Minimalis, Tren Mengolah Sayur Lebih Sehat dan Bergizi
Dream - Sayuran sudah seharusnya menjadi bagian dari menu makanan sehari-hari. Bahan pangan ini mampu mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Cara mengolah sayur harus diperhatikan agar kandungan nutrisinya tidak hilang. Salah satu pilihan yang cukup mudah diterapkan adalah tren 'Back to Nature'.
Tren gaya hidup sehat ini semakin meningkat di 2020. Banyak masyarakat yang kembali menggemari pengobatan herbal, minuman jamu, sajian berbahan dasar alam dan cara mengonsumsi buah dan sayur tanpa memasaknya terlebih dahulu atau hanya memerlukan sedikit proses pengolahan.
"Sebenarnya sayuran lebih baik dimakan secara mentah, hal ini dimaksudkan agar nutrisi atau zat gizi di dalamnya tidak hilang. Tetapi enggak mungkin juga kan, kalau semuanya mentah. Lidah orang Indonesia belum terbiasa," ujar Rachel Olsen, Nutrition Expert YouVit Multivitamin Gummy di Jakarta, Selasa 28 Januari 2020.
Bumbu yang Kaya
Jika ingin menikmati sayur mentah, Rachel menyarankan untuk mencampurnya dengan salad dressing seperti saus thousand island atau saus wijen dan caesar.
"Bisa juga dicampur ke dalam makanan, misalnya mie goreng. Jadi tetap makan sayur tapi karena makannya dengan mie jadi terasa enak," imbuhnya.
Beberapa sayur yang dianjurkan dimakan mentah-mentah seperti seledri dan mentimun. Gunakan sabun khusus untuk mencuci sayur agar lebih steril.
Cukup Dikukus
Selain dimakan mentah-mentah, tak masalah jika sayur dimasak terlebih dahulu Perhatikan waktu memasak agar nutrisinya tidak hilang. Menurut Rachel, cara terbaik untuk mengolah makanan adalah dengan dikukus.
"Kalo di-steam dia kan cuma diuap, kandungan vitaminnya tidak banyak terserap air. Daripada direbus kelamaan, vitaminnya hilang. Kecuali kalian memang mau minum supnya," kata Rachel.
Selain dikukus, sayuran juga bisa ditumis dengan menggunakan minyak tertentu. Seperti minyak zaitun, canola dan biji bunga matahari. Gunakan minyak secukupnya agar tidak berlebihan.
"Minyak jangan kebanyakan, masak jangan kelamaan. Apalagi untuk brokoli dan wortel, harus tetap crunchy kalau dimakan," pungkasnya.
Simpan Sayuran dengan Tepat Demi Pertahankan Nutrisinya
Dream - Cuaca seperti sekarang, konsumsi sayuran harus diperbanyak. Demi memenuhi kebutuhan vitamin yang sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Untuk itu pastikan selalu ada stok sayuran di rumah.
Demi mempertahankan kesegaran dan nutrisinya sayuran harus disimpan dengan tepat. Tiap jenis sayuran memiliki penanganan yang berbeda. Sayuran segar seperti selada tidak bisa ditangani dengan cara yang sama seperti sayuran akar seperti kentang atau wortel.
Selain itu cara mengupas atau mencuci, dapat memperpanjang atau memperpendek umur sayuran. Menyimpan sayuran tertentu bersama-sama juga dapat mempengaruhi ketahanannya. Simak cara menyimpan sayur yang tepat agar tahan lama dan nutrisinya terjaga.
Pilih tempat yang dingin dan gelap
Beberapa sayuran tetap segar dan tahan lama di penyimpanan berhawa sejuk. Jauh dari kelembaban, panas, dan cahaya. Bisa berupa lemari dapur atau mungkin wadah khusus.
Sayuran yang bisa disimpan di kondisi adalah bawang merah, bawang putih, kentang, dan labu.
Perhatikan jika harus menyimpan bawang dan kentang di dapur. Jangan menyimpannya bersebelahan. Kentang akan lebih cepat busuk jika diletakkan dekat bawang.
Di dalam kulkas
Apakah lemari es di rumah memiliki laci khusus untuk sayur? Jika iya bisa menyimpannya di laci tersebut, tapi atur kelembapannya sesuai dengan sayuran yang disimpan.
Terong, seledri, paprika, kacang polong, dan mentimun akan bertahan hingga seminggu di lemari es.
Brokoli bisa bertahan antara 3 hingga 5 hari. Wortel, lobak, lobak, bit, dan lobak dapat disimpan dalam kantong plastik dan akan bertahan 2 minggu.
Hal yang sama berlaku untuk selada dan sayuran berdaun hijau lainnya, yang akan bertahan dari 3 hari hingga satu minggu tergantung pada seberapa halus daunnya. Jamur akan bertahan 3 sampai 5 hari dan harus disimpan dalam kantong kertas.
Sumber: The Spruce
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manfaat Selada untuk Kesehatan, Ini Tips Mengkonsumsinya
Selada adalah salah satu jenis sayuran paling populer dan disukai. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat selada!
Baca SelengkapnyaManfaat Bayam untuk Kesehatan dan Tips Mengkonsumsinya
Bayam termasuk sayur yang paling banyak dijadikan menu santapan sehari-hari. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat bayam!
Baca SelengkapnyaSuka Makan Sayur tapi Malah Naik Berat Badan? Simak Penjelasannya
Konsumsi sayuran tidak menjamin berat badan akan turun. Terkadang, berat badan justru stuck. Ketahui alasannya dengan mencari tahu jenis sayuran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Seru Menikmati Sayur, Bikin Auto Nambah!
Dengan sedikit sentuhan, kita bisa menyajikan sayuran menjadi hidangan yang sangat menarik.
Baca Selengkapnya15 Buah Terbaik untuk Kesehatan dan Porsi Terbaik Mengkonsumsinya
Beberapa buah terkenal karena kandungan vitamin, serat, mineral dan senyawa pelindungnya yang jauh lebih tinggi. Yuk, simak 15 buah yang paling menyehatkan!
Baca SelengkapnyaManfaat Pisang untuk Kesehatan dan Cara Terbaik Mengkonsumsinya
Pisang merupakan buah serbaguna yang terkenal lezat dan kaya manfaat. Yuk, simak manfaat pisang dan tips mengkonsumsinya!
Baca SelengkapnyaTampak Simple, Ternyata Membersihkan Wajah Ada Tekniknya
Membersihkan wajah memang sederhana, namun kamu harus melakukannya dengan cara yang tepat dan sesuai kebutuhan kulit agar manfaatnya maksimal.
Baca SelengkapnyaSedapnya Sayur Labu Khas Betawi, Tengok Resepnya untuk Menu Ramadan
Sudah mendekati bulan Ramadhan! Saatnya menyiapkan resep-resep praktis untuk berbuka puasa dan sahur.
Baca Selengkapnya5 Cara Bikin Lengan Kencang Bebas Gelambir dari Ahli Kebugaran
Jangan biarkan lengan bergelambir dan membuatmu kurang percaya diri. Hempas lemak di lengan dengan 5 saran dari ahli.
Baca Selengkapnya