Mau Jadi Motovlogger? Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Mulai Ngegas
Dream – Melihat pemandangan saat berkendara dengan sepeda motor di perjalanan memang menjadi kepuasan tersendiri. Apalagi, pemandangan yang dilampaui terlalu indah.
Biasanya pemotor mengabadikan momen berkendara dengan kamera kecil yang disematkan di atas helm. Perjalanannya akan terekam, entah menjadi video ataupun foto.
Dokumen perjalanan ini biasanya disimpan untuk pribadi atau disebarkan kepada publik. Biasanya diunggah di media sosial. Ya, seperti motovlogger gitu.
Masalahnya, bagaimana keamanan berkendara bagi orang yang ingin menjadi motovlogger? Apakah pemotor sudah benar-benar aman saat berkendara?
Berikut ini ada tiga tips mendokumentasikan perjalanan dengan aman ala motovlogger, dikutip dari Wahana Honda, Sabtu 27 Juli 2019.
1. Tetap Patuhi Peraturan Lalu Lintas
Sebagai seorang pengguna jalan raya, kamu harus tetap mematuhi segala peraturan yang ada di mana pun kamu berada. Sejauh apa pun motormu melintas, peraturan lalu lintas haruslah ditaati.
Peraturan lalu lintas ini dibuat untuk mengatur jalannya lalu lintas sehingga aman dan terkendali. Jangan lupa untuk menggunakan helm standar serta perlengkapan berkendara jarak jauh seperti jaket dan sepatu.
Selain membuatmu aman, kelengkapan berkendara ini akan membuatmu terlihat keren.
2. Persiapkan Peralatan Dokumentasi Sebaik Mungkin
Tidak harus menggunakan kamera yang mahal dan bermerek untuk membuat sebuah motovlog. Kualitas kamera yang mahal memang punya kualitas yang lebih. Untuk hasil yang berkualitas, kamu bisa menggunakan action camera yang murah.
Kalau tak punya action camera, kamu bisa menggunakan kamera ponsel selama membuat dokumentasi.
Tapi, ada yang perlu diingat. Penggunaan ponsel sambil berkendara itu sangatlah berbahaya. Jadi, jika ingin menggunakan kamera HP atau smartphone, ada baiknya kamu menepi dan berhenti. Mengistirahatkan diri sambil mengabadikan tempat yang indah bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan.
Cara yang kedua, kamu bisa berboncengan dengan teman. Mintalah teman yang di belakang untuk mengabadikan momen berharga dan indah tersebut. Tetaplah berhati-hati dalam berkendara dan jangan terlalu mengebut.
3. Pilih Kamera yang Punya Fitur Stabilizer yang Baik
Kamu juga bisa memilih perlengkapan kamera yang memiliki fitur stabilizer yang baik. Merekam sebuah perjalanan apalagi menggunakan sepeda motor memerlukan kamera dengan stabilitas tinggi.
Saat di jalan, ada banyak pergerakan. Momen jadi sulit direkam oleh kamera yang tak memiliki stabilizer.
Tapi, jangan khawatir, mayoritas actioncamera dan smartphone zaman sekarang sudah memiliki fitur ini. Hanya setiap brand dan jenis berbeda-beda kualitas dan stabilizer yang mereka tawarkan.
4. Rencanakan Perjalanan
Kadang, rencana perjalanan akan sangat membantu dalam proses pembuatan dokumentasi. Mengapa harus merencanakan dokumentasi?
Pertama, masalah kapasitas baterai dari kamera. Action camera dan smartphone memiliki kapasitas baterai yang terbatas. Ketika perjalanan jauh, kita jarang berhenti di tempat yang memiliki fasilitas sumber listrik. Kalaupun ada, kamu harus berhenti dulu cukup lama agar bisa mengisi baterai dengan penuh.
Kedua, masalah kapasitas memori. Rencana perjalanan bertujuan untuk menghemat baterai yang ada agar benar-benar optimal proses dokumentasi yang kita buat.
Tentukan daerah mana saja yang ingin didokumentasikan. Jangan semua harus didokumentasikan. Jika semuanya didokumentasikan, ini akan memakan kapasitas baterai dan memori yang cukup besar. (Sah)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendaftaran Mudik Gratis Kendaraan Bermotor Dimulai Hari Ini, Begini Cara Daftarnya
Pendaftaran mudik gratis akan dimulai hari ini Senin, 4 Maret 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DRESS IT! Tutorial Hijab Jadi Outer
Sahabat dream yang berhijab lagi bingung mau hangout tapi tidak punya outer? Nah tips satu ini boleh banget kamu coba.
Baca Selengkapnya