Dream – Salah satu hikmah dari teknologi yang semakin cepat berkembang adalah kita tidak perlu takut lagi bekendara di kota yang baru pertama kali datangi. Dengan bantuan satelit, pengendara mobil bisa menggunakan bantuan GPS ketika hendak menuju lokasi yang dituju.

Tak perlu alat tersendiri, masyarakat kini bisa menggunakan layanan GPS melalui smartphone mereka.

Selain menemukan lokasi yang dituju, fitur GPS juga memberikan alternatif jalan yang bisa dipilih dengan waktu tempuh yang lebih singkat. Kamu juga bisa menghindari ruas jalan yang sedang menghadapi macet berat.

Selain fungsi tersebut, GPS juga bisa mendeteksi keberadaan mobil, mampu memberikan data riwayat perjalanan, hingga mengatur jadwal untuk servis, dikutip dari Auto2000, Rabu 8 September 2021.

Saat ini, sudah ada banyak GPS mobil yang tersedia di pasaran dengan beragam merek serta spesifikasi. Kamu tinggal memasangnya di mobil.

Lalu, bagaimana cara memasang GPS dengan benar di mobil?

Mudah Dijangkau dan Dilihat Mata

GPS mobil biasanya punya layar yang tak terlalu besar tapi tetap nyaman ditaruh di dashboard. Biasanya, GPS ditaruh di bagian head unit dan atas AC mobil yang memiliki ruang cukup di tengah dasbor.

Sekadar catatan, pemasangan GPS harus mudah dilihat oleh mata dan dijangkau dari kursi pengemudi. Kalau terlalu jauh, ini akan membuat tidak nyaman.

Blind spot wajib dihindari untuk muncul di bagian vital karena pemasangan GPS yang tidak tepat. Contohnya seperti pandangan Anda ke kaca spion samping, belakang, jendela, atau bagian depan.

Pasang dengan Posisi yang Tepat

Kalau memutuskan memasang GPS mobil di bagian atas AC mobil yang terletak di tengah dasbor, kamu harus menemukan posisi yang paling tepat.

Di pasaran, banyak perekat yang aman bagi material dashboard dan tetap kuat. Tapi, sebaiknya gunakan dudukan khusus agar posisi GPS tetap kuat walaupun ada guncangan.

Ada beberapa desain yang bisa digunakan. Misalnya, magnet, penjepit, hingga silicon perekat. Pastikan juga sinyal GPS aman.

Gunakan GPS Setiap Waktu

Untuk menghindari masalah, seperti tersesat atau terjebak macet, sebaiknya gunakan GPS setiap berkendara. Agar tidak lupa, nyalakan GPS setiap ingin bepergian.

Selain itu, pastikan kondisinya bisa tetap menyala sepanjang perjalanan. Jadi cek apakah dayanya sudah penuh atau belum. Jangan sampai mati di tengah perjalanan karena sudah pasti itu sangat mengganggu.

Dengan mengetahui cara memasang GPS, kamu bisa bepergian dengan lebih santai tanpa takut tersesat.

Apes! Ikuti Rute GPS Lewati Jembatan Reot, Sopir Truk Nyemplung ke Sungai

Dream – Sudah banyak kisah pengguna ponsel atau gadget maps yang mengalami nasib apes karena terlalu percaya dengan jalur yang dipilih aplikasi. Tak terkecuali bagi seorang pengemudi truk yang biasanya terkenal jago mengenal berbagai jalur yang dilintasinya.

Namu Wittiwat, (23 tahun) seperti sedang ketiban sial. Tak mengenal jalan yang akan dilaluinya, pria yang mengemudikan truk berisi pasir ini tercebur ke sebuah klong, sebutan kanal di Thailand, karena terlalu mengikuti arahan dari aplikasinya.

Wittiwat mengatakan GPS telah menuntunnya untuk menyeberangi sebuah jembatan kayu reot di atas sungai Bang Pho, Thailand. Karena tak paham dengan jalurnya, Ia memutuskan mengikuti petunjuk yang ditunjukan peta virtual tersebut.

Apes jembatan yang dilaluinya ternyata sudah reot. Apalagi dia membawa kendaraan dengan beban yang cukup berat. Alhasil Wittiwat terjatuh kedalam sungai bersama kendaraan yang dikendarainya.

Penduduk yang melihat kejadian itu segera menolong Wittiwat dan berhasil menariknya keluar lalu membawanya ke rumah sakit terdekat. Beruntung ia hanya mengalami luka ringan dan cedera lutut.

Jembatan Diperbaiki

Wittiwat sendiri mengangkut pasir menggunakan trus Isuzu dengan rute perjalanan dari Bang Bua Thong ke Lat Lum Kaew.

Salah seorang pejabat setempat mengatakan bahwa jembatan tersebut sudah tidak berfungsi. Dan berusia lebih dari 30 tahun. Jembatan itu kini hanya dapat digunakan untuk mengangkut beban ringan dan sebuah sepeda motor.

Setelah kejadian itu, pihak terkait berencana untuk memperbaiki jembatan yang sudah rusak tersebut. Agar kedepannya tak ada lagi kejadian serupa.

(Sumber: thethaiger.com)