Dream - Membaca menjadi salah satu upaya desainer Ria Miranda mengembangkan keterampilan anak. Dimulai sejak usia dini diakui Ria sudah mulai mengenalkan budaya membaca pada putri pertamanya, Askana Katyaluna Rosadi.

"Sekarang godaan gadget kuat banget dan kadang kita suka give up dengan nurutin kemauan anak untuk main gadget. Padahal ternyata belajar membaca merupakan salah satu perkembangan terbesar bagi si Kecil. Padahal kita juga tau kalau aktivitas tersebut baik bagi perkembangan kecerdasan dan pengetahuannya." tulis Ria di blognya Riamirandadiary, Jumat 31 Juli 2015.

Kesulitan dalam mengenalkan budaya membaca sempat dirasakan Ria Miranda karena Katya kurang menyukai buku.

"Banyak orang tua yang bingung karena anak-anaknya tidak menyukai buku, termasuk aku. Kadang kalau sudah capek dan pengen Katya sedikit lebih anteng ya caranya dengan gadget. Gara-gara lihat suami post photo ini di IG-nya dia @pandurosadi, jadi kepikiran dan cari tahu gimana caranya supaya anak tuh seneng dengan buku," ungkap Ria.

Untuk para ibu yang ingin mulai mengenalkan budaya membaca pada buah hati, berikut ini cara Ria yang dapat diaplikasikan di rumah :

Biarkan Memilih Buku Sendiri

"Berikan kesempatan pada anak untuk pergi ke toko buku atau perpustakaan daripada ke toko mainan anak, dan biarkan ia memilih buku-bukunya sendiri. Tidak hanya membuatnya senang, tapi juga mengasah kepercayaan dirinya.

Aku suka nanya Katya maunya buku apa, biasanya dia suka buku Dinosaurs dan yang ada animal. Sambil aku juga pilih buku anak yang ada nilai moral atau agama".

Sediakan Buku-Buku Bergambar

"Buku bergambar memang lebih menarik dan tidak membuatnya cepat bosan, apalagi Katya itu kayaknya visual banget. Pilih buku yang sesuai dengan usia dan kemampuan membacanya, misalnya untuk anak-anak usia dini berikan buku bergambar besar dan warna-warni dengan sedikit pilihan kata".

Baca Berulang-Ulang

"Katya jadi kebiasaan untuk minta dibacain buku favortinya sebelum tidur, sampe aku saja bosan. Makannya siasatnya suka beliin buku baru yang beda, supaya dia ada pilihan juga. Meskipun kalau melakukannya berulang-ulang akan meningkatkan pemahaman kata-katanya. Gunakan kesempatan ini untuk mengasah kecerdasannya, misalnya aku suka minta Katya untuk ceritain sedikit, atau biar dia yang nentuin jalan ceritanya sendiri".

Membaca dengan Suara Keras

"Cara ini dipercaya dapat menumbuhkan kecintaan membaca pada anak. Membaca buku dengan suara keras dan atraktif dapat menjadi momen menyenangkan bagi hubungan orangtua-anak. apalagi Katya udah tahu pendongeng namanya Kak Awam, jadi aku minta suami untuk bisa niruin gaya dongengnya Kak Awam supaya Katya juga seru untuk dengerin". (Ism)