Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pajak PPnBM 0 Persen Buat Kendaraan Roda 4 Berlaku Sampai Mei 2021

Pajak PPnBM 0 Persen Buat Kendaraan Roda 4 Berlaku Sampai Mei 2021 Ilustrasi/Shutterstock

Dream - Industri otomotif nasional mengalami tekanan di masa pandemi Covid-19 yang sudah bertahan selama satu tahun ini. Untuk menggairahkan bisnis padat modal ini, pemerintah mulai hari ini, Senin, 1 Maret 2021 resmi memberlakukan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) nol persen.

Program pelonggaran yang menjadi bagian dari strategi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)  akan berlangsung selama tiga bulan hingga Mei 2021.

Dengan ketentuan baru ini, masyarakat bisa membeli beberapa jenis mobil baru tanpa dikenakan pajak PPnBM yang akan ditanggung pemerintah. Aturan ini telah tertuang dalam Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 169 Tahun 2021.

Merujuk pada ketentuan baru tersebut, relaksasi PPnBM ini akan berjalan bertahap hingga akhir Desember 2021. Di penghujung tahun, besaran PPnBM Mobil Baru turun menjadi 25 persen. 

Pada tahap I yang berlangsung Maret-Mei 2021, masyarakat bisa membeli kendaraan di kategori tertentu dengan pemangkasan PPnBm hingga 100 persen. Di tahap kedua, besaran pelonggaran PPnBM diturunkan menjadi 50 persen selam aperiode Juni-Agustus 2021.

Terakhir pada tahap III, PPnBM yang ditanggung pemerintah untuk kendaraan baru ditetapkan hanya 25 persen selama periode September-Desember 2021. Artinya masyarakat tetap harus membayar PPnBM sebesar 75 persen. 

Mobil apa saja ya?

Dikutip dari Liputan6.com, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto menjelaskan, "Dengan skenario relaksasi PPnBm dilakukan secara bertahap, diperhitungkan dapat terjadi peningkatan produksi yang akan mencapai 81.652 unit," ujar Airlangga.

Selain itu Bank Indonesia (BI) juga telah menyetujui ketentuan pelonggaran ini.

“Melonggarkan ketentuan Uang Muka Kredit/Pembiayaan Kendaraan Bermotor menjadi paling sedikit 0% untuk semua jenis kendaraaan bermotor baru,” kata Erwin Haryono selaku Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI lewat Bi.go.id, Kamis, 18 Februari 2021 silam.

Namun, untuk lembaga keuangan yang tak memenuhi syarat NPL, BI menetapkan batas minimal pengenaan uang muka yang diizinkan adalah sebesar 10 persen untuk roda dua dan roda tiga atau lebih nonproduktif.

Sementara untuk kendaraan produktif dikenakan uang muka minimal lima persen.

Jenis kendaraan bermotor tersebut diantarai lain mulai dari merek Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Honda, Suzuki, dan Wuling.

Airlangga berharap dengan adanya relaksasi PPnBM ini, produksi dan penjualan industri otomotif akan membawa dampak yang luas bagi sektor industri lainnya dan mendorong peningkatan pendapatan pemerintah.

"Kebijakan tersebut juga akan berpengaruh pada pendapatan negara yang diproyeksi terjadi surplus penerimaan sebesar Rp 1,62 triliun," tambah Airlangga.

Laporan: Yuni Puspita Dewi

Intip Fitur Canggih Daihatsu Altis, Deteksi Sopir Kecapekan Mobil Auto-Melambat

Dream – Sahabat Dream pernah mendengar Daihatsu Altis? Ya, merek mobil ini merupakan kendaraan canggih dari induk usaha Daihatsu di Jepang, Daihatsu Motor Co. Ltd.

Kendaraan ini diproduksi di Negeri Sakura sebagai Original Equipment Manufacturer oleh Toyota Motor Corporation pada 2010 dan dirilis sebagai mobil hybrid pertama Daihatsu di Jepang.

Di tahun 2021 Daihatsu Altis mendapatkan penyegaran baru. Altis dihadirkan dengan beberapa penyegaran yang mencakup tampilan depan dan peningkatan fungsi keselamatan. Fungsi ini meliputi deteksi pejalan kaki pada malam hari serta ketika mobil akan berbelok ke kanan dan kiri di persimpangan jalan.

Selain itu, ada juga sistem respons atas kondisi pengemudi yang tidak biasa. Sistem keamanan mampu mendeteksi jika pengemudi tidak memberikan respons dalam waktu tertentu.

Dengan radar cruise control dan lane control support, kecepatan kendaraan akan turun dan lampu hazar dan klakson akan menyala.

Mobil akan berhenti dengan sendirinya. Pintu akan terbuka secara otomatis. Tak hanya itu, mobil ini juga dilengkapi dengan fitur E-four (electric 4WD System).

Daihatsu Tanam Teknologi ASA ke Mobil, untuk Apa?

Dream – Keselamatan dalam berkendara merupakan unsur penting yang menjadi perhatian utama produsen kendaraan bermotor. Agar kualitas keselamatan produknya meningkat, Daihatsu membenamkan teknologi Advanced Safety Assist (ASA).

“ Dengan adanya teknologi A.S.A. pada mobil Daihatsu, dapat memberikan perasaan yang lebih aman dan nyaman, sehingga pelanggan merasa tenang saat berkendara,” kata Marketing Product Planning Division Head Astra Daihatsu Motor, Anjar Rosadi, dikutip dari keterangan tertulis Daihatsu, Kamis 25 Februari 2021.

 

Anjar mengatakan, teknologi ini bekerja dengan menggunakan sensor dari stereo camera yang mendeteksi objek di sekitar mobil. Lalu, teknologi itu memberikan perintah dan mengontrol mobil jika mobil dalam keadaan berpotensi bahaya.

Daihatsu Jepang sudah memproduksi kendaraan dengan teknologi ASA sejak tahun 2012. Dengan memegang prinsip bahwa kendaraan kecilpun harus secara optimal dilengkapi perangkat keselamatan yang advance, Daihatsu ingin pelanggan selalu memiliki peace of mind ketika berkendara dengan Daihatsu.

“ Beberapa kendaraan Daihatsu yang sudah menggunakan teknologi keselamatan ini adalah Move, Tanto, Thor, Cast, Taft, dan yang paling baru Rocky,” kata dia.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjalanan Karier Polo dari Panggung ke Panggung sampai Terkenal Bareng Srimulat

Perjalanan Karier Polo dari Panggung ke Panggung sampai Terkenal Bareng Srimulat

Perjalanan panjang karir Polo Srimulat yang meninggal karena sakit paru-paru yang dideritanya.

Baca Selengkapnya
93 Pegawai Akan Disidang Etik Dugaan Pungli, Salah Satunya Kepala Rutan KPK

93 Pegawai Akan Disidang Etik Dugaan Pungli, Salah Satunya Kepala Rutan KPK

93 Pegawai Akan Disidang Etik Dugaan Pungli di Rutan KPK, Termasuk Karutan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.