Dream - Tidak semua ilmuwan NASA adalah orang Barat. Soha Al-Qeshawi adalah salah satu ilmuwan muslim NASA yang mengemban misi sangat penting.

Perempuan kelahiran Gaza, Palestina adalah seorang insinyur perangkat lunak senior yang bekerja di program luar angkasa NASA, Orion.

Dia bertanggung jawab untuk mengintegrasikan dan menguji software/hardware untuk memastikan semua perintah komputer Orion berjalan dengan semestinya.

"Bekerja dengan kode program sepanjang hari ternyata mengasyikkan. Saya harus bisa mensimulasikan misi Orion sama seperti jika kita terbang di angkasa. Saya menguji sistem dari peluncuran, penerbangan dan saat kembali ke Bumi," Al-Qeshawi menjelaskan tugasnya di NASA dikutip Dream.co.id dari Saudigazette.com, Senin 2 Maret 2015.

Pesawat Orion dibangun untuk membawa manusia lebih jauh ke luar angkasa dari sebelumnya. Orion akan menjadi kendaraan eksplorasi yang membawa awak ke ruang angkasa dan kembali ke Bumi dengan selamat.

Sebelumnya, NASA telah membuat Orion versi uji coba yang diluncurkan pada Desember 2014 lalu. Orion direncanakan membawa 6 astronot. Menurut NASA, misi berawak akan dimulai pada 2021.

Al-Qeshawi ingin kaum perempuan untuk berani mengejar impian mereka.

"Saran saya, selalu miliki mimpi, mimpi yang besar, dan bekerja sangat keras untuk membuat impian Anda menjadi kenyataan. Seperti yang saya lakukan saat ini."