Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rumah Duka Salah Kremasi Jenazah

Rumah Duka Salah Kremasi Jenazah

Dream - Keluarga McDonald di New York, Amerika Serikat, tengah dirundung duka. Salah satu anggota keluarganya, Val-Jean McDonald, 81 tahun, meninggal akibat kanker.

Keluarga kemudian menyerahkan pengurusan jenazah nenek tersebut ke Rumah Duka McCall's Broxwood. Mereka memutuskan sang nenek akan dikremasi.

Sebelum kremasi dijalankan, keluarga diberi kesempatan melihat jenazah untuk terakhir kalinya. Pengelola rumah duka mendandani jenazah Val-Jean dengan pakaian terbaik serta memotong rambutnya.

Awalnya, tidak ada yang menyadari tentang penampilan jenazah Val-Jean. Sampai salah satu cucunya bertanya kepada salah satu anak Val-Jean, Errol.

"Kenapa mereka memotong rambut nenek?" ujar anak Errol. "Mungkin karena kanker," jawab Errol mengenang.

Seperti tidak percaya dengan jawaban sang ayah, anak itu mulai curiga. Sampai beberapa saat kemudian, anak Errol lalu mengatakan jenazah dalam peti mati itu bukan neneknya.

"Ayah, itu bukan nenek," kata Errol menirukan perkataan anaknya.

Errol mengabaikan perkataan anaknya. Kremasi dijalankan hingga selesai dan seluruh keluarga McDonald kembali ke rumah masing-masing.

Enam hari berlalu dan mereka mendapat informasi yang menyatakan jenazah dikremasi itu bukan ibu dan nenek mereka. Saudara Errol yang lain, Darryl mengatakan pihak rumah duka tidak menyadari kesalahan yang telah mereka buat setelah menemukan jenazah sebenarnya.

Pemilik rumah duka menolak berkomentar mengenai kasus ini. Tetapi, dia berkali-kali mengatakan usahanya punya rekam jejak bagus selama 50 tahun lebih.

Kepolisian New York segera menggelar investigasi mengenai kasus ini.

(Ism, Sumber: emirates247.com)

Kisah Nyata Jenazah Terpental dari Makam Saat Dibacakan Yasin

Dream - Insiden mengerikan ini terjadi di areal pemakaman Kampung Bo Jet Look, Muang Laya, Thailand. Dua orang yang tengah membaca surat Yasin dikejutkan dengan sebuah ledakan dari dalam kuburan.

Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 06.30 waktu setempat. Karena ledakan tersebut satu jenazah yang ada di dalam kuburan kemudian terlempar ke luar dan menyebabkan areal pemakaman porak-poranda.

Dua orang yang terkena ledakan diketahui ayah dan anak. Mereka membacakan yasin untuk istri dan ibu kedua korban yang baru meninggal tiga hari lalu.

Menurut Kepala Polisi Muang Yala, Kolonel Kerisda Keawjandi, bom seberat 10 kilogram itu diyakini ditanam dalam kubur oleh kelompok separatis, Rakib Dollah.

Korban diidentifikasi sebagai Sheik Chedomad sementara ayahnya Aziz Chedomad menderita luka serius dan dirawat di rumah sakit Yala Regional Centre.

Dalam peristiwa yang terjadi Desember 2015, Chedomad tewas di tempat kejadian.

Menurut Kerisda, serangan itu diyakini didalangi kelompok militan Rakib Dollah yang aktif di wilayah Yala. Sementara Chedomad diketahui adalah seorang perwira intelijen di desa tersebut.

Kelompok itu diduga sengaja mengincar korban-korban yang juga bertugas sebagai anggota penjaga di daerah tersebut.

(Ism, Sumber: New Straits Times)

Kisah Nyata Jenazah Terbakar Saat Makam Dibongkar

Dream - Ini adalah kisah nyata terbakarnya jenazah saat makamnya dibongkar. Cerita memilukan ini disarikan dari ceramah KH Zubairi Rahman, pengasuh Program Keluarga Sakinah Suara Giri FM.

