Reporter : Cynthia Amanda Male
Dream - Sebagian wanita mengalami perubahan kondisi kulit saat hamil yang dipicu oleh faktor hormonal. Oleh karena itu, sangat wajar jika kulitmu terasa lebih sensitif, kering, atau sangat lembap di masa kehamilan.
Sebagian wanita merasa bingung ketika menentukan skincare yang harus digunakan saat hamil. Hal ini agar keamanannya bagi janin tetap terjaga.
Sebenarnya, perawatan kulit saat hamil cukup sederhana. Untuk jenisnya memang beda dan harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
Secara garis besar, bagi ibu hamil yang ingin merawat kulit, bisa mengikuti saran dari Dokter Cut Afra Nadia agar lebih aman.
© Shutterstock
Foto: Shutterstock
Hal yang paling penting dilakukan adalah membersihkan wajah. Gunakan pembersih yang mengandung benzoyl peroxide. Terutama, jika kulitmu berjerawat atau berminyak.
Perawatannya dilanjutkan dengan pemakaian serum vitamin C untuk mencegah kekusaman, menutrisi, mengeksfoliasi, serta mengoptimalkan perlindungan kulit dari sinar matahari.
Terakhir, gunakan physical sunscreen yang mengandung titanium dioxide dan zinc dioxide agar kulitmu terlindungi dari bahaya sinar UVA maupun UVB. Kulit juga lebih rentan mengalami melasma ketika hamil. Jadi, sangat penting untuk menggunakan tabir surya 2 jam sekali.
© Shutterstock
Foto: Shutterstock
Setelah beraktivitas seharian, bersihkan wajah dan lakukan eksfoliasi menggunakan brush atau produk dengan kandungan glycolic acid. Kamu juga bisa menggunakan krim yang mengandung azelaic acid untuk mengontrol jerawat serta hiperpigmentasi.
Gunakan pelembap di wajah dan perut. Pemakaian pelembap di perut bisa membantu mencegah dan menyamarkan stretchmarks.
Minyak tertentu juga bisa membantu menyamarkan stretchmarks. Semua perawatan kulit yang dilakukan di masa kehamilan harus didiskusikan terlebih dahulu untuk menjamin keamanannya bagi calon ibu dan bayi.
Lihat postingan ini di Instagram