda Arief Muhammad sebagai icon dari program tersebut. 

“Saya harap dengan program ini banyak mahasiswa yang semakin terdorong untuk mengembangkan bisnisnya sehingga semakin jeli dalam melihat momen kesuksesan dan tren yang sedang berlangsung,” jelas bapak satu anak ini.

Selain program kompetisi bisnis dan inkubator bisnis, J&T Express juga akan menyelenggarakan program pembuka J&T Super Seller yaitu, J&T Youngpreneur sebuah program seminar dengan konsep hybrid offline dan online yang digelar di 10 kota di Indonesia.

“Melihat antusiasme yang ada dan kesuksesan event ini sebelumnya di tahun 2018 dan 2019, kami kembali menyelenggarakan acara ini dengan menyesuaikan kondisi saat ini sehingga walau ruang gerak mobilitas terbatas namun generasi millennial tetap mendapatkan edukasi kewirausahaan,” tutup Herline.(Sah)