Sebut saja nama si jasad itu Karta. Ia telah menikah dengan wanita pilihannya. Wajahnya cantik. Namun sayang, hatinya tak secantik wajahnya.

Karta mulai terpengaruh dengan istrinya dan hampir selalu menurutinya. Dari sinilah kisah tragis itu dimulai.

Selain Karta dan istrinya, di rumah itu juga tinggal ibunya. Sebelumnya, Karta bersikap baik pada ibunya. Tapi perlahan, sang istri 'mencuci otak' sang suami.

Suatu hari, sepulang Karta dari tempat kerja, istrinya mengadu. “Mas, ibu itu bagaimana sih. Kerjanya cuma jalan-jalan ke rumah tetangga. Nggak mau bantuin aku.”

Karta langsung termakan kata-kata sang istri. Dicarinya ibunya.

“Ibu, ibu sukanya ke main ke rumah tetangga ya. Nggak mau mbantu menantu ibu.”

“Siapa yang bilang begitu. Ibu itu yang ngepel dan nyapu rumah ini, Karta. Ibu yang mencuci. Dan makanan yang kamu makan itu, itu juga ibu yang masak. Ibu memang ke rumah tetangga, tapi itu cuma sebentar. Untuk istirahat. Kalau istirahat siang-siang di rumah ini, ibu bisa dimarahi istrimu…”

Mendengar penjelasan itu, bukannya minta maaf, Karta malah tidak mempercayainya. “Ah, ibu alasan saja.”

Hari-hari berikutnya, hubungan antara Karta dan ibunya tak kunjung membaik. Apalagi hubungan antara ibu dengan istri Karta, semakin memanas. Hingga suatu malam, setelah Karta sampai di rumah, sang istri memintanya mengambil keputusan yang sangat sulit.

“Mas, aku sudah tidak betah lagi sama ibu. Aku dan ibu tidak bisa lagi tinggal dalam satu atap. Sekarang Mas pilih, aku yang pergi atau ibu yang keluar dari rumah ini,” kata istri Karta dengan nada tinggi.

Karta bingung. Ia tidak tega mengusir ibunya, tetapi ia juga tidak sanggup berpisah dari istrinya.

Entah setan apa yang merasukinya, ia pun melangkah ke kamar ibunya.

“Masya Allah, benarkah kamu mau mengusir ibu ini, Karta?” tanya ibu setengah tak percaya saat mendengar Karta memintanya pergi dari rumah.

“Iya, Bu. Ini demi kebaikan rumah tangga kami.”

“Kamu tega, Karta,” orang yang namanya dipanggil hanya diam, “kalaupun kamu mengusirku, tunggulah besok pagi. Tengah malam begini, ibu harus ke mana?”

Karta terdiam. Ia tak menjawab. Tapi keputusannya telah bulat.

Beberapa waktu kemudian, ibu keluar dengan tas di tangannya. Tidak semua barangnya bisa dibawa. Ia melangkah berjalan di tengah malam, sambil air mata terus menetes membasahi pipinya.

Sebagai seorang ibu, ia sungguh sangat kecewa. Sakit hatinya. Diusir oleh anak sendiri yang lebih mementingkan istri tak berakhlak daripada ibunya.

Dalam kondisi itu, sang ibu pun berdoa. “Ya Allah, hatiku sakit atas perlakuan ini. Anakku sendiri mengusirku, padahal aku yang mengandung, melahirkan, menyusui dan membesarkannya. Ya Allah, aku tidak ridho padanya. Aku haramkan seluruh air susu yang diminumnya sejak bayi hingga membentuknya seperti saat ini.”

Doa seorang ibu yang didurhakai, doa di tengah malam, dalam kondisi hujan rintik-rintik, ketiga faktor mustajabnya doa itu bertemu.

Lihat apa yang terjadi setelah itu...

Bau Busuk, Tak Ada yang Mau Mandikan Jenazah

Dream - Keesokan harinya, Karta merasakan seluruh tubuhnya sakit. Kulitnya mulai gatal-gatal. 

Makin lama, kulitnya seperti melepuh. Hari-hari berikutnya lepuhan itu mengeluarkan nanah dengan bau yang menyengat. Sampai-sampai, tetangga yang menjenguknya pun tidak berani mendekat.

“Tolong carikan ibuku, aku ingin minta maaf. Sakitku ini karenanya,” pintanya pada seseorang.

“Tidak. Biar Karta merasakan sakit itu. Sakitnya hatiku diusir lebih sakit dari apa yang dirasakan Karta,” jawab sang ibu saat ditemui pesuruh Karta, “aku tak mau kembali ke rumah itu.”

Beberapa hari kemudian, Karta pun meninggal. Begitu busuknya bau Karta, sampai-sampai tidak ada yang mau memandikannya.

Sang istri pun menyewa orang untuk memandikan Karta. Waktu meninggalnya Karta hampir bersamaan dengan meninggalnya orang lain di kampung yang sama.

Sehingga tersedialah dua galian untuk memakamkan mereka. Dan baru saja Karta dimakamkan, keributan terjadi.

Saat Makam Dibongkar Ternyata...

Dream - “Ini seharusnya makam untuk saudara saya, kenapa ditempati,” kata seseorang yang terkejut melihat galian makam untuk saudaranya telah terisi.

“Maaf pak, kami tidak tahu. Karena sudah terlanjur, sekali lagi kami minta maaf. Mohon almarhum dimakamkan di galian satunya Pak, kan sama-sama makamnya.”

“Tidak bisa! Ini sudah kita pesan liang lahatnya dekat dengan anggota keluarga yang meninggal sebelumnya. Kalau di sana kan jadi terpisah. Kami tidak mau. Harus dibongkar”

Karena tidak bisa diajak kompromi, akhirnya warga pun mengalah untuk membongkar kembali makam Karta. Anehnya, saat makamnya dibongkar, mereka mendapati kain kafan Karta telah berubah warna; coklat keabu-abuan. 
Tubuhnya juga tampak lebih tipis. Dan begitu dibuka, mereka terkejut bukan main. Jenazah Karta berubah warna dan bentuk, seperti hangus terbakar.

Demikian dahsyatnya azab bagi anak yang durhaka kepada ibunya. Azab pedih langsung terjadi di dunia dan lebih pedih lagi saat berada di alam barzah.

(Ism, Sumber: Pelangimuslim.com)

 

 

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi 

Pelayat Jenazah Banci di Priok Berebut Tali Pocong

Dream - Kisah nyata memprihatinkan muncul saat pemakaman jenazah seorang banci. Kisah ini diutarakan oleh Ketua Harian Lembaga Amil Zakat Tabung Amanah Umat (LAZ TAmU) Rahmat.

Secara tidak sengaja, Rahmat diminta untuk memulasarakan seorang jenazah di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dia tidak menyangka ternyata jenazah itu seorang banci.

Karena seorang banci, tidak ada satupun orang yang mau mengurus jenazah tersebut. Bahkan untuk memakamkan, sehingga Rahmat terpaksa menguburkan sendiri jenazah tersebut dibantu oleh sopirnya.

"Semua pengantar juga para banci. Mereka bahkan bercanda dengan sangat tidak sopan," kata Rahmat kepada Dream, Kamis, 18 Februari 2016.

Peristiwa itu terjadi cukup lama. Rahmat mengingat kejadian itu berlangsung sekitar lima tahun yang lalu.

"Jadi, seperti tidak mengenal tata krama. Mereka becanda layaknya orang banci, colek-colek," kata dia.

Rahmat semakin prihatin tatkala dia tengah memasukkan jenazah ke liang lahat. Para pelayat yang kebanyakan banci itu segera berkerumun di dekat jenazah.

"Mereka sampai berebut tali pocong," kata Rahmat.

Entah apa maksud dari para pelayat. Yang jelas, pengalaman itu menjadi pelajaran berharga bagi Rahmat tentang bagaimana akibat yang harus diterima manusia yang melenceng dari kodrat.

(Ism) 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Hanya Datangkan Dosa, tapi Juga Merusak Rumah Tangga, Inilah Kesalahan Suami yang Tidak Bisa Dimaafkan dalam Islam

Tak Hanya Datangkan Dosa, tapi Juga Merusak Rumah Tangga, Inilah Kesalahan Suami yang Tidak Bisa Dimaafkan dalam Islam

Para suami sudah seharusnya menjauh dari perbuatan-perbuatan tersebut.

Baca Selengkapnya
13 Arti Mimpi Jadi Jenazah yang Bikin Ketakutan, Ternyata Sinyal dari Alam Bawah Sadar, Perhatikan Baik-Baik!

13 Arti Mimpi Jadi Jenazah yang Bikin Ketakutan, Ternyata Sinyal dari Alam Bawah Sadar, Perhatikan Baik-Baik!

Mimpi melihat diri sendiri jadi jenazah kerap menimbulkan kebingungan dan ketakutan.

Baca Selengkapnya
Momen Ibu Peluk Pria Mirip Anaknya yang Meninggal Ini Bikin Hati Pilu, Wajahnya bak Saudara Kembar!

Momen Ibu Peluk Pria Mirip Anaknya yang Meninggal Ini Bikin Hati Pilu, Wajahnya bak Saudara Kembar!

Sambil memeluk erat sang ibu memohon agar pria tersebut tidak pergi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ngeri! Pulang dari Surau Malam-Malam Saat Hujan Lebat, Pria Ini Berteduh Sekaligus Tidur di Kamar Jenazah, Begini Endingnya

Ngeri! Pulang dari Surau Malam-Malam Saat Hujan Lebat, Pria Ini Berteduh Sekaligus Tidur di Kamar Jenazah, Begini Endingnya

Menariknya, pria yang dikenal sebagai Rajo Redzwan Shah itu terlihat tidak takut sama sekali saat berada dalam kamar jenazah itu.

Baca Selengkapnya
Rumah Kebakaran! 8 Potret Kondisi Ayah Fikoh LIDA Usai Kejadian Bikin Nangis, Raut Wajahnya …

Rumah Kebakaran! 8 Potret Kondisi Ayah Fikoh LIDA Usai Kejadian Bikin Nangis, Raut Wajahnya …

Kondisi Ayah Fikoh LIDA usai rumahnya kebakaran bikin terenyuh

Baca Selengkapnya
Dua Bersaudara Masih Main Jelang Maghrib, Adik Tiba-tiba Kaku Lihat Pohon Pisang Depan Rumah, Ternyata Ada Kisah Seram di Baliknya

Dua Bersaudara Masih Main Jelang Maghrib, Adik Tiba-tiba Kaku Lihat Pohon Pisang Depan Rumah, Ternyata Ada Kisah Seram di Baliknya

Ayahnya kemudian bercerita tentang pohon pisang di depan rumah yang membuat Fawwaz ketakutan setengah mati.

Baca Selengkapnya
Ibarat Nahkoda dalam Rumah Tangga, Inilah Kriteria Suami yang Baik Menurut Islam

Ibarat Nahkoda dalam Rumah Tangga, Inilah Kriteria Suami yang Baik Menurut Islam

Bagi seorang perempuan, penting untuk memperhatikan kriteria serta kualitas calon suaminya.

Baca Selengkapnya
Kisah Pengantin Wanita Diteror Keluarga Mempelai Pria, Gaun Disiram Cat Merah Diduga Suruhan Ibu Mertua

Kisah Pengantin Wanita Diteror Keluarga Mempelai Pria, Gaun Disiram Cat Merah Diduga Suruhan Ibu Mertua

Disebutkan bahwa keluarga mempelai pria yang terkenal kaya raya menentang pernikahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Cerita Seram Pemuda Saat Mudik Lebaran ke Rumah Nenek, Terkena Sawan Mayit Usai Melihat Wajah Korban Kecelakaan Maut di Tepi Jalan

Cerita Seram Pemuda Saat Mudik Lebaran ke Rumah Nenek, Terkena Sawan Mayit Usai Melihat Wajah Korban Kecelakaan Maut di Tepi Jalan

Sampai saat ini Amirul masih tidak bisa melupakan pengalaman seramnya setelah terkena badi mayat tujuh tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya